Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GRUP idola J-Pop One Or Eight merilis single baru berjudul DSTM, yang merupakan reinterpretasi berani dan serba dinamis dari single ikonik milik Rihanna, Don't Stop The Music.
Single DSTM ini dirilis setelah kesuksesan fan event pertama mereka bertajuk Stage One: Shukai," yang digelar di empat kota besar di Jepang, Januari dan Februari tahun ini.
DSTM memiliki nilai sejarah yang panjang, dimulai dari lagu Michael Jackson, Wanna Be Startin' Something, yang dirilis pada 1983 hingga lagu Don't Stop The Music milik Rihanna yang dirilis pada 2007.
One Or Eight mendapatkan izin resmi untuk meng-sample single hit milik Rihanna lewat DSTM, yang melanjutkan perjalanan grup idola J-Pop itu dalam menciptakan jalur mereka sendiri di industri musik global.
Moto "Selama musik masih terus dimainkan, kami tidak akan berhenti" digaungkan sepanjang DSTM, lengkap dengan semangat menjalani kehidupan ini detik demi detik, seraya terus mendorong berbagai batasan.
Dengan energi serba kuat dan meledak-ledak, DSTM menjadi sebuah tribute spektakuler untuk lagu Don't Stop The Music milik Rihanna.
Para pendengarnya dibawa ke ruang suara bernuansa dance-pop, lengkap dengan bagian rap yang catchy, hook yang melodik, dan beat hip-hop yang lembut.
"Saat aku pertama kali mendengar demo DSTM, aku sangat senang saat tahu bahwa lagu ini meng-sample lagu Don't Stop The Music dari Rihanna, namun aku juga merasa ada pressure yang hadir. Sekarang giliran kami untuk membawa legacy ini dan mempersembahkan sesuatu yang fresh dengan gaya DSTM untuk seluruh dunia. Aku harap semua yang mendengarkan dapat merasa terinspirasi seperti kami untuk terus mengejar impian mereka dan kami harap lagu DSTM dapat terus dimainkan," ungkap personel One Or Eight, Tsubasa.
Video musik DSTM adalah sebuah mahakarya sinematik yang kental dengan nuansa film sci-fi. Bertempat di kota futuristik saat kemajuan teknologi telah merenggut makna musik dan seni, video klip ini menampilkan One Or Eight yang sedang menjalani misi untuk mengambil alih musik dengan berpetualang ke berbagai dimensi.
Disutradarai oleh sutradara peraih nominasi VMA, Glenn Michael, yang telah menyutradarai video klip The Weeknd dan The Chainsmokers dan diedit oleh Mykyta Bereg, yang telah berkolaborasi dengan Madonna, Puma, Adidas, dan David Guetta, video DSTM membawa sebuah pesan kuat – bahwa musik dapat mendobrak batasan waktu, tempat, dan ruang.
Single terbaru One Or Eight tersebut dirilis setelah kesuksesan sederet single yang baru-baru ini mereka luncurkan termasuk sejumlah versi remix Kawasaki, yang turut menampilkan penyanyi R&B Vietnam-Amerika SerikatTthuy dan Felip (dari boyband SB19).
Peraih 6 nominasi Grammy Award, Big Sean, turut ditampilkan di salah satu versi remix Kawasaki, begitu juga dengan pH-1 yang dikenal sebagai figur penting di ranah hip-hop Korea Selatan.
One Or Eight melebarkan sayap mereka dengan sejumlah penampilan live di berbagai acara ternama di Asia termasuk Japan Expo, Siam Music Fest di Thailand, dan HYPEFEST in Hong Kong sejak November 2024.
One Or Eight, baru-baru ini, memenangkan kategori Upcoming Dance & Vocal Group di gelaran MTV Video Music Awards Japan saat mereka membawakan DSTM secara langsung. (Z-1)
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Single Yakin dari Rio Adiwardhana tetap membawa benang merah dari EP sebelumnya (Sisi Lain), dan menjadi lagu pembuka untuk EP selanjutnya
Penyanyi jazz Muthia Nadhira mempersembahkan interpretasi baru dari lagu legendaris Simpan Saja, menandai peluncuran album debutnya yang bertajuk Garden of Mimosa.
Lagu Kelam dari Jims Wong juga menjadi hal yang menarik karena hadirnya Artsi, menambah warna emosional dalam harmoni vokal yang mendalam.
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
Hancur dari Tears Don't Lie bercerita tentang seseorang yang kehilangan cinta sejatinya — bukan karena perpisahan biasa, melainkan karena sang kekasih telah pergi untuk selamanya.
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
OTW, atau on the way dan ‘Ngaret’ atau suka datang terlambat semacam paket lengkap dari budaya tak tertulis di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved