Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
UNIT cadas Party at Eden memperkenalkan single eksperimental terbaru bertajuk Pink Like Candy. Karya ini dirilis usai Gita Desilia, sang vokalis, yang sempat menggantikan Elly Chia, mengundurkan diri.
Lewat keterangan tertulis, Party at Eden, yang biasa dikenal dengan akronim P.A.E, mengatakan di nomor baru ini, mereka juga mengajak sejumlah musisi lain untuk berkolaborasi.
Unit yang kini digawangi Victor (gitar), Silvester (gitar), Hadi (bass), dan Vincent (drum) itu juga mengajak serta mantan vokalis terdahulu mereka, Elly Chia, sebagai rekan kolaborasi.
Baca juga : Shye Rilis Single Without You
"Gita Desilia yang sempat menggantikan Elly memutuskan untuk mengundurkan diri karena problematika kehidupan pribadi dan jarak domisili yang berbeda dengan Party at Eden di Jakarta," tutur Silvester dalam keterangannya.
"Di single ini, kita kolaborasi dengan cellist ternama di kancah musik Indonesia, yakni Billy Aryo, serta salah satu violinist klasik, Denmay Youry, dan juga mantan vokalis kita, Elly Chia," lanjutnya.
Dalam liriknya, single Pink Like Candy milik Party at Eden mengangkat kisah tentang kedamaian masa lalu yang memiliki jutaan rasa dalam kehidupan, pascakecanduan hal negatif yang dilantunkan sebelumnya di single ketiga mereka berjudul The Wish Key.
Baca juga : Illuminati Hotties Rilis Single The L
Vincent, yang bertindak sebagai penulis lirik, mengatakan single ini menggambarkan perasaan seseorang yang memiliki kerinduan akan kehidupan lebih baik dengan orang terdekatnya di masa lalu, saat awal mula menjalani kehidupannya, tepat sebelum ia terjatuh ke dalam pelarian yang negatif atau pun realita semu.
"Senang, sedih, rindu, sesal, hampa, kecewa, marah, dan berjuta perasaan lainnya dapat dirasakan dan dideskripsikan melalui nada yang dilantunkan pada lagu ini," kata Vincent.
Di lagu ini, sambung Victor, Party at Eden juga memberikan sudut pandang bias yang multiinterpretasi mengenai hubungan manusia dengan Tuhan yang telah lama ia tinggalkan karena terbuai dengan dosa.
Baca juga : Stand Atlantic Bicara Soal Pertemanan Toxic di Single Frenemies
"Kini ia masih mencari jalan kembali, tetapi belum menemukan jalan yang tepat dan berharap suatu saat kedamaian yang ia rasakan sebelumnya dalam hubungannya dengan Tuhan dapat terulang kembali," kata Victor.
Sementara Hadi mengatakan Party at Eden merupakan unit cadas yang permainan musiknya berdasar pada genre djent dengan elemen tambahan yang lebih mengarah kepada modern progressive metal, groove metal, metalcore dan juga post-hardcore.
Sepanjang perjalanan karier bermusiknya, Party at Eden mencoba menggebrak industri musik baik secara lokal maupun global lewat tiga single berjudul Alphawave (2021), Virus (2022), dan The Wish Key (2023).
Party at Eden sukses menjadi salah satu nominator ajang penghargaan musik keras Indonesia, yakni Hammersonic Awards 2023 silam, untuk kategori New Beast alias Pendatang Baru Terbaik.
Saat ini, single "Pink Like Candy" milik Party at Eden sudah bisa didengarkan di berbagai platform pemutar musik digital. (Z-1)
Kedatangan Hillsong London ke Indonesia, khususnya Jakarta, merupakan bagian rangkaian Tur Asia mereka pada November 2025.
Ditulis sendiri oleh Gio Akhsan, lagu If Waiting For You bercerita tentang seseorang yang rela menunggu, meskipun sadar bahwa dirinya hanyalah "pilihan kedua."
Dirilis secara independen, EP Hatred dari Threatened memuat empat lagu penuh energi, yaitu Aimless Hatred, We Are Threatened, Untamable, dan Lawan.
Mengusung genre EDM yang menghentak dan mengguncang jiwa, Addiction dari Naomi Ivo adalah ledakan sonik yang menggambarkan kecanduan emosional.
Dengan tema We Speak One Language, Music for Harmony, Saburai Grand Jam 2025 ingin menegaskan bahwa musik melampaui batas-batas identitas, profesi, maupun budaya.
Bukan Itu merupakan karya spesial yang digubah pada 2020 saat Vespunk hiatus, sehingga bisa terus dimatangkan musikalitasnya untuk menyesuaikan pasar, hingga akhirnya dirilis pada 2025.
Single Ku Cemburu ditulis dan dikomposisi langsung oleh Prabawa, dengan penataan musik oleh Adi Wibowo.
Single New Romantic dari Se So Neon menampilkan alunan synth ringan yang memberikan nuansa gemerlap dibalut dengan vokal lembut yang memberikan nuansa hangat dan sendu.
Zhafari ingin Seperti Mati menjadi teman bagi siapa pun yang sedang berada dalam titik yang sama, kosong, tapi tidak sendirian.
Lagu Awaken sekaligus menandai akhir dari perjalanan panjang menuju album debut Abirama, The Story Unfolds, yang akan dirilis pada 25 Juli 2025 mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved