Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
FILM horor Bayang-Bayang Anak Jahanam akan tayang mulai 16 Januari 2025 di jaringan bioskop. Dibintangi Taskya Namya, Ali Fikry, Rizky Hanggono, almarhum Yayu Unru, Maryam Supraba, Ruth Marini, dan Adlu Fahrezy, film ini mengangkat kisah tentang seorang anak jahanam yang mendatangkan malapetaka bagi sekitar.
1. Syuting di Alas Purwo hingga Bromo
Film Bayang-Bayang Anak Jahanam melakukan syuting pada 2017, diproduksi oleh Anami Films. Syuting film ini diambil di beberapa lokasi terkenal di Jawa Timur. Di antaranya adalah Malang, Alas Purwo Banyuwangi hingga kawasan Bromo.
“Lokasi syuting kami itu salah satunya di Alas Purwo. Nah, di penginapan kami di rumah warga dekat Alas Purwo, itu ada momen tiap jam tertentu, itu listrik hingga air mati. Jadi mau tidak mau kami harus punya mainan. Dan salah satu sumber penerangan yang ada itu di set syuting. Rumah warga itu sekitar jam 8 malam juga sudah sepi,” cerita Taskya Namya saat Content Day film Bayang-Bayang Anak Jahanam di Bimasena, The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis, (19/12).
2. Film horor pertama Taskya Namya
Taskya Namya, yang kini dijuluki sebagai ‘princess of horror’ telah banyak membintangi judul-judul horor Indonesia. Ia dipercaya oleh banyak produser dan para sutradara untuk memerankan karakter utama film horor. Meski baru tayang pada 16 Januari 2025, pada dasarnya secara linimasa produksi, Bayang-Bayang Anak Jahanam merupakan film horor pertama yang dibintangi olehnya.
“Aku sebagai aktor, ketika syuting film ini masih usia sekitar 24–25 tahun, seperti dikasih tantangan karena menjadi ibu muda. Sebelumnya biasa bermain drama, tiba-tiba horor. Aku bisa jadi ‘princess of horror’ sekarang, itu banyak belajar di film ini bersama para kru berkualitas di film ini,” terang Taskya.
3. Mantra di film dari kalimat yang dibalik
Di film ini, akan ada adegan ketika Taskya Namya sebagai Gina, seorang ibu yang mengikuti ritual sekte di hutan demi janin yang dikandungnya bisa lahir. Dalam mengikuti ritual, Taskya pun merapal beberapa mantra sekte tersebut.
“Jadi ada mantra dan gerakan yang dibuat untuk sekte ini. Aku pun belajar untuk melakukannya. Nah, kalimat mantra itu sebenarnya dari kalimat yang dibalik. Di sekte tersebut, anggotanya adalah semuanya perempuan. Dan para perempuan yang ada di sekte tersebut, yang ikut menari-nari adalah talenta lokal dari Banyuwangi,” jelas Taskya.
4. Diproduksi oleh Produser Hotel Mumbai
Film Bayang-Bayang Anak Jahanam diproduksi oleh Anami Films, rumah produksi dan juga perusahaan investasi film yang telah terlibat di beberapa produksi film Indonesia. Selain itu, Dilip Chugani, salah satu produser film ini dari Anami Films, juga pernah terlibat sebagai ko-produser eksekutif film Hotel Mumbai yang dibintangi Dev Patel.
“Kami sebelumnya telah terlibat di beberapa produksi film Indonesia seperti Pretty Boys, Aib: Cyberbully, dan Kuasa Gelap. Di internasional, kami juga terlibat untuk film Hotel Mumbai. Rencananya, setiap tahun rencananya kami ingin terlibat di 5–10 film. Dan rencananya juga akan terlibat di film internasional pada 2026,” kata produser Bayang-Bayang Anak Jahanam Dilip Chugani.
5. Menampilkan akting almarhum Yayu Unru
Aktor senior Yayu Unru, wafat pada 2023. Wafatnya meninggalkan duka dan kehilangan yang besar bagi perfilman Indonesia. Di film ini, akan ada penampilan Yayu Unru sebagai aktor. Selain membintangi, di film ini Yayu juga merancang rapalan nyanyian yang dibawakan di film.
“Aku beruntung syuting bersama salah satu legend di perfilman Indonesia, Om Yayu Unru. Nah, aku kan ada spelling, itu salah satu aspek yang menarik. Ada lagu-lagu, dengungan si Agni, karakter aku, itu dibikin sama Om Yayu. Mantranya itu juga dibantuin sama dia,” kata Ali Fikry.
“Mas Yayu adalah salah satu guru. Dia ngajarin banyak hal. Menurutku di sini aku belajar cara membedah karakter paling jelas itu ketika ketemu dia. Di film ini, dia juga banyak menciptakan gestur-gestur,” tambah Taskya. (M-3)
Ketika anak mengalami kecemasan saat dijauhkan dari gawainya, itu menjadi salah satu gejala adiksi atau kecanduan.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Pada anak usia dini—yang masih berada pada tahap praoperasional menurut teori Piaget—, konten absurd berisiko mengacaukan pemahaman terhadap realitas.
Musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Kriteria informasi yang layak bagi anak adalah informasi yang bersifat positif, mendukung tumbuh kembang anak, serta sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Aktris Cinta Laura Kiehl, yang memerankan karakter Jessica dalam film Agen +62 Menanggapi anggapan bawah karakter yang Ia bawakan mirip dirinya
Mawatu Resort, anak perusahaan Vasanta Group, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Cinema XXI untuk menghadirkan bioskop pertama di Pulau Flores.
Setelah vakum selama 17 tahun dari dunia perfilman, Rieke Diah Pitaloka kembali menyapa penggemar melalui film aksi komedi berjudul Agen +62.
Film Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut diadaptasi dari cerita original Kampung Jabang Mayit, yang ditulis oleh Qwertyping (Teguh Faluvie) yang menjadi sebuah thread viral pada 2022.
Film yang akan ditayangkan di bioskop mulai 24 Juli 2025 itu diangkat dari kisah nyata yang dituangkan dalam buku biografi berjudul Believe - Faith, Dream, and Courage.
Di musim kedua Dandadan, Momo dan Okarun serta Nenek Turbo akan bertarung melawan Yokai yang kuat, yakni Evil Eye.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved