Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
RAHAT Fateh Ali Khan Live in Singapore merupakan kembalinya sang legenda asal Pakistan, Rahat Fateh Ali Khan setelah lebih dari 5 tahun dan merupakan satu-satunya konsernya di Asia Tenggara pada 2025.
Memulai karier sejak usia tujuh tahun, Ustaz Rahat Fateh Ali Khan telah menyempurnakan seni Qawwali di bawah bimbingan ayahnya, Farrukh Fateh Ali Khan, dan pamannya, Nusrat Fateh Ali Khan—pionir serta maestro dalam genre ini.
Dengan karier yang gemilang, ia telah menelurkan banyak hits dan memenangkan berbagai penghargaan, termasuk Lux Style Awards, UK Asian Music Awards, ARY Film Awards, dan Hum Awards.
Deepak Choudhary, Managing Director Eva Live India & Middle East, sekaligus partner di Midas Events, mengatakan, "Rahat Fateh Ali Khan Live in Singapore menjadi momen penting bagi industri hiburan di Asia. Kota yang multikultural selaras dengan basis penggemar Rahat yang luas hingga ke internasional. Di Eva Live, tujuan kami adalah menciptakan pengalaman yang memberikan dampak mendalam bagi para penikmat musik, dan menyambut ikon seperti Rahat Fateh Ali Khan adalah bukti dari visi global kami."
Sebagai seorang artis yang telah mendunia dan telah selesai melakukan tur di Inggris, Ustaz Rahat Fateh Ali Khan siap kembali ke Asia Tenggara untuk menyapa para penggemarnya di Singapura.
The Star Theatre, yang telah menjadi rumah bagi berbagai artis internasional, akan bergema dengan lagu-lagu ikoniknya seperti O Re Piya, Bol Na Halke Halke, Ajj Din Chadeya, Sajda, dan masih banyak lagi, mulai dari lagu-lagu film Bollywood hingga klasik Sufi.
Deepak Pawar, Founder Midas Events, menambahkan, "Membawa Rahat Fateh Ali Khan ke Singapura untuk konser pertamanya dalam lima tahun adalah pencapaian yang luar biasa bagi kami. Budaya Singapura yang beragam dan basis penggemar Rahat yang luas di seluruh dunia menciptakan sinergi unik. Di Midas Events, kami berkomitmen menghadirkan momen luar biasa yang memiliki resonansi global, dan acara ini akan menjadi perpaduan indah antara seni dan loyalitas penggemar. Ini adalah perayaan musik yang dapat menyatukan kita semua."
"Konser Bollywood selalu menjadi passion kami, dan kami terus berusaha menciptakan pengalaman yang lebih luar biasa. Ketika pertama kali kami bekerja dengan Arijit Singh, itu adalah kesuksesan besar, tetapi membawanya kembali untuk konser kedua benar-benar meningkatkan pengalaman ke level berikutnya, dengan penonton yang lebih besar datang untuk merayakan musiknya. Sekarang, kami memiliki kehormatan bekerja dengan Ustaz Rahat Fateh Ali Khan sekali lagi, kali ini di panggung baru, dan kami siap menciptakan malam yang luar biasa lainnya. Membawa artis sekaliber dia ke Singapura adalah langkah besar bagi kami, memperluas batas internasional sambil menunjukkan keahlian kami dalam konser Bollywood kepada audiens yang lebih luas," papar Rohit Rampal, CEO & Founder Hitman Group.
Rahat Fateh Ali Khan Live in Singapore, akan digelar di The Star Theater, Singapura pada 25 April 2025.
Didukung dengan pengalaman bertahun-tahun dan portofolio cemerlang dari ketiga penyelenggara, ditambah dengan keahlian vokal Ustad Rahat Fateh Ali Khan serta produksi kelas dunia, para penggemar dapat akan mendapatkan pengalaman musik yang luar biasa.
Presale untuk registrasi tiket Rahat Fateh Ali Khan Live in Singapore sudah dimulai pada Rabu (26/2) pukul 19.00 WIB hingga 2 Maret 2025.
Penjualan tiket untuk yang sudah registrasi dimulai pada Senin (3/3) pukul 13.00 WIB. Penjualan tiket umum akan dibuka keesokan harinya, Rabu (4/3) pukul 13.00 WIB melalui situs www.hitmanlive.com.
Kategori tiket: (Kurs dalam Rupiah dapat berubah sewaktu-waktu)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Konser Muse: Live in Jakarta kali ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan 10 edisi festival musik Hammersonic, yang puncak acaranya dijadwalkan berlangsung pada 2026 mendatang.
Para penggemar yang kebanyakan tumbuh bersama lagu-lagu cinta Brian McKnight dan All 4 One ikut bernyanyi bersama mereka malam itu, terhanyut dalam nostalgia.
Projek-D telah mengumumkan deretan musisi papan atas tanah air yang akan tampil, yaitu Juicy Luicy, Wijaya 80, Perunggu, The Jeblogs, Lomba Sihir, .Feast, dan Hindia.
Konser Selamat Ulang Tahun telah menjadi saksi perjalanan Nadin Amizah dan para pendengarnya bertumbuh dan berbagi cerita.
Blackpink akan menggelar konser di Jakarta selama dua hari, tepatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 1-2 November 2025.
Selain menyambangi Jakarta, dalam rangkaian tur Deadline untuk region Asia Tenggara, Blackpink juga akan hadir di Bangkok, Thailand.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved