Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
INSIDE Indo, aggregator musik di Indonesia mengumumkan peluncuran single terbaru dari grup band Lalahuta berjudul Kamu Yang Sakit, karya pencipta lagu ternama Raguel Lewi.
Berkolaborasi dengan Celebrities Radio Jakarta, lagu tersebut telah diperkenalkan kepada publik secara eksklusif melalui acara Hearing Session yang diselenggarakan pada Selasa (6/8) di Wayang Bistro, Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Tidak hanya memperdengarkan lagu tersebut, pemutaran perdana Official Music Video Kamu Yang Sakit secara eksklusif saat acara berlangsung juga mendapatkan respon yang baik dari semua yang hadir.
Baca juga : Lalahuta Daur Ulang Single Vidi Aldiano, Status Palsu
“Kami berpartner dengan Lalahuta dan El (Raguel Lewi) sudah lama sekali. Kami pertemukan mereka sampai akhirnya munculah lagu ini (Kamu Yang Sakit). Keduanya memiliki potensi luar biasa di industri musik Tanah Air,” kata Project Manager Inside Indo Kevin Daniel, Selasa (6/8).
Grup Band Lalahuta yang terdiri dari Kevin Widaya (Vokalis), Boni Eko (Drummer), Allain Hizkia (Bass), dan Beno Louloulia (Gitar) merasa sangat bangga dengan membawakan single Kamu Yang Sakit. Dengan tetap mengedepankan genre musik Pop Ballad yang penuh dinamika, lagu ini menjadi warna baru Lalahuta.
“Untuk perubahan total dalam warna musik di single ini nggak juga. Soundnya tetap sama. Tapi liriknya dahsyat. Kevin (Vokalis Baru) sangat tepat membawakan lagu ini. Dan Kevin di Lalahuta sebenarnya bukan orang baru. Dia sudah lama membantu Lalahuta di beberapa kesempatan,” kata Boni, drummer yang juga penggerak band Lalahuta.
Baca juga : Berkolaborasi dengan Ecko Show, Qahla Rilis Single Sirkel Toxic
“Lalahuta terbiasa dengan lirik musik yang patah hati, broken home, tersakiti dan kecewa. Jadi lagu ini pun sangat pas dibawakan oleh Kevin. Waktu Inside Indo dan El tawarkan lagu ini, kita langsung oke,” lanjut Boni.
Pencipta lagu Kamu Yang Sakit, Raguel Lewi mengatakan, saat mendapat tawaran kerja sama bareng Lalahuta, ia langsung berpikir untuk membuat sebuah lirik lagu yang tepat untuk band yang dibentuk pada 2013 ini.
“Saya langsung buat lagu ini dengan proses yang termasuk cepat. Begitu ditawari kerja sama dengan Lalahuta, saya tahu ini bukan band sembarangan. Karena itulah, lirik Tuhan Baik, Kamu Yang Sakit ini langsung muncul dan ternyata cukup nendang dan mereka (Lalahuta) suka dengan lirik ini. Aransemen musik kita kerjakan bersama,” ungkap El.
Baca juga : Feath Gandeng Nanda dari MIKA di Single Asa
Sebelum mengeluarkan single Kamu Yang Sakit, Lalahuta telah merilis lagu-lagu hits seperti debut pertama mereka berjudul Tersenyum Kembali.
Kesuksesan single ini diikuti oleh hits mereka yang lainnya, seperti Tunggu Apa Lagi, Tak Pernah Salah, dan Buat Apa Mencoba, yang diproduksi oleh Laleilmanino.
Dari 2020 hingga 2023, Lalahuta merilis single Radar dan 1 2 3, yang merupakan karya penghormatan kepada akar musik mereka dan surat cinta untuk musik Pop Urban.
Pada 2024, Lalahuta memperkenalkan Kevin Widaya sebagai vokalis baru yang sudah berkiprah di blantika musik Indonesia.
Pada 8 Agustus 2024, Lalahuta juga sudah siap memanjakan telinga para pendengarnya dengan merilis single original terbarunya berjudul Kamu Yang Sakit. (Z-1)
Single Yakin dari Rio Adiwardhana tetap membawa benang merah dari EP sebelumnya (Sisi Lain), dan menjadi lagu pembuka untuk EP selanjutnya
Penyanyi jazz Muthia Nadhira mempersembahkan interpretasi baru dari lagu legendaris Simpan Saja, menandai peluncuran album debutnya yang bertajuk Garden of Mimosa.
Lagu Kelam dari Jims Wong juga menjadi hal yang menarik karena hadirnya Artsi, menambah warna emosional dalam harmoni vokal yang mendalam.
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
Hancur dari Tears Don't Lie bercerita tentang seseorang yang kehilangan cinta sejatinya — bukan karena perpisahan biasa, melainkan karena sang kekasih telah pergi untuk selamanya.
Program musik Main-Main di Cipete sendiri telah menjadi ajang mingguan yang rutin digelar setiap Senin malam di Casatopia Cafe.
OTW, atau on the way dan ‘Ngaret’ atau suka datang terlambat semacam paket lengkap dari budaya tak tertulis di Indonesia.
Secara musikal, lagu The Circle dari Rivers of Avalon disusun untuk merepresentasikan emosi dan kesedihan mendalam karena kehilangan ikatan yang kuat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved