Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
TRIO rock Mad Madmen memulai rangkaian pertunjukan di tiga negara, yaitu Korea Selatan, Thailand, dan Malaysia. Rangkaian ini terbagi dalam enam pertunjukan, di empat kota berbeda. Dua kali bermain di Seoul, satu kali di Busan, dua kali di Bangkok dan satu di Kuala Lumpur. Tur dimulai pada 1 Oktober dan berakhir dengan kepulangan ke Jakarta tanggal 14 Oktober.
Dari enam pertunjukan, dua di antaranya merupakan festival berskala internasional, yaitu Zandari Festa (Seoul, Korea Selatan), dan Busan International Rock Festival (Busan, Korea Selatan). Sebagai kelanjutan dari Korea Selatan, Mad Madmen merancang rangkaian penampilan mandiri di Thailand dan Malaysia sebagai upaya berjejaring dan mengenal lebih jauh lingkup musik lokal di negara-negara tetangga Asia Tenggara tersebut.
“Kami pertama kali mendengar minat Zandari untuk mengundang melalui booking agent kami, Satria Ramadhan dari SRM Bands. Kami kemudian menerima kabar lanjutan tak hanya Zandari, Busan International Rock Festival juga mengundang kami karena keterlibatan kami dalam ASEAN Music Showcase Festival 2022 (kini dikenal Axean Music Festival). Axean adalah program di mana SRM Bands juga terlibat. Kami merasa ini adalah kesempatan sempurna bagi kami untuk memperluas jangkauan pendengar kami,” ucap drummer Mad Madmen Andika Rahimy melalui siaran pers yang diterima Media Indonesia, Selasa (1/10).
Baca juga : Ribuan Orang Saksikan Konser untuk Uji Klinis Terkait Covid-19
Basis dan vokalis Marvin Muhammad menambahkan, ini menjadi kesempatan bandnya berkenalan dengan musisi lain dari Thailand dan Malaysia. Mad Madmen akan tampil di Rumah Api di Kuala Lumpur dan Noise House di Bangkok.
“Harapan kami adalah bisa mendapatkan pendengar baru, kenalan pelaku musik lainnya, dan yang terpenting teman-teman baru,” kata Marvin.
Dalam tur tersebut, Mad Madmen juga mengajak band Malaysia, The Filters, untuk bergabung saat mereka singgah di Malaysia. Diungkapkan sang gitaris dan vokalis Kalam Mahardika, perjumpaan Mad Madmen dan The Filters adalah pada Axean 2022. Berawal dari menginap di hostel yang sama dan menghabiskan waktu bersama membincangkan berbagai macam hal.
Baca juga : Rindu Panggung, Para Musikus ini Ngamen di Etalase Toko
“Secara musikal, mereka unit yang sangat solid dan kami sangat menghargai karya mereka. Ini merupakan kesempatan yang baik kembali berkoneksi antara Mad Madmen dan The Filters,” ungkap Kalam Mahardhika
Dalam tur Asia 2024, Mad Madmen menyiapkan setlist yang cukup ambisius. Lagu-lagu mulai dari mini album debut (Ego Friendly, 2019), album penuh pertama (Mental Breakdance, 2021), hingga rilisan terakhir siap disajikan dalam enam panggung yang tersedia.
“Dalam hal musikalitas dan chemistry, kami saling percaya satu sama lain. Namun, kami ingin menampilkan lagu-lagu yang mewakili kemampuan kami untuk saling berinteraksi satu sama lain, serta mewakili identitas sebagai unit musik asal Indonesia. Kami harap dapat mewakili kualitas yang ditawarkan musik Indonesia dan menarik minat serta kesempatan bagi penyelenggara untuk mengundang band-band Indonesia lainnya untuk tampil di luar negeri,” tutur Andika.
Mad Madmen berharap melalui tur ini, bisa menjadi katalis bagi band agar lebih produktif. Mereka juga berharap musik yang diciptakan bisa menjangkau lebih banyak orang.(M-3)
Akomodasi yang dekat lokasi venue konser penting demi menghindari macet dan sulitnya mencari transportasi umum.
PENYANYI yang juga promotor musik Melanie Subono membeberkan sejumlah rider dari diva Internasional, Mariah Carey. Melanie menuturkan rider Mariah berdasarkan pengalamannya
Konser Muse: Live in Jakarta kali ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan 10 edisi festival musik Hammersonic, yang puncak acaranya dijadwalkan berlangsung pada 2026 mendatang.
Para penggemar yang kebanyakan tumbuh bersama lagu-lagu cinta Brian McKnight dan All 4 One ikut bernyanyi bersama mereka malam itu, terhanyut dalam nostalgia.
Projek-D telah mengumumkan deretan musisi papan atas tanah air yang akan tampil, yaitu Juicy Luicy, Wijaya 80, Perunggu, The Jeblogs, Lomba Sihir, .Feast, dan Hindia.
Konser Selamat Ulang Tahun telah menjadi saksi perjalanan Nadin Amizah dan para pendengarnya bertumbuh dan berbagi cerita.
SETELAH proses yang panjang, akhirnya .Feast, band rock asal Jakarta, mempersembahkan album Membangun & Menghancurkan. Dirilis oleh Sun Eater ke platform-platform musik digital
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved