Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PENYANYI dan penulis lagu Raissa Anggiani merilis single baru berjudul Lagu Cinta Untuk Mama, yang juga akan menjadi soundtrack untuk film dengan judul sama.
Sebelumnya, penyanyi berusia 20 tahun itu sukses meraih sejumlah penghargaan bergengsi. Salah satu yang paling diingat tentu saja saat ia menjadi duta kampanye global Spotify 'EQUAL' dan membuat fotonya terpampang di New York Times Square, Amerika.
Tidak hanya itu, lagu-lagu Raissa Anggiani pun kerap masuk di ajang penghargaan Anugerah Musik Indonesia dan menjadi soundtrack beberapa film tenar, di antaranya, Kau Rumahku untuk serial Netflix Gadis Kretek, Menari Aku Menari untuk film 172 Days, dan Losing Us untuk soundtrack film 'Architecture of Love'.
Kini, single Lagu Cinta Untuk Mama merupakan ungkapan cinta seorang anak pada sang bunda.
Tiap lirik adalah pujian bagi cinta dan kasih sayang bunda yang selamanya takkan pernah bisa digantikan apapun. Kasih seorang ibu yang luar biasa selalu tak kenal lelah untuk menjaga dan menghadirkan doa untuk kebaikan dan kebahagiaan buah hati.
Lagu Cinta Untuk Mama diciptakan oleh komposer sekaligus maestro kenamaan tanah air Andi Rianto bersama Raissa Anggiani.
Tidak lupa dalam penulisannya, turut andil juga Peter Taslim, kakak dari aktor ternama Joe Taslim yang juga merupakan Executive Producer film Lagu Cinta Untuk Mama.
Soundtrack berjudul Lagu Cinta Untuk Mama akan menjelma sebagai salah satu elemen penting dalam film untuk mendukung atmosfer secara keseluruhan.
Pada akhirnya film dan soundtrack ibarat dua sisi yang takkan terpisahkan, saling mendukung dan membutuhkan satu sama lain. (Z-1)
Lagu Berikan Yang Terbaik dari Sammy Simorangkir bercerita tentang seseorang yang jatuh cinta pada kekasih orang lain.
Royalti musik dihimpun oleh Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). Monita Tahalea mendorong lembaga tersebut untuk bisa bekerja lebih baik lagi.
Di tengah tren girl group Indonesia yang semakin banyak memilih lagu berbahasa Inggris, StarBe justru mengambil langkah berani: kembali membawakan lagu berbahasa Indonesia.
Judul Bagaimana dianggap dapat mewakili mini album Nabian ini yang kental dengan narasi pertanyaan dan harapan yang terjadi di masa depan hingga sampai dengan tahap penerimaan.
Agar bisa mendapatkan inti kisah yang diinginkan, Bunga Reyza mengatakan dirinya melakukan pendalaman dengan membaca novel maupun menonton ulang film Perahu Kertas.
Kisah Baru Orang Lama dari Brisia Jodie tercetus karena cerita tersebut banyak dialami oleh orang lain.
Lagu ikonik dari band J-Rocks ini di-remake oleh penyanyi anak berbakat Indonesia, Atiya Purnomo, dan dihadirkan kembali dengan perspektif yang lebih muda dan penuh harapan.
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved