Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SUTRADARA film How to Make Millions Before Grandma Dies, Pat Boonnitipa, mengaku tertarik memasukkan Indonesia dalam karya-karya selanjutnya.
Hal itu ia ungkapkan saat jumpa pers di kantor Falcon Pictures, Jakarta, Sabtu (25/5), ketika ditanya perihal reaksinya melihat respon yang sangat baik dari audiens tanah air dari film pertamanya tersebut.
Pat mengaku tidak menyangka film bergenre drama itu kini telah ditonton nyaris 1 juta kali dan menjadi salah satu film Thailand terlaris di Indonesia.
Baca juga : Rayakan 25 Tahun Berkarya, Rudi Soedjarwo Siap Rilis Film Terbaru
"Aku sangat tertarik untuk melibatkan Indonesia di film-filmku selanjutnya," kata dia.
Baca juga : Film How to Make Millions Before Grandma Dies Tembus 300 Ribu Penonton
Meski begitu, Pat mengatakan tidak ingin asal melibatkan Indonesia pada filmnya, baik itu mengangkat tentang budaya, lokasi syuting, atau pun menggaet aktor asal Indonesia.
Ia ingin benar-benar memahami suatu hal dengan mendalam sebelum membuat karyanya.
"Ketika membuat sesuatu, aku ingin benar-benar telah memahaminya, aku juga tidak ingin memaksakan untuk menggaet aktor yang sangat tenar di Indonesia namun tidak cocok dengan karakter atau jalan ceritanya, namun aku memang sangat tertarik untuk melibatkan Indonesia," ujar Pat.
Baca juga : Baim Wong Lakukan Debut Sebagai Sutradara Lewat Film Lembayung
Lebih lanjut, ia mengaku sangat tersentuh dengan respon para penonton dari Indonesia. Sebab, sejak filmnya tayang di layar lebar tanah air, banyak orang yang turut membagikan kisahnya dengan sang nenek, seperti yang diceritakan dalam How to Make Millions Before Grandma Dies.
Sebelumnya, ia tidak mengetahui, bahwa film pertamanya tersebut bisa terhubung dengan kisah banyak orang di Indonesia.
"Aku kini memahami, bahwa kita hanya terpisah karena negara dan wilayah, tapi kita mengalami penderitaan yang sama, namun kita juga melihat harapan dan 'cahaya' yang sama," ungkap Pat.
Baca juga : Sofia WD Retas Jalan bagi Sutradara Perempuan
Film How to Make Millions Before Grandma Dies berkisah tentang M, seorang pemuda yang berhenti kuliah untuk jadi seorang game caster.
Hal ini ia lakukan dengan harapan agar bisa mendapatkan uang dengan jumlah yang banyak lewat cara yang ia anggap mudah. Namun, kenyataannya tidak demikian.
M kemudian mendapat inspirasi dari sepupunya yang berhasil meraih warisan rumah megah setelah menghabiskan waktu merawat kakeknya sebelum meninggal.
Setelah itu, M berniat untuk merawat Amah atau neneknya yang baru saja divonis terkena kanker stadium akhir.
Harapannya, M bisa mendapat warisan yang besar setelah merawat Amah, seperti yang dialami sepupunya.
Film ini telah rilis di Thailand 4 April 2024 dan masuk ke bioskop Tanah Air mulai 15 Mei. Indonesia menjadi negara luar pertama yang turut menayangkan film tersebut di bioskop. (Ant/Z-1)
Wahana Kreator Nusantara menghadirkan komedi aksi yang menyatukan aktor lintas generasi.
Setelah vakum selama 17 tahun dari dunia perfilman, Rieke Diah Pitaloka kembali menyapa penggemar melalui film aksi komedi berjudul Agen +62.
Festival Film Amerika Latin dibuka dengan film asal Meksiko, Pedro Paramo — adaptasi kuat dari novel klasik karya Juan Rulfo, yang diputar untuk publik secara global untuk kedua kalinya.
Film Lorong Kost bakal membawa penonton masuk ke dalam dunia gelap dan penuh teror yang tersembunyi di balik rumah kost tua.
Indro menambahkan bahwa kehadiran film Warkop DKI Kartun ini juga sebagai langkah dalam mendorong karya anak bangsa.
Mo Sidik mengaku dipercaya untuk mengisi suara pelawak senior Indro salah satu tokoh legendaris Warkop dalam film ini adalah sebuah kehormatan sekaligus tantangan.
How to Make Millions Before Grandma Dies mengisahkan tentang seorang cucu yang membantu neneknya karena sakit kanker dan berusaha untuk mewujudkan mimpinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved