Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SETELAH tahun 2024 yang berwarna, penyanyi, penulis lagu, dan produser multiplatinum, Elijah Woods, menutup 2024 dengan perilisan versi akustik dari lagu We Should Stick Together, yang dapat didengarkan lewat tautan ini.
Versi asli lagu We Should Stick Together dirilis dalam EP Hey There Elijah, yang dirilis September 2024 lalu.
Lagu tersebut kemudian viral di TikTok dengan rata-rata 5 ribu video per hari yang menggunakan lagu tersebut di unggahan mereka yang kemudian membawa lagu bernuansa pop itu ke chart TikTok Viral 50 di Amerika Serikat.
We Should Stick Together telah menjadi lagu favorit para penggemar Woods karena pesan yang dibawa serta alunan melodinya yang memikat.
Merespon sambutan hangat para fans terhadap lagu ini, Woods mengungkapkan, "Lagu ini secara instan menjadi salah satu favoritku ketika kami menulisnya. Lagunya terasa sangat mudah didengarkan dan terkesan abadi."
Versi akustik dari lagu We Should Stick Together memberikan warna baru bagi lagu ini. Ruang emosi di lagu ini tergali lebih dalam dan lirik-lirik di lagu ini terdengar lebih intim dari sebelumnya.
"Versi akustik ini, bagiku, menunjukkan jiwa dari lagu ini dengan cara yang terasa sangat amat personal," tambah Woods.
Perilisan versi akustik We Should Stick Together menjadi pembuktian akan talenta dan musikalitas elijah woods dan kemampuannya untuk melahirkan karya yang mampu meninggalkan jejak abadi. (Z-1)
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Single Yakin dari Rio Adiwardhana tetap membawa benang merah dari EP sebelumnya (Sisi Lain), dan menjadi lagu pembuka untuk EP selanjutnya
Penyanyi jazz Muthia Nadhira mempersembahkan interpretasi baru dari lagu legendaris Simpan Saja, menandai peluncuran album debutnya yang bertajuk Garden of Mimosa.
Lagu Kelam dari Jims Wong juga menjadi hal yang menarik karena hadirnya Artsi, menambah warna emosional dalam harmoni vokal yang mendalam.
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
Hancur dari Tears Don't Lie bercerita tentang seseorang yang kehilangan cinta sejatinya — bukan karena perpisahan biasa, melainkan karena sang kekasih telah pergi untuk selamanya.
OTW, atau on the way dan ‘Ngaret’ atau suka datang terlambat semacam paket lengkap dari budaya tak tertulis di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved