Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

JAFF Market Dihadiri 6.723 Pengunjung dari 18 Negara

Fathurrozak
06/12/2024 15:42
JAFF Market Dihadiri 6.723 Pengunjung dari 18 Negara
Jumlah acara dan pengunjung di JAFF Market(Dok JAFF)

JAFF Market, pasar film pertama di Indonesia, mencatatkan berbagai capaian menarik. Sebagai film market pertama di Indonesia yang digelar selama tiga hari pada 3–5 Desember di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, JAFF Market mendapat total kehadiran 6.723 pengunjung dari 18 negara berbeda. 

Selama tiga hari, ada 151 booth yang dibuka, 1.767 meeting telah diadakan, 61 MoU telah ditandatangani, 164 jurnalis hadir dari berbagai negara, dan 1.054 market badge. Lalu, program JAFF Content Market menerima 43 pendaftar dengan 10 proyek terpilih yang telah menghasilkan 144 meeting.

“Selama tiga hari JAFF Market digelar menunjukan tingginya antusiasme para pelaku industri film di Indonesia dan hal itu terlihat dari catatan jumlah meeting yang terjadi selama penyelenggaraan JAFF Market. Hal ini dibaca sebagai penanda industri film Indonesia terbuka untuk saling berkolaborasi baik dalam teritori Indonesia maupun internasional," ujar Ajish Dibyo selaku Direktur Eksekutif JAFF Market saat penutupan JAFF Market di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, Kamis (5/12). 

Beberapa kerja sama yang juga terjalin di antaranya film terbaru Miles Films berjudul Rangga & Cinta yang akan memulai proses produksi dengan dukungan dari Barunson E&A (Korea) dan Imajinari berkat jejaring di JAFF Market. Sementara itu, Magma Entertainment menjalin kolaborasi dengan Komet Productions dari Malaysia dan Caravan Studio.

Kementerian Kebudayaan Indonesia juga mengumumkan kemitraan dengan Pemerintah Kerajaan Belanda di bidang ko-produksi audiovisual. Kolaborasi ini memberikan kesempatan bagi pembuat film dari kedua negara untuk menerima pendanaan dari kedua pemerintah. Perjanjian ini ditandatangani oleh Direktur Jenderal Kebudayaan dan Media dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda Barbera Wolfensberger, dan Wakil Menteri Kebudayaan Indonesia Giring Ganesha.(M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya