Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MUSISI yang dikenal lewat karya-karya indie-elektronik pop secara global, Metronomy, telah membuka bab baru dalam perjalanan musik mereka yang penuh warna. Kali ini, dengan semangat kolaboratif yang tinggi lewat EP Posse EP Volume 2, yang akan dirilis pada 12 Juli 2024, Metronomy kembali lewat label Ninja Tune.
Lewat lima lagu, pendiri dan figur utama Metronomy, Joe Mount, duduk di kursi produser untuk membangun berbagai semesta musik lewat lima buah lagu di EP ini, seraya menghadirkan sederet penyanyi baru untuk bernyanyi di atas permainan instrumentasinya yang penuh warna.
Single baru Metronomy, Contact High, menampilkan bagian hook yang enerjetik dari duo kakak-adik Faux Real dan musisi Franco-Korean, Miki.
Baca juga : Metronomy Rilis Single With Balance
"Setiap aku mendengar Metronomy, aku selalu mendengar suaraku dan hal itu menyebalkan," ujar Joe. "Aku tidak bisa memisahkan diriku dari lagunya. Saat aku mendengar Contact High, aku berpikir, 'Wow, aku terlibat dalam pembuatan lagu ini!' dan aku bisa mendengarkannya berkali-kali."
Baca juga : Ben Abraham Rilis Lagu Kidung Bersama Penyanyi Aslinya, Kedua Orangtuanya
Di EP Posse EP Volume 2, Metronomy juga berkolaborasi dengan Nourished by Time, Lynks, SPIDER, Master Peace, dan TaliaBle.
Mount mengumumkan EP barunya pada April lalu. Bersamaan dengan pengumuman EP barunya, ia juga merilis single With Balance (feat. Naima Bock and Joshua Idehen), sebuah lagu balada dengan petikan gitar yang manis, lapisan-lapisan vokal yang saling bersahutan, dan performa rap dari Joshua Idehen yang penuh kekuatan.
Di tangan Metronomy, beragam suara dapat dipadukan dalam satu harmoni yang selaras. Single tersebut dirilis dengan sebuah video musik yang disutradarai dan diproduseri oleh agensi kreatif global Wieden+Kennedy, Immigrant Studio, dan Wake The Town.
Baca juga : Elma Dae Rilis Single Pisah Baik-Baik
Era EP Posse dimulai pada September 2021 saat Metronomy merilis Volume 1 yang menghadirkan lima lagu yang menghadirkan teman-teman musisi baru seperti Peckham's Pinty dan Biig Piig.
Pada 2022, Metronomy merilis album Small World yang menghadirkan Nadeem Din-Gabisi hingga Katy J Pearson untuk edisi remix album tersebut.
EP Posse dari Metronomy membawa semangat untuk terus terhubung dengan musik-musik baru sambil terus membawa pengalaman bertahun-tahun yang telah mereka dapatkan di dunia dance.
Baca juga : Alexander 23 Gandeng Jeremy Zucker dan Lauv untuk Single Cozy
"Ini tentang menyadari bahwa kita memiliki nilai lebih di industri musik," ujar Mount. "Bagi musisi-musisi baru, kita bisa membantu mereka. Kita memiliki jangkauan yang mereka belum miliki dan mereka sangat senang dengan hal itu. Ini adalah cara bagus untuk merasa terhubung dengan sesuatu yang dulu aku lewati."
Hasilnya adalah karya yang menggairahkan dan penuh energi bagi Metronomy dan juga kita semua sebagai pendengarnya.
"Semakin aku berkolaborasi dengan orang-orang lain, semakin aku merasa lebih senang untuk berkarya. Bagiku itu adalah cara untuk memisahkan diriku dari 20 tahun terakhir ini dan semua yang telah aku lakukan. Ada rasa di mana aku bangga dengan semua itu, namun kemudian aku harus melangkah lebih jauh lagi."
Contact High (feat. Miki and Faux Real) dapat didengarkan di semua platform streaming musik, Posse EP Volume 2 akan dirilis pada 12 Juli secara digital dan dalam bentuk vinyl. (Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved