Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
FILM horor Janji Darah dari rumah produksi Max Pictures akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 4 Juli 2024. Film itu terinspirasi dari kisah nyata sutradara film ini, Sentot Sahid.
"Film ini terinspirasi dari kisah nyata yang saya alami sendiri. Saya ingin membawa penonton merasakan teror dan ketakutan yang sama seperti yang saya rasakan," kata Sentot, dikutip dari keterangan pers, Selasa (2/7).
Film Janji Darah mengisahkan tentang pasangan suami istri muda bernama Rayhan (Emir Mahira) dan Sheren (Natasha Wilona), yang akan menyambut kelahiran anak pertama mereka setelah setahun menikah.
Baca juga : Disebut tidak Cocok Bintangi Film Horor, Natasha Wilona Cuek
Namun, kebahagiaan mereka berangsur pupus akibat teror dari makhluk halus yang berbahaya dan mengancam keselamatan janin Sheren. Dia pun berusaha mengusir teror yang dialaminya dengan bantuan Tyas, teman kantornya.
Baca juga : Film Sekawan Limo akan Tayang di Bioskop pada 4 Juli 2024
Tidak mau berpangku diri, Rayhan pun berusaha mencari tahu siapa yang mengganggu keluarga kecilnya. Sampai akhirnya dia menemukan benang merah yang ternyata bersumber dari kisah masa lalu Rayhan bersama saudara sepupunya yang bernama Dinda.
Sama-sama dikaruniai indera keenam, keduanya sempat membuat janji untuk saling melindungi satu sama lain di masa lalu.
Rayhan menduga, Dinda, yang sudah wafat lebih dulu, datang menagih janji tersebut untuk sebuah tujuan tertentu, yang mungkin tidak bisa dia penuhi begitu saja.
Baca juga : Film Horor Sakaratul Maut Rilis Trailer Resmi
Berhasilkah Rayhan dan Sheren mengusir teror tersebut?
Emir Mahira, selaku pemeran Rayhan, mengaku senang dapat bermain di film ini. Meskipun Janji Darah merupakan film bergenre horor, pesan seputar kasih sayang dan cinta dalam film ini diharapkan dapat tersampaikan kepada penonton dengan baik.
"Walaupun horor, cerita utama yg dikembangkan di Janji darah adalah drama, ini sebenarnya adalah cerita cinta yang sangat manis," kata Emir.
Baca juga : Film Horor Kampung Siluman Pulo Majeti Segera Diproduksi
Dia menambahkan, "Saya percaya pesan dalam film ini adalah mengapresiasi seseorang yang mencintai kita karena mereka yang akan membantu kita menghadapi setiap masalah yang ada dan dengan kekuatan cinta, kita bisa melewati berbagai tantangan."
Sepakat dengan Emir, Natasha Wilona juga merasa senang dapat terlibat dalam film Janji Darah. Bahkan, film ini menyajikan sesuatu yang berbeda dibandingkan film horor yang sebelumnya dia mainkan karena diangkat dari kisah nyata sang sutradara.
"Karena ini adalah film yang diangkat dari kisah nyata sutradaranya, jadi setiap adegannya terasa natural karena berdasarkan pengalaman beliau," kata Natasha.
Dia melanjutkan, "Teror-terornya juga bukan seperti hantu yang receh begitu."
Dibintangi Emir Mahira, Natasha Wilona, dan deretan bintang lainnya, film Janji Darah akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 4 Juli 2024. (Ant/Z-1)
Selengkapnya simak obrolan dengan Linda Gozali hanya di YouTube channel Media Indonesia!
BILA membicarakan hubungan internasional, kita tak boleh melepaskan segala bentuk implementasi dan instrumen yang menyertainya. Festival de Cannes (FDC) milik Prancis ialah contoh.
Apabila ada seseorang yang memiliki kesulitan untuk mengendalikan ketakutan akan kematian disarankan agar segera berkonsultasi ke dokter.
Selain menikmati menu favorit McDonald's, pelanggan juga dapat mengumpulkan semua koleksi mainan Minecraft yang terinspirasi dari karakter dan elemen di dalam game.
Kompetisi pembuatan film pendek ini diadakan dengan tujuan menginspirasi anak muda Indonesia agar bijak dalam menggunakan media sosial.
Mereka merealisasikan produksi 7 film daerah yang akan dikemas dalam bentuk film omnibus
Di salah satu sudut Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, suasana menyeramkan dan tegang menyelimuti wahana rumah hantu bernama 'Gudang Angker Batavia'.
Sutradara Film Hitam Sidharta Tata mengatakan, ide menggarap film Hitam awalnya didasari keberanian tim pembuat cerita untuk bereksperimen.
Salah satu utas cerita horor Dio di Twitter @diosetta yang berjudul 'Makhluk di Pohon Beringin Asrama' mampu menarik perhatian warganet dan kelanjutan kisahnya selalu dinanti-nanti.
Anggapan itu mencuat karena ada pendapat bahwa terjadi pelepasan adrenalin, akibat rasa takut, yang bekerja cepat akibat menyaksikan film horor.
19 orang itu terdiri atas ahli waris dari pemilik rumah, dan para pemilik akun YouTuber atau terlapor dalam kasus itu.
Drias Production berkolaborasi dengan platform media sosial baru KipasKipas, akan memproduksi film horor yang berjudul Anak Kunti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved