Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Pernikahan Arwah Bakal Tayang di 7 Negara

Rifaldi Putra Irianto
05/2/2025 15:10
Pernikahan Arwah Bakal Tayang di 7 Negara
Poster Film Pernikahan Arwah(Dok. Relate Films )

FILM horor Pernikahan Arwah karya sutradara Paul Agusta bakal segera rilis, tepatnya pada 27 Februari 2025. Bukan hanya di Indonesia, film itu juga akan tayang di tujuh Negara Asia Tenggara.

Direktur Utama Entelekey Media Indonesia, yang menaungi film Pernikahan Arwah, Patricia Gunadi, menyebut film itu telah menarik perhatian banyak negara dan sudah ada tujuh negara yang terkonfirmasi bakal menayangkan yakni Vietnam, Kamboja, Malaysia, Filipina, Laos, Brunei Darussalam, dan Myanmar.

"Kami merasakan antusiasme yang luar biasa dari berbagai negara. Film horor bertema Tionghoa yang dibuat di Indonesia masih sangat jarang, dan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton luar negeri," ucap Patricia dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (5/2).

Berbeda dari film horor Indonesia kebanyakan yang kerap menghadirkan Jumpscare untuk menciptakan kengerian, Patricia menyebut film ini memiliki konsep Elegant Horor dengan Jumpscare yang tidak berlebihan. "Kami menyebutnya sebagai elegant horror, di mana rasa takut muncul dari atmosfer yang kuat, bukan hanya jumpscare semata," ungkap Patricia.

Film ini dibintangi deretan aktor papan atas seperti Morgan Oey, Zulfa Maharani, Jourdy Pranata, Brigitta Cynthia, Puty Sjahrul, Amagerald, Alam Setiawan, Verdi Solaiman, dan Bonita. Adapun film ini juga membawa sentuhan baru dalam genre horor bernuansa budaya Tionghoa yang kuat.

Film ini berkisah tentang sepasang calon suami istri, Salim (Morgan) dan Tasya (Zulfa), yang memutuskan untuk memindahkan proses foto pre-wedding mereka ke rumah keluarga Salim. Ini dilakukan setelah bibi Salim, satu-satunya keluarga sedarah Salim, baru saja meninggal dunia. Kematian sang bibi, membuat Salim harus mengurus pemakaman bibinya sendirian, sekaligus melanjutkan ritual keluarganya untuk membakar dupa setiap hari di sebuah altar yang misterius atau nyawanya akan terancam.

Kehadiran mereka dan tim foto pre-wedding di rumah itu membuat arwah leluhur Salim yang meninggal di masa pendudukan Jepang muncul dan meneror mereka. Tasya tergerak untuk menguak misteri masa lalu dari keluarga Salim untuk bisa menenangkan arwah tersebut, sekaligus membebaskan calon suaminya dari kewajibannya membakar dupa dan pergi dari rumah itu.(M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya