Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MUSISI Iwan Fals berusaha untuk jujur dalam membuat musik, jujur dalam apa yang dia inginkan maupun dia rasakan.
"Secara prinsip, saya tetap menjadi diri saya sendiri aja. Walaupun saya masih berproses, tapi saya berusaha untuk jujur, apa yang saya rasakan, apa yang saya inginkan," kata Iwan, Kamis (30/5).
"Saya berusaha, sampai sekarang masih terus berjuang untuk menjadi diri sendiri," lanjutnya.
Baca juga : Egha Myatkhan Rilis Single Kedua, I Don’t Care
Iwan Fals biasa mencatat ide yang didapat dari diri sendiri maupun orang lain dan kemudian menuangkannya ke dalam musik.
"Kadang-kadang ketika tidur dan bermimpi, saya tulis. Saya lihat apa, saya dengar apa, itu saya tulis," ujar Iwan, yang terkenal lewat lagu hit seperti Bento dan Bongkar itu.
"Pengalaman-pengalaman dari teman, persoalan-persoalan yang saya tahu lewat ngopi atau ngobrol, saya menghayati itu," lanjutnya.
Baca juga : Sempat Vakum, TJ Abdillah Debut Single Solo “Cerita Tentangmu”
Iwan merasa dapat bertahan di industri musik berkat bantuan dari banyak pihak, termasuk timnya, para penggemar, hingga media massa yang masih mengapresiasi karyanya.
Oleh sebab itu, dia ingin bisa terus menghadirkan karya musik yang lebih baik, yang dapat menjangkau lebih banyak generasi muda.
Dalam upaya menggelorakan semangat berkarya dan menampilkan musik Indonesia, Iwan bersama Gaung Merah akan menggelar Gaung Merah SeGALAnya di 25 kota di Indonesia.
Acara yang menampilkan ikon musik, sinema, dan kuliner itu akan dilaksanakan mulai 8 Juni 2024 di Sukabumi, Jawa Barat.
Selanjutnya, Gaung Merah SeGALAnya akan hadir di Cirebon, Tasikmalaya, Kotabumi, Palembang, Dumai, Padang, Pontianak, Manado, Palu, Makassar, Lhokseumawe, Padang Sidempuan, Pematang Siantar, Denpasar, Jember, Kediri, Surabaya, Magelang, Solo, Tegal, Purwokerto, Bogor, Serang,
dan Jakarta. (Ant/Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Setiap karya milik Yovie Widianto yang dinyanyikan kembali oleh kesepuluh musisi ini diproduksi ulang dengan sentuhan aransemen modern dari tim produser S/EEK.
MUSISI Gerry Gerardo membuktikan diri lebih dari sekadar jago bermusik, dia berhasil menunjukan bakat aktingnya dengan bermain pada musikal Lutung Kasarung
Sang Waktu merupakan refleksi personal tentang cinta yang kandas oleh derasnya waktu, janji yang tak tertepati, serta kerinduan yang terus membekas.
"Kalau mau tampil itu punya ciri sendiri jangan meniru, pokoknya dia tampil dengan dirinya dengan sesuatu yang baru,"
BNI Java Jazz Festival 2025 hari kedua menyuguhkan penampilan khusus atau Special Show dari Tunde Baiyewu, penyanyi dan penulis lagu asal Inggris keturunan Nigeria.
Beda dari biasanya, Endah n Rhesa tidak hanya tampil berdua, pada kesempatan itu mereka tampil bersama band pengiring (The Extended).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved