Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
FESTIVAL musik internasional tahunan We The Fest (WTF) akan segera memeriahkan Jakarta pada Jumat (19/7) hingga Minggu, (21/7) di area Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
WTF 2024 Membawa deretan artis internasional dan dalam negeri serta menandai tahun ke-10 mereka, festival ini juga akan menawarkan berbagai pengalaman seru di seluruh area.
Penonton bakal disuguhi penampilan dari beberapa musisi internasional yang sudah tidak asing lagi. Mulai dari J Balvin, yang dikenal sebagai Prince of Reggaeton, bakal mengguncang panggung dengan hit-hit reggaeton yang membuatnya terkenal di seluruh dunia.
Baca juga : Tahun Ini, We The Fest Hadir 'Full Offline'
Joji, yang sebelumnya dikenal sebagai Filthy Frank di YouTube, juga bakal tampil dengan lagu-lagunya yang melankolis. Peggy Gou, DJ asal Korea Selatan yang berbasis di Berlin, siap memukau penonton dengan set DJ-nya yang tidak bisa dilewatkan begitu saja.
Para musisi dalam negeri juga bakal menyuguhkan performa-performa yang tak kalah spesial. Mulai dari Dipha Barus yang bakal melantai dengan set Aneka Dansa dengan kolaborasi epik bersama artis-artis ternama. Nama-nama seperti Avhath, Sal Priadi, Sore, Marcell, Rizky Febian, dan Zeke and The Popo juga siap membawakan set spesial. Di WTF 2024, grup band Farrt! juga akan memberikan penampilan perdana mereka.
Selain keseruan di panggung, keseruan juga hadir di area festival. Salah satunya di area Iceperience.id yang menghadirkan photobooth berbasis AI (artificial intelligence/AI). Dengan teknologi AI, photobooth ini bisa mengenali wajah dan memberikan efek-efek kreatif ke foto secara real-time.Penonton bisa berfoto menggunakan latar belakang custom dan efek unik.
Usai berfoto, penonton juga bisa mencetak atau mengunduh foto melalui kode batang (QR code) atau tautan yang dikirim ke ponsel. Dengan begitu, penonton dengan mudah membagikan momen keseruan di WTF 2024 di media sosial. Selain photobooth AI, juga tersedia satu titik swafoto (selfie) di mirror photo wall yang keren dan eksklusif.
“Keseruan di We The Fest lebih dari sekadar menyaksikan show festival musik dari semua line up kesayangan. Paling penting, kalian wajib banget untuk datang ke booth The Landmark by Iceperience.id yang memang dibuat khusus untuk pengunjung yang datang baik bersama pasangan, teman atau geng tongkrongan, yang bakal memberikan pengalaman menyenangkan dengan sensasi artsy dan sophisticated,” kata Fabianus Arry Kurniawan selaku perwakilan Iceperience.id. (Z-8)
Penonton disuguhkan kolaborasi tak terduga antara JKT48 dan Deadsquad dalam penampilan bertajuk Beautiful Beast Collaboration.
Mini Art Showcase ini adalah bentuk kecil dari visi besar kami: menghadirkan seni dalam format yang lebih dekat dan bisa dinikmati siapa saja.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam menjangkau generasi muda Indonesia melalui dukungan pada industri kreatif, khususnya musik.
PENYANYI Nadin Amizah kembali mengalami pengalaman tidak menyenangkan saat tampil dalam sebuah acara konser di Bekasi, Jawa Barat.
Pemprov menyediakan ratusan kegiatan mulai dari festival seni, konser, pameran, hingga upacara kenegaraan yang melibatkan warga dari segala usia dan latar belakang
Konser yang akan berlangsung pada Sabtu, (14/6) di lokasi ikonik De Tjolomadoe, Karanganyar tersebut akan dimeriahkan oleh band-band seperti KaraoKomedi, MCPR, dan Efek Rumah Kaca.
Kemunculan Agentic AI membuat proses bisnis perusahaan jauh lebih cepat, produktif, otonom, dan menguntungkan secara finansial.
Kegiatan tersebut juga dianggap sebagai terobosan Wardah menggabungkan konsep halal beauty, kecanggihan sains dan teknologi, serta keahlian dermatologi.
Wardah Skinverse Clinic 2025 mencatatkan Rekor Muri atas “Pemanfaatan Teknologi AI Terbanyak dalam Event Skincare di Indonesia.”
Budaya buruk apa yang mengemuka, mengiringi kehadiran media digital di zaman artificial intelligence (AI)?
Ipsos menekankan keberhasilan AI di masa depan akan bergantung pada kemampuannya menggabungkan kekuatan teknologi dengan sentuhan manusia.
Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini tidak hanya soal kecepatan dan efisiensi, tetapi juga bagaimana teknologi ini mampu memahami manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved