Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PENTOLAN band Potret, Melly Goeslaw, angkat bicara soal kasus yang melibatkan Agnez Mo dan pencipta lagu Ari Bias.
Dengan pengalaman lebih dari 29 tahun di industri musik, Melly menekankan pentingnya peran negara dalam melindungi seniman sebagai aset negara dan menjaga ekosistem industri musik agar tetap harmonis.
Ia menyampaikan kebingungannya terkait putusan pengadilan yang memenangkan gugatan pencipta lagu terhadap penyanyi yang membawakan lagu tersebut.
Dilansir dari akun Instagramnya, @melly_goeslaw, Selasa (4/2), Melly mengatakan selama ini berdasarkan Undang-Undang (UU) Hak Cipta, penyelenggara acara (promotor/EO), bukan penyanyi, yang wajib membayar royalti kepada pencipta lagu.
Karena itu, keputusan hakim yang memenangkan gugatan pencipta lagu tersebut menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran Melly Goeslaw. Terutama karena setahu dia, saksi-saksi pun menunjukkan penyelenggara yang seharusnya bertanggung jawab.
Sebagai anggota Tim Badan Keahlian DPR RI yang terlibat dalam penyusunan revisi UU Hak Cipta, Melly pun meminta klarifikasi resmi dari lembaga yudikatif dan sekaligus mendorong edukasi publik untuk menghindari kesalahpahaman, menciptakan keadilan, menjaga ekosistem musik Indonesia, serta mencegah perpecahan antara penyanyi dan pencipta lagu yang seharusnya menjadi mitra sejajar.
Putusan PN Jakarta Pusat Nomor 92/PDT.SUS-HKI/CIPTA/2024/PN Niaga JKT.PST yang diunggah dalam laman Direktori Putusan pada 30 Januari 2025 menyatakan bahwa tergugat Agnes Monica Muljoto (Agnez Mo) telah menggunakan lagu Bilang Saja tanpa izin penciptanya, yakni Ari Sapta Hernawan (Ari Bias) dalam tiga kali konser komersial, sehingga majelis hakim menghukum tergugat membayar denda kerugian secara tunai sebesar Rp.1.500.000.000 (Rp1,5 miliar).
Adapun konser yang dimaksud rinciannya sebagai berikut :
a. Konser tanggal 25 Mei 2023 di W Superclub Surabaya: Rp.500.000.000,-
b. Konser tanggal 26 Mei 2023 di The H Club Jakarta: Rp.500.000.000,-
c. Konser tanggal 27 Mei 2023 di W Superclub Bandung: Rp.500.000.000,-
Tergugat juga dihukum membayar biaya perkara sebesar Rp1.580.000. (S-1)
PENYANYI dan pencipta lagu Melly Goeslaw menerima royalti sebesar Rp559,9 juta gross dari pendistribusian yang dilakukan oleh Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Wahana Musik Indonesia (WAMI).
Acara ini bertujuan memperkuat kesadaran hukum, khususnya di kalangan pelaku seni, kreator konten, pelaku usaha kreatif, dan masyarakat.
Sesuai undang-undang hak cipta, Melly Goeslaw menyebut pihak yang harus membayarkan royalti musik adalah pihak penyelenggara atau promotor.
Membuka tahun 2025, dua musisi muda berbakat, Danilla dan Hindia, berkolaborasi dengan menghadirkan versi baru dari lagu legendaris Jika yang diciptakan Melly Goeslaw.
Kunjungan ini bertujuan menyerap aspirasi masyarakat dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada masyarakat atas kinerjanya sebagai wakil rakyat
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkum, Razilu mengatakan angka monumental ini menunjukkan antusias luar biasa dari masyarakat Indonesia.
Kekayaan intelektual, kata dia, tidak hanya dapat mempertahankan jati diri dan karakteristik suatu bangsa.
Laporan Spotify terbaru menyebutkan pembagian royalti yang didapat para musisi Indonesia lewat Spotify, sebagian besar didapatkan dari pendengar luar negeri
Terdapat sejumlah penyesuaian tarif, utamanya pada komoditas batu bara, nikel, tembaga, emas, perak, platina, dan timah.
Sebanyak 85,3% responden setuju dengan direct licensing karena sistem ini memberikan kontrol lebih besar kepada pemilik hak cipta, salah satunya pencipta lagu, atas hak ekonomi mereka.
LEMBAGA Manajemen Kolektif (LMK) Wahana Musik Indonesia (WAMI) mengumumkan perubahan jadwal distribusi royalti kepada para anggotanya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved