Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SETELAH sekitar lima tahun tidak tampil di panggung Tanah Air, Elephant Kind akhirnya kembali. Promotor musik dan festival Boss Creator akan mendatangkan band indie rock itu dalam konser bertajuk Elephant Kind: Indonesia 2025 di dua kota di Indonesia.
Konser ini menjadi momen yang telah lama dinantikan para penggemar, sekaligus perayaan perjalanan musik Elephant Kind yang saat ini aktif di kancah internasional.
Dengan konsep yang lebih dekat dan personal, setiap pertunjukan dalam tur ini akan menghadirkan pengalaman eksklusif yang membawa pendengar akhirnya bisa menonton Elephant Kind secara langsung lagi.
Ini akan semakin spesial dengan kehadiran set album lama mereka seperti The Greatest Ever, City J, Scenarios & Promenades, Superblue dan rilisan barunya yang siap membawa nostalgia sekaligus menghadirkan pengalaman baru bagi para penggemar setia.
Tur ini akan menyapa dua kota di Indonesia yaitu Jakarta pada 14 Agustus 2025 dan Bandung pada 16 Agustus 2025.
Elephant Kind adalah band indie rock asal Indonesia yang kini menapaki karier di Inggris. Mereka sukses mencuri perhatian sejak merilis Scenarios & Promenades.
Nama mereka semakin melambung berkat album City J, yang mendapat sambutan luar biasa dari penggemar. Lagu-lagu seperti Beat The Ordinary dan Oh Well bukan hanya menegaskan identitas musikal mereka, tetapi juga mengukuhkan posisi Elephant Kind di kancah musik Indonesia.
Sejak debutnya, Elephant Kind terus berkembang dengan merilis berbagai album dan menancapkan jejak di kancah musik internasional.
Bergabung dengan Mola Records, mereka kini menetap di London, Inggris, sambil tetap membawa warna khas yang menggabungkan rock alternatif, elektronik, dan pop eksperimental. Identitas musik mereka yang unik tak hanya mengukuhkan posisi di industri musik Indonesia, tetapi juga menarik perhatian global, hingga membawa mereka tampil di festival bergengsi seperti SXSW di Amerika Serikat.
Terakhir kali tampil di Indonesia pada 2019, Elephant Kind terus berkarya, menjelajahi panggung internasional, dan memperluas jangkauan musik mereka. Kini, mereka siap kembali pulang dengan mengembalikan set list lama untuk para penggemar dalam perjalanan nostalgia sekaligus memperkenalkan musik terbaru mereka.
Vokalis Elephant Kind, Bam Mastro, mengungkapkan rasa senangnya menyambut tur ini."For the first time in five years and only at this show, we're playing all of our classics. No other set will be like this. This one's for the fans who've been with us from the start. Let's make it a night to remember."
Konser ini bukan sekadar pertunjukan musik, tetapi momen spesial bagi para penggemar yang telah setia mendukung sejak awal. (Z-1)
Melalui mini album (EP) perdananya yang berjudul Unspoken, Adrian Sant mencoba menuangkan semua rasa yang tidak terucapkan menjadi karya musik yang jujur dan penuh makna.
Single utama dari album Balance milik Jake Miller, Rock Bottom, adalah lagu emosional yang ia garap bersama salah satu rekan kolaborator terlamanya, Neriah.
Mengangkat tema cinta yang tidak seimbang, Saiva menggambarkan bagaimana seseorang bisa kehilangan jati dirinya demi mempertahankan hubungan yang sebenarnya sudah timpang.
Jenaka Mahila mengatakan pernah mengikuti ekstrakurikuler memasak dan memiliki buku resep, sehingga sering memasak ulang masakan favoritnya melalui buku tersebut.
Lagu Bayangkan Ku Hilang dari Teddy Adhitya mengisahkan perasaan seseorang yang terus memberi cinta tanpa pernah benar-benar dilihat atau diakui.
Lagu Berikan Yang Terbaik dari Sammy Simorangkir bercerita tentang seseorang yang jatuh cinta pada kekasih orang lain.
Band rock alternative asal New Jersey, My Chemical Romance (MCR), kembali menjadi sorotan dunia dengan pengumuman tur global bertajuk Long Live The Black Parade.
My Chemical Romance akan menggelar konser di Jakarta pada 3 Mei 2026. Pengumuman tersebut diumumkan secara resmi melalui akun media sosial Instagram.
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
Konser ini bagian dari Dvisvara Annual Recital Series, platform eksklusif bagi mahasiswa UIC College dalam menampilkan pencapaian artisitik dan akademik mereka.
Akomodasi yang dekat lokasi venue konser penting demi menghindari macet dan sulitnya mencari transportasi umum.
PENYANYI yang juga promotor musik Melanie Subono membeberkan sejumlah rider dari diva Internasional, Mariah Carey. Melanie menuturkan rider Mariah berdasarkan pengalamannya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved