Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kenang Mara Karma, Hizrah Bacan Rilis Ulang Lagu Fenomenal Resesi Dunia

Media Indonesia
01/2/2025 18:25
Kenang Mara Karma, Hizrah Bacan Rilis Ulang Lagu Fenomenal Resesi Dunia
Ilustrasi(Dok Ist)

PENYANYI, seniman Betawi Ora dan pengusaha sukses, Hizrah Bacan, di tahun ini kembali menggarap lagu baru berjudul Resesi Dunia. Lagu bergenre rock dangdut yang liriknya diciptakan musisi Mara Karma ini menceritakan resesi dunia yang terus terjadi.

Hizrah yang pernah merilis lagu Gila Batu dan Gila Ahok, mengatakan ia ingin menyanyikan lagu legendaris era 80-an sebagai rasa prihatin atas kondisi banyak negara saat ini sedang mengalami gejolak ekonomi. Ini menyebabkan terjadinya inflasi, akibat keserakahan dan kesombongan negara-negara berkuasa.

Menurut dia, sejumlah negara berkuasa menciptakan senjata dan teknologi dengan biaya tidak sedikit. Sehingga perang terjadi di mana-mana dan akhirnya uang mereka pun habis untuk biaya perang. "Hal tersebut berdampak pada kestabilan ekonomi secara global. Itu karena kesombongan suatu negara yang ingin berkuasa. Bahkan, kehendak Tuhan pun dilawannya," kata Hizrah, di Jakarta, Sabtu (1/2).

Ia mengaku dirinya sempat vakum bermusik saat pandemi covid-19 merebak di Indonesia serta kesibukannya mengelola bisnis properti dan produk kesehatan lainnya.

Lagu baru dimunculkan awal tahun ini karena banyaknya permintaan fans yang merindukan Hizrah Bacan untuk bernyanyi lagi. "Maka di tahun ini saya bertekad mengeluarkan single terbaru berjudul Resesi Dunia. Lagu ini pernah diamanahkan maestro penyanyi dangdut Mara Karma. Saya sudah mendapat restu dari almarhum sebelum meninggal dunia," ungkap Hizrah.

Dengan merilis ulang lagu fenomenal ini, Hizrah juga ingin mengenang kebersamaannya dengan mendiang Mara Karma yang pernah merencanakan bernyanyi lagu Resesi Dunia secara bersamaan di salah satu stasiun TV swasta untuk menghibur almarhum yang saat itu dalam kondisi sakit.

"Namun apa mau dikata, ternyata Allah SWT memanggilnya, almarhum Mara Karma kembali kehadirat Allah SWT. Dulu, saat mendengar Mara Karma meninggal pada 6 Mei 2015, saya bergegas kerumah sakit dan langsung menggotong keranda almarhum dari dalam rumah sakit ke mobil jenazah."

"Sampai di rumah almarhum, dengan perasaan sangat sedih saya mencium jenazah almarhum sebagai tanda bahwa saya sangat menyayangi beliau yang sudah saya anggap sebagai guru dalam bermusik dan panutan," papar Hizrah.

Hizrah yang kini tampil energik menuturkan lagu yang akan dirilis pada Februari ini liriknya memiliki pesan penting bagi semua umat manusia. Lagu ini juga untuk mengenang mendiang sang maestro dangdut Indonesia.

"Saya harap lagu yang ini dapat diterima masyarakat khususnya pecinta musik dangdut dan rock di Tanah Air. Intinya, saya kembali bernyanyi lagi karena dalam diri saya ada darah seni sebagai nafas saya. Semua bisnis saya pun bisa berkembang lantaran saya mengerjakannya dengan sentuhan seni sebagai bentuk kreatifitas," tandas Hizrah.

Lagu Resesi Dunia juga kini sedang digarap video klipnya dengan konsep sesuai tema lagu dengan unsur peperangan. "Kebetulan saya punya banyak koleksi motor besar (moge), salah satunya Kawasaki Kz 1000 Police. Motor itu pernah dipakai pada film chips dan terminator dan sudah sangat langka di dunia." 

"Saya pakai moge tersebut sebagai properti dan kostum yang saya pakai juga menggunakan kostum rocker dengan sentuhan celana loreng militer agar matching dengan tema dan konsep," jelas Hizrah.

Ia optimistis lagu Resesi Dunia kembali diterima masyarakat lantaran lagu ini adalah salah satu lagu legendaris dan pernah meledak di era 80-an. "Semoga lagu ini juga bisa mengobati masyarakat atas kerinduan pada almarhum Mara Karma," harap Hizrah. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya