Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Sadjoe In Laugh Volume 3: Dari Musik hingga Komedi, Semua Ada di Sini

Indrastuti
23/12/2024 16:29
Sadjoe In Laugh Volume 3: Dari Musik hingga Komedi, Semua Ada di Sini
Ilustrasi(Dok Sadjoe In Laugh Volume 3)

SABTU (21/12) menjadi malam penuh kesan di Sadjoe Caffe, Jakarta. Event bertajuk Sadjoe In Laugh Volume 3 menghadirkan sederet komedian dan musisi berbakat yang memadukan humor dan seni untuk menghibur para penonton yang hadir.

Acara dibuka penuh semangat oleh DJ Daus Rojali melalui hentakan musik Ibiza dan lagu-lagu karaoke energik. Penampilan pembuka ini makin seru ketika Takur Gawat ikut meramaikan panggung lewat berkaraoke sekaligus memandu acara, menciptakan atmosfer semangat penonton di awal acara.
Di tengah panggung, Satria Dana, solois berbakat asal Jakarta, tampil membawakan empat lagu dengan format karaoke. Suara rendah dan tebal, menjadi ciri khas yang sukses memikat perhatian penonton.

Selanjutnya, giliran Mak Ira, komika asal Jakarta mengocok perut dan memancing pemikiran penonton melalui humor cerdas yang menyuguhkan materi stand-up bertajuk Komedi Tepi Jurang. Dengan subtema unik, yakni korelasi antara kehidupan anak kos dan isu politik terkini.

Di sisi musik, Arie Aryo menghadirkan dua lagu reflektif berjudul Terima Kasih Ayah dan Cahaya Hatiku. Melalui liriknya yang menyentuh, Arie menginspirasi penonton untuk menghargai sosok ayah dalam keluarga. Sementara itu, Akib memberikan sentuhan yang berbeda dengan penampilan puisi humor bertema Hari Ibu. Teknik monolog dramatis yang ia bawakan menyentuh hati penonton sekaligus memancing tawa dengan sensasi unik yang menggabungkan unsur tegang dan humor.

Aksi selanjutnya datang dari Mentalist Donahe yang membawakan narasi Magic Save My Life. Salah satu momen paling memukau adalah ketika ia melakukan trik mengubah selembar kertas dalam amplop menjadi dokumen penting. Penonton dibuat kagum oleh keterampilan dan narasinya.

Tak kalah lucu, Agus Grave tampil membawakan cerita bertema Agus Naik Daun, Naik Darah, dan Naik Pitam. Narasi yang mengangkat fenomena viral Agus ini memancing gelak tawa penonton dengan gaya khas jenaka.

Puncak tawa terjadi saat grup lawak Karkun naik panggung. Duet kocak Maulana dan Donny, ditambah kolaborasi Lukman dan aksi spontan Takur Gawat, menghebohkan malam dengan komedi spontan yang memecah suasana.
Penggagas acara Takur Gawat mengaku senang atas semangat komedian dan musisi yang menyajikan pertunjukan humor bervariasi dan penuh totalitas.

“Semangat teman-teman komedian dan musisi luar biasa dalam menyajikan konsep dan kreativitas. Proses melatih materi baru memang tidak mudah, tapi bisa dilakukan dengan keyakinan dan dukungan teman-teman lain,” tegasnya.

Ini didukung pernyataan Daus Rojali yang melihat keterkaitan antara musik dan komedi yang menjadi dua elemen kekuatan di malam itu.
“Musik bisa jadi unsur relaxing menyaksikan komedi, dan sebaliknya, komedi jadi jembatan yang menyegarkan sebelum menonton musik,” ujarnya.
“Acara ini ditujukan untuk YTTA (Yang Tawa-Tawa Aja), ada Stand-up Comedy, Solois, Musik dan Puisi Humor, Monolog, Group Lawak, Sulap dan jenis pertunjukan komedi yang lain,” sahut Takur Gawat.

Di akhir acara, Amira, solois berbakat asal Jakarta, membawakan tiga lagu penuh energi. Penampilannya yang memukau di Sadjoe Cafe mampu mengajak penonton dan pengisi acara ikut berjoget di area panggung, menutup malam penuh tawa dan hiburan dengan meriah. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya