Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PARA pemain film horor Lembayung merasakan kejadian horor saat proses syuting film tersebut. Lokasi syuting film ini dilakukan di daerah Yogyakarta, yang merupakan salah satu tempat yang menjadi barometer tempat horor di Indonesia.
Erick Estrada memiliki pengalaman mistis saat menjalani syuting film Lembayung. Ia menjelaskan tidak hanya merasakannya, Erick juga melihat dan mendengar secara langsung. Erick menjelaskan kejadian itu selalu dialaminya setiap pukul 3.00 pagi.
“Gue ngeliat itu setiap jam tiga pagi ada tentara Jepang yang lagi apel gerak jalan, dan itu bukan gue aja yang liat dan denger beberapa anak lain juga sama” jelas Erick saat konferensi press trailer film Lembayung, senin (26/8).
Baca juga : Film Lembayung, Teror Nyata dari Kisah Jin Poligigi
“Ini apel Jepang dan itu roh semuanya, itu beneran pak, ini ga dibuat-buat,” tambahnya
Sutradara film Baim Wong menjelaskan kejadian tersebut sudah sering terjadi di lokasi.
“Jadi cerita ini sebernarnya sudah ada dari yang pernah syuting sebelumnya, dia bilang ada yang gerak jalan kalau pagi,” ungkap Baim Wong.
Baca juga : Susan Sameh Mengaku Percaya dengan Hal-hal Mistis
Kejadian mistis selama syuting ternyata juga dialami pemeran Pica, Taskya Namya. Ia menceritakan ada salah satu pemain Lembayung yang mengalami gangguan hingga muntah darah.
“Jadi waktu itu ada salah satu pemain yang mempunyai kelebihan ya, dia waktu itu salat dan diatuh batuh terus trus muntah, karena aku agak sensitive ya aku rasa ini kenapa? Dan ternyata pas dibersihkan itu tuh kayak adah gumpalan darah kecil gitu,” kata Taskya.
“Dan ternyata setelah dibersihin, dia tuh ternyata wudhu di tempat yang emang sepi gitu,” tambahnya.
Taskya juga mendapatkan luka sampai berbekas, padahal menurut penjelasan area syuting aman. Bahkan properti seperti bathtub, semuanya buatan dan bersih.
Film Lembayung merupakan film yang diangkat dari kisah nyata anak magang yang diteror jin di sebuah klinik gigi di daerah Jawa Tengah. Film ini akan tayang pada 19 September 2024 di seluruh bioskop di Indonesia. (Z-1)
Lagu Barasuara, Pancarona dan Terbuang Dalam Waktu, mengisi plot cerita baru dalam film Sore: Istri dari Masa Depan, yang disutradarai Yandy Laurens.
Cinta Laura menyebut meski terlihat percaya diri dan sempurna, karakter Jessica di film Agen +62 adalah perempuan yang kesepian dan tidak percaya diri.
Film Agen +62 menangkap realitas maraknya korban judol (judi online) bahkan di lingkungan keluarga.
Joshua Suherman bermain dalam film horor terbaru berjudul Arwah. Di film ini, Joshua akan beradu peran dengan Sarah Beatrix, Irsyadillah, Annete Edoarda, Naura Hakim, dan Egi Fedly.
KOMPETISI film Alternativa Film Festival akan kembali digelar untuk ketiga kalinya. Di edisi ketiga kali ini, ajang tersebut akan diselenggarakan di Kolombia di kuartal kedua tahun 2026.
Mengambil lokasi syuting di Yogyakarta, salah satu yang menjadi tempat mengambil gambar adalah Hutan Wanagama.
Film Lorong Kost bakal membawa penonton masuk ke dalam dunia gelap dan penuh teror yang tersembunyi di balik rumah kost tua.
Rohtrip menceritakan kisah perjalanan enam teman satu kampus dari Yogyakarta ke Jakarta yang mengalami gangguan dari hantu, yang ternyata ikut dalam perjalanan mereka.
LEO Pictures akan kembali dengan film terbarunya berjudul Jalan Pulang yang dibintangi oleh Luna Maya
Dalam film Penjagal Iblis: Dosa Turunan, Satine berperan sebagai Ningrum, gadis 19 tahun pelaku pembunuhan yang ditahan di rumah sakit jiwa karena diduga mengalami delusial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved