Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
EGA Robot adalah seorang musisi sunda yang tinggal di Bandung. Ega Robot merupakan pendiri dari Ega Robot Ethnic Percussion yang merupakan salah satu kelompok seni musik, seni tari, dan seni teater yang menggarap sebuah kemasan ethnic collaboration atau penggabungan dua unsur budaya yakni tradisional dan modern.
Ega Robot sangat menjunjung tinggi musikalitas musik sunda sehingga mempunyai keunikan tersendiri atau ciri khas yang dimiliki oleh Ega Robot.
Solois asal Bandung itu kembali mengeluarkan single di bulan ramadan, Kapan, lagu yang berbalut nuansa religi, ditambah dengan alunan suara alat tradisional sunda seperti suling.
Lagu ini merupakan sebuah cerminan diri pada setiap manusia yang sering menunda nunda suatu hal
Kapan ditulis dari cerita natural sehari-hari kehidupan kita yang selalu mengulur-ulur waktu untuk berbuat baik, beribadah, beramal saleh bahkan bertaubat. Seakan kesempatan itu masih panjang dan lama. Namun sebenarnya takdir seorang manusia adalah rahasia yang kuasa.
Bahkan mungkin kita selalu berpendapat bahwa sakaratul maut adalah kesempatan untuk bertaubat dan itu belum tentu.
Kapan adalah secuil ajakan pada kita untuk segera sadar akan rahasia tuhan tentang umur dan hidupmu.
Single Kapan sudah dapat kalian dengar kan di berbagai platform musik digital dan siap menemani para pendengar. (Z-1)
Menyajikan perpaduan multigenre yang mencakup pop, R&B, dan alternatif khas Devin, EP Blue Skies dari Devin Kennedy hadir dengan focus track All Because I Love Someone.
Mengusung sound dengan bass drop khas dubstep, Ciko mengaku banyak terinspirasi dari genre yang ia geluti dahulu yakni post-hardcore dan death metal.
Bernuansa dream-pop dan shoegaze, Shed dari Shye membahas tentang kesedihan masa lalu yang tidak bisa kita ubah.
Moxide terinspirasi oleh legenda Nu Metal seperti Slipknot, Korn, Deftones, Mudvayne, Rage Against the Machine, Mudvayne, Limp Bizkit dan Sevendust.
Didirikan pada 1 Januari 2006, Disco Ethnic dikenal sebagai pengusung musik neo ethnic—perpaduan instrumen tradisi Jawa Barat dengan musik modern yang dikemas kontemporer.
Kumpulan karya Nadine Makalew bagaikan roller coaster yang mencerminkan dirinya mencari identitas dan mengarungi tantangan-tangan yang dilewati oleh Nadine ketika hidup merantau di luar.
Menyajikan perpaduan multigenre yang mencakup pop, R&B, dan alternatif khas Devin, EP Blue Skies dari Devin Kennedy hadir dengan focus track All Because I Love Someone.
Mengusung sound dengan bass drop khas dubstep, Ciko mengaku banyak terinspirasi dari genre yang ia geluti dahulu yakni post-hardcore dan death metal.
Bernuansa dream-pop dan shoegaze, Shed dari Shye membahas tentang kesedihan masa lalu yang tidak bisa kita ubah.
Moxide terinspirasi oleh legenda Nu Metal seperti Slipknot, Korn, Deftones, Mudvayne, Rage Against the Machine, Mudvayne, Limp Bizkit dan Sevendust.
Didirikan pada 1 Januari 2006, Disco Ethnic dikenal sebagai pengusung musik neo ethnic—perpaduan instrumen tradisi Jawa Barat dengan musik modern yang dikemas kontemporer.
Soulvibe menyampaikan bahwa Melewatkanmu bercerita tentang penyesalan karena melewatkan kesempatan mengungkapkan perasaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved