Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KEHADIRAN serial manga dan anime Haikyuu!!, yang akan merilis film panjang bertajuk Haikyuu!!: The Dumpster Battle, ternyata telah menjadi motivasi bagi anak-anak muda di Jepang untuk bermain bola voli.
Kapten Timnas Voli Putra Jepang 2018-2021 Masahiro Yanagida mengatakan kehadiran serial tersebut telah membantu memicu lonjakan popularitas bola voli dan pemain yang tertarik menggeluti olahraga tersebut.
Tercatat, keanggotaan klub bola voli SMA di Jepang untuk tim putra, melonjak dari 35.000 pada 2012 menjadi lebih dari 50.000 pada tahun ini.
Baca juga : Bukan Cuma Dragon Ball, Ini Daftar Manga yang juga Diciptakan Akira Toriyama
"Saya sendiri memiliki semua volume manga-nya. Saya benar-benar terpikat pada penggambaran olahraga bola voli yang cukup realistis (dalam komik dan anime Haikyuu!!)," kata Yanagida, Senin (20/5).
Baca juga : Penulis Manga Dragon Ball, Akira Toriyama, Tutup Usia
Haikyuu!! berfokus pada tokoh Hinata Shoyo, yang memiliki perawakan kecil namun bertekad untuk menjadi seorang atlet bola voli profesional di masa depan. Perjalanannya yang menantang dimulai dari membela tim sekolah Karasuno, bersama teman-temannya.
Manga Haikyuu!! sudah terjual 60 juta kopi sejak diluncurkan pada 2012. Sementara, film Haikyu!!: The Dumpster Battle telah meraih 10 miliar yen (Rp10,4 triliun) di box office Jepang.
Popularitas olahraga bola voli di Jepang juga tidak lepas dari kiprah timnas putra dan putrinya selama lebih dari 50 tahun terakhir. Prestasi terkenal dari timnas putri Jepang adalah saat mereka mengalahkan Uni Soviet di final Olimpiade Tokyo 1964, sementara timnas putra meraih medali emas Olimpiade Muenchen 1972.
Baca juga : Daftar Lengkap 10 Karakter One Piece, Si Bajak Laut Terhebat
Sejak saat itu, timnas putri Jepang tampil lebih baik, dengan memenangkan perunggu di Olimpiade London 2012, meski mereka belum lolos ke Paris.
Menurut Juru Bicara Asosiasi Bola Voli Jepang Naohiro Kakitani, timnas putra bisa dibilang mengalami stagnasi selama bertahun-tahun.
Titik balik terjadi ketika para pemain seperti Ran Takahashi dan Yuki Ishikawa terjun ke liga top Italia, seiring dengan transformasi timnas sejak kedatangan pelatih Prancis Philippe Blain pada 2017.
Baca juga : Gim Bleach: Soul Reaper Siap Dirilis, Praregistrasi Telah Dibuka
Tahun lalu, skuad putra Jepang finis ketiga di Volleyball Nations League (VNL) sekaligus menandai medali putra pertama di turnamen internasional besar dalam 46 tahun.
Kini, timnas bola voli putra Jepang menduduki peringkat keempat secara global menjelang Olimpiade Paris 2024.
"Mereka sekarang berada pada level yang berbeda yang tidak pernah saya impikan pada zaman kita," tegas Yanagida. (Ant/Z-1)
HUT ke-80 Republik Indonesia, ada fenomena pengibaran bendera bajak laut dari anime One Piece. BPIP mengajak generasi muda bijak dalam mengekspresikan kritik sosial
BUPATI Cirebon meminta masyarakat untuk mengutamakan pengibaran bendera Merah Putih sebagai simbol nasional. Hal itu menyusul dengan tren pengibaran bendera One Piece.
PEMERINTAH diminta untuk bisa memahami fenomena pengibaran bendera One Piece secara utuh. Itu perlu agar respons yang dikeluarkan tak salah dan justru mendorong gerakan yang lebih besar.
PEMERINTAH dan pemangku kepentingan lainnya diminta tak perlu reaktif terhadap tren pengibaran bendera milik karakter Monkey D. Luffy dalam serial anime One Piece.
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto tidak mempersoalkan pengibaran bendera serial manga dan anime One Piece karena.
On The Way, lagu tema serial anime Dan Da Dan, saat ini, sedang menjadi perbincangan di 20 pasar di seluruh dunia, dengan raihan yang luar biasa di Asia dan sekitarnya.
KESEMPATAN besar terbuka bagi tim bola voli putri Indonesia U-21 yang akan tampil di Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 2025. T
Megawati Hangestri dan timnas bola voli Indonesia akan berjuang di ajang SEA V League 2025 putaran pertama mulai 1 Agustus mendatang.
Indonesia mengunci gelar ketiga di ajang SEA V League sekaligus menyaingi Thailand sebagai negara tersukses di turnamen voli antarnegara se-Asia Tenggara itu.
Kejuaraan di kelompok U-18 putra ini diikuti 21 klub yang bertanding sejak 5 Juli 2025 setiap akhir pekan di GOR Pasar Minggu Jakarta Selatan.
Megawati Hangestri, yang sebelumnya absen dari AVC Nations Cup 2025 karena akan melangsungkan pernikahan, kini telah dipastikan akan kembali memperkuat timnas Indonesia.
Atlet bola voli putri Yolla Yuliana menyebut pengunduran dirinya dari timnas Indonesia adalah bentuk dukungan terhadap proses regenerasi pemain muda Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved