Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENJELANG penampilannya di LaLaLa Festival, penyanyi pop-alternatif, Aurora, memberikan sebuah kejutan lewat diumumkannya workshop parfum eksklusif untuk para penggemarnya di Jakarta yang akan digelar secara gratis.
Workshop tersebut akan diadakan pada Jumat (23/8) pagi atau di hari yang sama saat ia dijadwalkan tampil di LaLaLa Festival.
Pendaftaran workshop ini dapat dilakukan lewat tautan berikut: https://aurora.lnk.to/workshop
Baca juga : Nonton The Sounds Project 7 Pakai BRImo dan Dapatkan Promo Menarik
Para penggemar Aurora yang beruntung akan dihubungi sekaligus dikirimkan undangan resmi untuk menghadiri sesi workshop tersebut.
Melalui kegiatan ini, penggemar Aurora akan diajak untuk merasakan dunia yang diciptakan untuk album terbarunya, What Happened To The Heart, sambil meracik berbagai aroma untuk membangkitkan emosi atau kenangan tertentu.
Para peserta workshop ini juga dapat membuat parfum custom mereka sendiri yang mewakili esensi dari bagaimana setiap orangnya terhubung dengan musik Aurora.
Baca juga : Sound City Fest 2024 Hadirkan 12 Musisi Indonesia
Lokasi workshop akan dibagikan kepada beberapa penggemar yang beruntung
Penampilan Aurora di LaLaLa Festival, Jumat (23/8) akan menjadi penampilan pertamanya di Indonesia sejak perilisan album terbarunya, What Happened To The Heart, Juni tahun ini.
Pada April 2022, Aurora membaca sebuah surat yang mengubah hidupnya. Surat itu berjudul We Are The Earth dan ditulis oleh seorang aktivis.
Baca juga : Voice of Baceprot akan Jadi Band Indonesia Pertama yang Tampil di Festival Musik Glastonbury
Pada surat tersebut terdapat banyak tanggapan yang menyerukan sebuah revolusi untuk menanggapi fenomena global warming dan bagaimana "menyembuhkan tanah".
Orang-orang ini menggambarkan mereka telah terhubung dengan Bumi melalui hati mereka dan bumi sendiri digambarkan sebagai jantung yang berdenyut di dalam diri.
Surat itu akhirnya membuat Aurora berpikir dan mempertanyakan, 'Apa yang sebenarnya terjadi pada hati kita?'
Baca juga : Kementerian BUMN Apresiasi Gelaran BNI Java Jazz Festival
Setelah itu, Aurora, yang pada saat itu berusia 27 tahun, mulai mempelajari buku-buku mengenai anatomi manusia, ingin memahami kapan dan mengapa budaya Barat kini kehilangan kontak dengan tujuan terdalam dari organ paling vital kita, yaitu hati.
What Happened To The Heart adalah sebuah perjalanan yang dimulai dari titik terlemah seseorang sampai dengan menemukan kekuatannya, dari yang awalnya hancur sebelum akhirnya bisa menemukan cara untuk menyembuhkan diri sendiri.
Album ini merupakan sebuah perjalanan musikal yang cukup dalam dan introspektif yang mengeksplorasi hilangnya hubungan spiritual dalam masyarakat modern sekarang, kekuatan dari perasaan rentan kita, dan pentingnya menyatukan hati kita dengan lewat fase pendewasaan diri.
Tentang albumnya, Aurora mengatakan, "Album ini adalah album yang paling personal yang pernah kutulis. Meskipun fungsi dan anatomi pastikan tidak bisa dipahami dengan jelas, tapi hati adalah pusat dari jiwa kita semua. Dari intuisi, emosi dan juga niat, semua asalnya dari situ. Hingga kita berprasangka mungkin semua ini asalnya dari pikiran kita. Emosi sering dikalahkan oleh logika, dan dunia sekarang ini sudah rakus akan uang, dan kekuasaan, kita semua bisa mempertanyakan ini bahkan ke diri kita sendiri - apa yang sebenarnya terjadi pada hati?" (Z-1)
FESTIVAL musik tahunan GenFest akan kembali hadir setelah sempat mandek akibat pandemi. Tahun ini, hadir pada 28–29 Juni 2025 di Zona Parkir F Aeon Mall Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.
Soundsfest 2025 akan menghadirkan 68 penampil musisi nasional dan internasional.
AQUA kembali menjadi sponsor utama acara Ramadhan Jazz Festival ke-14 sebagai bentuk komitmen dalam menyebarkan kebaikan dengan mendonasikan penjualan tiket untuk perbaikan masjid.
Festival ini dimeriahkan oleh Salma Salsabil, Raffi Sudirman, Pendarra, dan HIVI!, Kunto Aji, Nabila Taqiyyah, Wijaya80, Nadhif Basalamah, hingga Burgundy.
Electric Cadillac akan menjadi tidak hanya satu-satunya band yang mewakili Indonesia, tetapi juga satu-satunya yang mewakili Asia di ajang Byron Bay Bluesfest 2025.
Dalam event ini akan tampil Phum Viphurit, penyanyi dan pengarang lagu Thailand, pelantun lagu “Lover Boy” yang sukses tampil di beberapa festival musik ternama di dunia.
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved