Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kondisi Kesehatan Zhao Lusi, Ratu Drama China Hingga Cerita Kekerasan yang Dialaminya

Nike Amalia Sari
03/1/2025 13:20
Kondisi Kesehatan Zhao Lusi, Ratu Drama China Hingga Cerita Kekerasan yang Dialaminya
Zhao Lusi(Instagram Zhao Lusi)

 

AKTRIS asal China yang dikenal sebagai ratu drama China, Zhao Lusi viral setelah foto dirinya tampak terkulai di kursi roda dan beredar kabar ia mengalami depresi berat. Wanita berusia 26 tahun ini dikabarkan mengidap afasia, kondisi yang mempengaruhi kemampuan untuk berkomunikasi.

Beredar informasi bahwa kondisi kesehatan Zhao Lusi menurun ketika syuting drama Almost Lover. Sehingga, Zhao Lusi pun memutuskan untuk istirahat dulu dari aktivitasnya.

"Ini adalah tanggapan pertama dan terakhir saya terhadap semua yang terjadi baru-baru ini. Saya mohon maaf sebesar-besarnya karena telah menarik perhatian publik," tulis Zhao Lusi, seperti dilansir dari laman Koreaboo, Kamis (2/1).

Tak bisa ia pungkiri bahwa dirinya sudah terlalu lama mengabaikan kebutuhan kondisi mentalnya dan akhirnya memicu depresi yang dialaminya.

"Sebelum semua ini, saya tidak pernah membiarkan penyakit saya mempengaruhi pekerjaan atau orang-orang sekitar saya," katanya. 

"Saya juga mengakui kekurangan saya sendiri. Saya selalu menganggap diri saya sabar, tetapi selama setengah bulan terakhir, saya menyadari bahwa jauh di lubuk hati, saya tidak sebaik yang saya kira. Jadi, saya memang bertanggung jawab atas situasi tersebut," lanjutnya. 

Selain itu, wanita kelahiran Chengdu, ini juga mengatakan tidak ada seorang pun yang berhak menilai seberapa parah trauma yang dialami seseorang kecuali orang yang berkompeten, seperti salah satunya dokter. 


Kekerasan yang Dialami

Saat masih kecil, Zhao Lusi sering dicap sebagai seorang yang tidak berguna dan tidak cantik. Zhao Lusi mengaku pernah mengalami kekerasan ketika pulang sekolah.

"Selama bimbingan belajar sepulang sekolah, seorang guru pernah memukul saya di asramanya. Saya pikir itu wajar karena saya tidak berprestasi secara akademis dan tidak berani bicara selalu berpikir, 'Saya pasti masalahnya'," tulisnya.

Selain itu, ketika beranjak dewasa, Zhao Lusi juga pernah mengalami kekerasan fisik. Dia pernah dipukul karena gagal audisi akting.

"Saya pikir itu salah saya karena tidak berhasil, jadi saya tetap diam dan hanya ingin melarikan diri. Saya terbiasa menangani semuanya sendiri dan tidak pernah mencari bantuan," tuturnya. 

"Kemudian, setelah pekerjaan saya mulai mendapat pengakuan, saya akhirnya memperoleh kepercayaan diri untuk mengucapkan selamat tinggal pada babak kehidupan saya yang seperti itu," sambungnya. 

Lebih lanjut, Zhao Lusi mengungkapan bahwa depresi merupakan kondisi medis dan tidak dapat diatasi hanya dengan berpikir positif atau membicarakannya. Ia juga berterima kasih kepada orang-orang yang selalu peduli kepadanya.

"Saya mengerti bahwa saya tidak bisa mendapatkan semua yang saya inginkan, dan saya juga tidak bisa menuntut kesempurnaan dari teman, keluarga, atau perusahaan saya. Mereka tidak menyakiti saya dan telah melakukan yang terbaik untuk melindungi saya. Itu sudah lebih dari cukup," kata perempuan yang memilki nama internasional Rosy Zhao ini.

"Terima kasih kepada semua orang yang peduli. Berkat cinta, saya menemukan kekuatan untuk hidup kembali. Semoga semua orang mendapatkan tahun baru yang bahagia dan kebahagiaan yang tidak terbatas," sambungnya.  (H-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya