Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
SETELAH merilis Relakan pada 29 Maret 2024 lalu, Good Morning Everyone kembali menelurkan single terbaru mereka. Pada rilisan terbaru mereka, band asal Semarang, yang memulai karier dengan sound pop punk, kembali mengeksplorasi musik pop dan tema lirik yang berbeda dibanding sebelumnya.
Kuintet yang sekarang terdiri atas Mochamad Ichsan Sani (vokal), Daniel (gitar), Erwin (keyboard), Dani (bass) dan Yuli (gitar) itu merilis single yang diberi judul Inilah Aku sebagai pemanasan menuju album penuh yang akan dikeluarkan selanjutnya.
Sementara judul dan tanggal rilis album penuh tersebut masih dirahasiakan oleh band yang dikenal juga dengan singkatan GME ini.
Baca juga : Ricecooker Rilis Single Lean on A Friend
Jika pada Relakan GME mencoba merelakan sesuatu, pada Inilah Aku mereka kembali menjauh dari tema percintaan.
Baca juga : Drizzly Daur Ulang I Would Never Bergaya Dream Pop
Dentingan keyboard Erwin dan petikan gitar duo Daniel dan Yuli memulai komposisi ini perlahan membuka jalan bagi suara Sani yang dengan perlahan melafalkan, "Aku adalah petarung yang tak diandalkan, yang tak layak tuk diberi kesempatan".
Sementara betotan bass Dani mengiringi permainan mid tempo drum menjadi balutan yang cukup signifikan sebagai rhythm section.
Perbandingan vokal Sani dengan karakter khas Duta Sheila On 7 memang masih terlihat. Namun hal ini bukan berarti membuat GME secara keseluruhan tidak kreatif untuk lebih berupaya mengembangkan ide-ide baru. Lebih akurat untuk mengatakan bahwa GME mendapat inspirasi dari Sheila On 7 daripada mencoba meniru mereka.
Baca juga : Giant Jay Rilis Single Raksasa
Keseriusan Inilah Aku adalah upaya GME untuk mencoba untuk memperluas kosa kata musik serta emosional mereka di ranah balada dan serenade akustik. Di sini mereka kembali serius dalam menyajikan karya musik yang megah dengan string dan gitar akustik.
Pada intinya, komposisi tembang yang dibuat Yuli Prakoso ini bersuara tentang seseorang yang tidak mau menyerah. Hal ini bisa disimak pada akhir lagu yang bersenandung lirik, "Ku bisa saja menyerah, ataupun mengalah, tapi kupastikan ku tak akan pernah mau".
Kehalusan formatifnya diabadikan di suatu sudut yang cocok dengan keindahan sederhana dari single baru ini.
"Hal yang spesial mungkin tema lagu ini sih" ungkap band yang telah merilis 3 EP ini mengenai hal istimewa yang terdapat di single gacoan baru ini.
"Kalo sebelumnya GME selalu membawakan tema tentang cinta, di lagu ini ga ada ngomongin soal cinta. Dan lagu ini terasa lebih personal bagi GME sendiri," jelas mereka lebih lanjut. (Z-1)
Jenaka Mahila mengatakan pernah mengikuti ekstrakurikuler memasak dan memiliki buku resep, sehingga sering memasak ulang masakan favoritnya melalui buku tersebut.
Lagu Bayangkan Ku Hilang dari Teddy Adhitya mengisahkan perasaan seseorang yang terus memberi cinta tanpa pernah benar-benar dilihat atau diakui.
Lagu Berikan Yang Terbaik dari Sammy Simorangkir bercerita tentang seseorang yang jatuh cinta pada kekasih orang lain.
Royalti musik dihimpun oleh Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). Monita Tahalea mendorong lembaga tersebut untuk bisa bekerja lebih baik lagi.
Di tengah tren girl group Indonesia yang semakin banyak memilih lagu berbahasa Inggris, StarBe justru mengambil langkah berani: kembali membawakan lagu berbahasa Indonesia.
Judul Bagaimana dianggap dapat mewakili mini album Nabian ini yang kental dengan narasi pertanyaan dan harapan yang terjadi di masa depan hingga sampai dengan tahap penerimaan.
Agar bisa mendapatkan inti kisah yang diinginkan, Bunga Reyza mengatakan dirinya melakukan pendalaman dengan membaca novel maupun menonton ulang film Perahu Kertas.
Kisah Baru Orang Lama dari Brisia Jodie tercetus karena cerita tersebut banyak dialami oleh orang lain.
Lagu ikonik dari band J-Rocks ini di-remake oleh penyanyi anak berbakat Indonesia, Atiya Purnomo, dan dihadirkan kembali dengan perspektif yang lebih muda dan penuh harapan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved