Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Produser Sunil Soraya dan sutradara Rizal Mantovani berhasil mengadaptasi kisah nyata yang dibagikan dalam sebuah thread yang ditulis oleh Gusti Gina menjadi sebuah film horor yang menggugah, berjudul Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga. Film ini mengangkat kisah nyata yang dilapisi dengan kepercayaan lokal masyarakat Kalimantan, yang kental dengan unsur mistis dan budaya. Film ini juga dilengkapi dengan subtitle bahasa Inggris, yang menjadikannya lebih mudah ditonton oleh penonton internasional.
Sunil Soraya menjelaskan bahwa film ini akan tayang di berbagai negara, dengan Malaysia menjadi negara pertama yang menayangkan film ini seminggu setelah tayang di Indonesia. Namun, negara-negara lainnya yang akan menayangkan film ini masih belum diketahui.
Film “Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga” mengisahkan kehidupan sepasang suami istri, Maya dan Andi, yang baru memulai hidup baru. Namun, mereka mulai merasakan keanehan dalam pernikahan mereka. Andi yang sering sakit-sakitan membuat Maya, yang sedang hamil, terpaksa merawatnya dan membawanya ke tempat pengobatan medis dan alternatif. Ketegangan semakin meningkat ketika Maya menduga bahwa penyakit yang diderita Andi disebabkan oleh santet racun sangga, yang berhubungan dengan kepercayaan tradisional.
Sutradara Rizal Mantovani berharap Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga dapat memberikan hiburan yang mendalam dan menyentuh bagi penonton Indonesia.
“Film ini hadir tepat saat kita semua akan meninggalkan tahun 2024 dan menyambut 2025. Semoga kita juga bisa belajar dari filmnya, bahwa hal-hal buruk yang menimpa kita, seharusnya tidak kita lampiaskan ke orang lain dan membuat orang lain celaka. Semoga film ini juga bisa memberikan penyegaran di genre horor, dan memberikan hal baru bagi penonton Indonesia pada tahun yang baru,” Ujar Rizal Mantovani di konferensi pers film “Racun Sangga:Santet Pemisah Rumah Tangga” di XXI Plaza Senayan, Jumat (6/12).
Frederika Cull, yang berperan sebagai Maya, juga mengungkapkan rasa terhormatnya bisa bergabung dengan Soraya Intercine Films. Ia merasa senang karena film ini menjadi tantangan besar dalam kariernya yang belum pernah ia alami sebelumnya. Menurutnya, Racun Sangga bukan sekadar film horor biasa, melainkan psychological horror, sebuah genre baru yang menawarkan perspektif berbeda dalam industri film Indonesia.
"Setelah memerankan karakter Maya, saya mulai percaya bahwa ada hal-hal yang tidak selalu bisa dijelaskan dengan logika, dan itu merupakan bagian dari budaya kita. Apa yang dialami oleh mereka yang terkena santet sangat tidak beruntung, dan saya bisa merasakan realitas dari cerita ini," ungkap aktris kelahiran 1999 itu.
Fahad Haydra, yang memerankan Andi, berbagi pengalamannya dalam mempersiapkan karakter tersebut. Ia bercerita tentang proses reading yang panjang dan bagaimana ia diminta untuk berimajinasi tentang kondisi Andi saat penyakitnya mulai menjalar ke seluruh tubuh. Proses make-up efek yang realistis juga membuat Fahad merasakan lebih dalam perasaan Andi yang terjangkit santet racun sangga.
"Saya juga bertemu dengan Andi asli dan mendengar langsung pengalamannya, yang sangat membantu saya dalam memerankan karakter ini," kata Fahad.
Film Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga akan tayang di bioskop mulai 12 Desember 2024. Persiapkan mental Anda dan saksikan teror santet paling mematikan dalam film ini! (Z-11)
Sutradara Joko Anwar kembali menggarap genre komedi yang dibalut elemen horor bertajuk Ghost in The Cell (Hantu di Penjara).
Film animasi Panji Tengkorak menggabungkan elemen laga, mitologi, dan drama emosional dengan visual animasi yang modern dan dinamis.
Magistus Miftah berhasil membuat Joko Anwar terkesan dengan kemampuan menari yang unik, dilakukan menggunakan sepasang sepatu hak tinggi atau heels.
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Tayangnya film Jurassic World: Rebirth, awal Juli ini, semakin menarik perhatian wisatawan akan Pulau Krabi di Thailand.
Ari Irham tidak memungkiri bahwa menjaga emosi tetap konsisten sepanjang proses syuting tetap menjadi tantangan besar untuk dirinya.
Film ini diadaptasi dari thread viral Kelanara Studio di Twitter/X berjudul Kosan Berdarah.
Komedi dan horor, dua-duanya adalah genre yang perlu craftmanship dan timing yang presisi. Menggabungkan keduanya adalah challenge terbesar kami dan para kru dan pemain berhasil mencapainya
Tujuan utamanya adalah menimbulkan reaksi emosional seperti tegang, kaget, atau takut, baik melalui makhluk supernatural, psikologi manusia, maupun kekerasan ekstrem.
FILM Warung Pocong merilis cuplikan perdana. Mengusung perpaduan antara horor dan komedi, film ini siap menyuguhkan pengalaman menonton bagi penikmat film Indonesia.
SETELAH 11 tahun lalu (2014) sukses menghadirkan Film Comic 8, Falcon Pictures kini bersiap menghidupkan kembali semesta itu lewat film terbaru Comic 8 : Tumbal Sulam.
MVP Pictures merilis tampilan perdana (first look) film horor terbaru berjudul Dia Bukan Ibu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved