Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AKTRIS Marsha Timothy dan aktor Darius Sinathrya beradu peran dalam film baru berjudul Lyora: Penantian Buah Hati, yang menceritakan upaya pasangan suami istri untuk memiliki buah hati.
Film ini menuturkan perjuangan Meutya Hafid, penyiar televisi dan politikus yang kini menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Digital, dan suaminya untuk memiliki anak.
Dalam konferensi pers, yang dikutip Senin (20/1), Marsha Timothy, selaku pemeran Meutya, mengatakan pengalaman menjadi seorang ibu membantunya mendalami peran.
"Mungkin perjalanan Meutya cukup berbeda dari perjalanan saya, tapi yang saya rasakan sebagai ibu adalah hidup saya dimulai ketika saya
punya anak. Itu pengalaman yang tak tergantikan," katanya
Marsha salut kepada Meutya dan merasa terinspirasi oleh perjuangannya.
"Banyak pelajaran baru gitu, perjuangan-perjuangan dia, apa yang dilalui yang tidak saya alami. Tapi itu menjadi inspirasi buat saya dan
kekuatan baru buat saya dalam kehidupan," ujar Marsha.
Aktor Darius Sinathrya berperan sebagai suami Meutya, Fajrie, dalam film Lyora: Penantian Buah Hati.
Peran Darius dalam film ini membuatnya berusaha memahami proses pendewasaan diri seorang pria dan suami.
"Sebagai laki-laki, sering kali kita tidak benar-benar paham apa yang dirasakan pasangan kita, terutama dalam proses memiliki anak. Tapi,
melalui peran ini, saya berusaha melihat segala sesuatunya dari sudut pandang istri saya," kata Darius.
Dia mengemukakan pentingnya menghadirkan sistem pendukung yang baik bagi pasangan pada masa-masa penting seperti kehamilan dan kelahiran.
Marsha dan Darius berharap film Lyora: Penantian Buah Hati bisa menginspirasi banyak orang, terutama mereka yang sedang menjalani perjalanan serupa.
Film Lyora: Penantian Buah Hati disutradarai oleh Pritagita Arianegara, nomine penerima Piala Citra untuk sutradara terbaik dalam
Festival Film Indonesia 2016.
Film drama keluarga ini ditargetkan bisa ditayangkan di 2025.
Selain Marsha Timothy dan Darius Sinathrya, pemeran film ini meliputi Widyawati, Olga Lydia, Hannah Al Rashid, Aimee Saras, Ariyo Wahab, dan Ivanka Suwandi. (Ant/Z-1)
Melalui interaksi langsung dengan pasien ALS dan keluarga mereka, Vino G Bastian mendapatkan pemahaman mendalam tentang tantangan fisik dan emosional yang dihadapi pejuang ALS.
Film Hanya Namamu Dalam Doaku menandai reuni akting Vino G Bastian dan Nirina Zubir setelah 21 tahun mereka berkolaborasi dalam film 30 Hari Mencari Cinta.
Sebagian besar produksi film Pengin Hijrah dilakukan di tiga kota di Uzbekistan. Toshkent, Samarkan, dan Bukhara
Lagu Barasuara, Pancarona dan Terbuang Dalam Waktu, mengisi plot cerita baru dalam film Sore: Istri dari Masa Depan, yang disutradarai Yandy Laurens.
Film Tukar Takdir diadaptasi dari buku terlaris berjudul sama karya Valiant Budi atau dikenal dengan Vabyo.
Serial Original Indonesia berjudul Sabtu Bersama Bapak akan segera tayang di layanan streaming video global Prime Video pada Kamis (29/6) mendatang
Dalam serial perdana Vino ini, ia menggunakan bahasa Sunda. Bandung menjadi alasan karakter yang diperankannya menggunakan bahasa Sunda.
"Keberadaan saya di film ini juga sangat mewakili kita orangtua-orangtua yang perlu banyak belajar juga tentang anak, tentang kesehatan mental, mungkin itu bisa terjadi sama siapa saja."
"Sejak dulu, perempuan sudah berperan di film Indonesia. Banyak seniman perempuan yang telah membawa nama Indonesia ke luar."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved