Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SETELAH 3 tahun sejak album terakhirnya, penyanyi Justin Bieber dikabarkan akan segera comeback. Pelantun 'Baby' itu dikabarkan sudah kembali ke studio musik untuk membuat karya terbaru.
Baca juga : Sah! Iqbaal Ramadhan Wisuda, Raih Titel Sarjana Komunikasi
Dalam wawancara bersama The New York Times, penulis lagu Mk.gee membocorkan hal itu. Dia mengungkap bahwa dirinya baru-baru ini melakukan sesi rekaman dengan Bieber.
Mk.gee menyebut Bieber sedang mencari musik yang segar dan baru. "Apapun yang keluar dari mulutnya itu adalah musik pop, dan kami bisa melakukan hal-hal liar dibalik itu," kata MK.gee dikutip dari The New York Time, Kamis (5/9).
Sebagaimana diketahui, setelah meluncurkan tur dunia pada bulan Februari 2022 lalu, Bieber mengungkapkan pada bulan Juni tahun itu bahwa ia didiagnosis mengidap sindrom Ramsay Hunt, yang mengakibatkan kelumpuhan total di satu sisi wajahnya.
Konduksi itu pun membuat Bieber akhirnya menghentikan tur pada September 2022 untuk fokus pada pemulihan, membatalkan semua pertunjukan yang tersisa hingga Maret 2023.
Terakhir Bieber mengeluarkan Album yakni pada 2021 lalu lewat Justice dan Changes pada 2020, yang menampilkan hits seperti Yummy dan Intentions. Kembalinya Bieber ke studio dengan Mk.gee tentu menjadi kabar menggembirakan dan patut untuk dinantikan karya terbarunya. (Rif/M-4)
Penyanyi Rasyiqa Tharifa akhirnya merilis album pertama yang telah lama dinantikan, bertajuk Reckless.
Inilah 7 artis berstatus WNA yang berhasil meniti karier cemerlang di Indonesia, dari penyanyi hingga aktor. Siapa saja mereka? Simak daftarnya di sini!
Andre memiliki darah Ambon, Maluku, dan Batak
Menurut Krisdayanti, bagi penyanyi perlu untuk meminta izin ke pencipta lagu saat akan membawakan lagu yang diciptakan.
"Ini dengan keterbatasan pengetahuan saya, nilainya lebih berharga daripada beli baru lagi. Lebih baik punya dalam jumlah yang sekian, tetapi punya nilai yang berkali lipat,"
Francis sebelumnya dirawat di rumah sakit karena nyeri yang parah
Kelumpuhan yang disebabkan oleh tuberkulosis (TB) tulang belakang tidak sama dengan kelumpuhan akibat polio.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved