Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GRUP band Cokelat mengalami pengalaman unik saat membawakan lagu andalannya yang berjudul "Bendera" dalam sebuah acara di Beijing, Tiongkok.
Sebagai band yang dikenal dengan lagu patriotiknya, Cokelat berkesempatan tampil di panggung internasional, membawa pesan kebangsaan Indonesia.
Namun, sebelum mereka tampil, pemerintah Tiongkok melakukan pemeriksaan ketat terhadap lirik lagu tersebut.
Baca juga : Ada Perang Dagang, AS dan Tiongkok Tetap Mitra Utama RI
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada konten dalam lagu yang dianggap sensitif atau melanggar aturan di negara tersebut.
Proses pemeriksaan ini cukup ketat dan mengharuskan pihak manajemen Cokelat untuk mengajukan lirik dan terjemahannya kepada otoritas setempat.
Pemerintah Tiongkok dikenal sangat hati-hati dalam hal sensor, terutama terkait dengan konten yang akan dipublikasikan di ruang publik.
Baca juga : Titik Awal Baru, Perjalanan Baru
Pemeriksaan ini merupakan bagian dari protokol standar di negara tersebut untuk semua penampilan musik dari luar negeri.
Meskipun begitu, Cokelat dengan bangga menyatakan bahwa tidak ada perubahan signifikan pada lirik lagu Bendera.
Ketika akhirnya mereka tampil di hadapan penonton di Beijing, Cokelat berhasil membangkitkan semangat dan antusiasme para hadirin.
Baca juga : Menilik Laku Trump, AS, dan Indonesia
Lagu Bendera, yang memiliki makna mendalam tentang kecintaan pada tanah air, disambut dengan tepuk tangan meriah, meskipun sebagian besar penonton tidak memahami liriknya secara penuh.
Vokalis Cokelat, Kikan Namara menyampaikan bahwa penampilan tersebut merupakan salah satu momen paling berkesan dalam karier mereka, mengingat betapa pentingnya menyuarakan identitas nasional di panggung internasional.
"Polisi Beijing banyak banget, ternyata mereka lagi make sure kalau kita lagi nggak kayak orasi," katanya.
Baca juga : Diproduksi di Indonesia, Oppo Find N3 Fold Curi Perhatian Pejabat dan Pebisnis
Meski menghadapi tantangan dalam hal sensor, Cokelat tetap berkomitmen untuk mempertahankan pesan asli dari lagu mereka.
Mereka percaya bahwa musik adalah medium universal yang mampu menyatukan perbedaan budaya dan bahasa.
Pengalaman di Tiongkok ini juga menjadi pelajaran berharga bagi Cokelat, bagaimana mereka harus beradaptasi tanpa mengorbankan nilai-nilai yang mereka bawa dalam setiap lagu.
Dengan semangat nasionalisme yang tetap kuat, Cokelat berharap dapat terus membawa musik Indonesia ke kancah internasional.
Mereka yakin bahwa meskipun ada batasan dan peraturan di setiap negara, pesan perdamaian, cinta, dan kebanggaan terhadap bangsa dapat disampaikan melalui musik yang tulus dan penuh makna.
Penampilan mereka di Beijing menjadi bukti bahwa musik Indonesia memiliki daya tarik yang kuat dan dapat diterima di berbagai belahan dunia. (Z-12)
PT MMS Group Indonesia meraih penghargaan dalam kategori Impact: Sustainable Impact in Community Green Growth pada ajang Mata Lokal Fest 2025.
DUA usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Bea Cukai Nunukan, yaitu Regan Coklat dan Raftrasa, sukses mengekspor produknya ke Malaysia, pada Kamis (24/4).
Temukan arti warna cokelat, psikologi, dan kombinasi idealnya. Panduan lengkap untuk inspirasi desain dan pemahaman warna.
Pelanggan Cokelat Ndalem kini tersebar di berbagai kota besar, terutama Jakarta, dan telah merambah pasar internasional seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, hingga Australia.
Hari Valentine di Jepang mengalami perubahan signifikan, dengan semakin banyak perempuan meninggalkan tradisi giri choco—pemberian cokelat wajib kepada rekan kerja pria.
Cokelat, yang terbuat dari biji kakao, memiliki banyak manfaat kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah wajar.
Peringatan Hari Raya Waisak di Beijing mengambil tema "Mengelola emosi melalui jalan Dhamma".
Dalam khutbah Idul Fitri, khatib menekankan pentingnya mensyukuri nikmat Allah SWT sebagai kunci kebahagiaan
Memperingati 75 tahun hubungan diplomatik RI-Tiongkok tahun ini, Dubes Djauhari juga sampaikan pentingnya dukungan media untuk turut memperluas semangat dan momentum perayaan.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian menyebut rencana Pemimpin Taiwan Lai Ching-te mengunjungi tiga sekutu diplomatik adalah bentuk provokasi.
PEMERINTAH Tiongkok menyebutkan siap bernegosiasi dengan Indonesia terkait adanya klaim tumpang tindih di laut.
Mereka sengaja datang untuk memberikan sambutan hangat kepada Presiden Prabowo dan merasa begitu spesial karena pertemuan tersebut berlangsung di Beijing, bukan di Tanah Air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved