Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Memerankan karakter yang berani sebagai Kiran di film Tuhan Izinkan Aku Berdosa, aktris Aghniny Haque harus menjalani dua persona yang bertolak belakang. Satu, Kiran yang memiliki karakter salihah dan satu lagi Kiran yang tengah terombang-ambing dalam pencarian jati dirinya. Untuk memerankan Kiran yang salihah, Aghniny melakukan pendalaman karakter dengan mengikuti kajian agama selama berbulan-bulan di kawasan Blok M. Dalam proses tersebut, ia bersama aktor Andri Mashadi yang juga melakukan pendalaman karakternya. Andri berperan sebagai Darul.
“Menjadi Darul, prosesnya mirip-mirip dengan Aghniny. Kata mas Hanung, ‘kalian berdua sering-sering ikut kajian.’ Kami berdua hampir setiap hari ikut kajian di Blok M. Bahkan selama puasa kami ikut kajian. Dari observasi tersebut membantu kami dalam proses syuting,” cerita Andri Mashadi tentang pendalaman karakternya di film Tuhan Izinkan Aku Berdosa saat konferensi pers perilisan trailer dan poster di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, (30/4).
Dalam proses tersebut, Aghniny mengaku ia memulai lebih dulu dibanding Andri. Menurut Aghniny, dalam pemilihan pemeran tidak ada yang salah casting. Hanung Bramantyo selaku sutradara dengan jeli memilih para pemeran sesuai dengan karakter yang ada di ceritanya. Ketika dihadapkan dengan pertanyaan mana yang lebih sulit antara menjadi Kiran yang salihah dan ‘begajulan’, Aghniny menjawab kedua peran memiliki spektrum yang berbeda dan sama-sama memiliki level kesulitan tersendiri.
Baca juga : Tak Hanya Musik, Tahun Ini Evoria Movement Hadir dengan Program Inkubasi Film, Fashion, serta Arts & Design
“Menurut aku semuanya susah. Dari sisi salihahnya, dari sisi begajulannya. Karena aku harus melucuti tembok aku yang egonya sangat besar untuk masuk ke karakterku yang pilu. Sebenarnya, bukan saja sekadar menyampaikan dialog tapi juga mengerti apa yang ingin diperlihatkan,” kata Aghniny.
“Bermain di film ini sangat terasa tensi dramatiknya. Mas Hanung sangat tajam,” tambah Andri.
Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa akan tayang pada 22 Mei 2024 di bioskop. Film ini diadaptasi dari novel berjudul Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M. Dahlan. Film dibintangi Aghniny Haque, Andri Mashadi, Donny Damara, Djenar Maesa Ayu, Nugie, Samo Rafael, Keanu Angelo, Nikita Mirzani, dan Ridwan Raoull.
Anggota DPRD DKI Jakarta Ali Lubis menyatakan tindakan Satpol PP terhadap PKL dan parkir liar di Blok M sebenarnya dapat dibenarkan secara hukum, namun harus adil.
Bank DKI turut mendukung terwujudnya integrasi transportasi publik di Jakarta melalui sistem pembayaran non-tunai yaitu JakCard.
Perhelatan lari yang diikuti 3.500 perempuan itu mengangkat tema "All Girls All Around", menyoroti pesan untuk mengajak semakin banyak perempuan untuk mulai berlari.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung akan membuka sejumlah taman di Jakarta selama 24 jam. Beberapa di antaranya adalah Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser.
GUBERNUR dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno akan menjadikan kawasan Blok M sebagai Ibu Kota ASEAN.
PT ITJ mengimbau masyarakat untuk melapor jika ada pihak-pihak yang mengaku mengatasnamakan pengelola Taman Literasi.
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN menegaskan pentingnya peran agama sebagai salah satu dari 8 Fungsi Keluarga dalam mewujudkan generasi emas Indonesia.
Di tengah dinamika kebangsaan yang kerap diwarnai ketegangan antara identitas agama dan tenun pluralitas, sebuah pertanyaan fundamental layak kita ajukan kembali.
PAUS Leo XIV meminta gereja Katolik merespons perkembangan kecerdasan artifisial (artificial intelligence, AI) dalam pernyataan perdananya kepada Kolese Kardinal, 10 Mei 2025.
Persoalan di Manggarai, Jakarta Selatan, lebih tepat diatasi bila ada lowongan pekerjaan yang disiapkan bagi anak-anak muda di sana.
Direktur Eksekutif Maarif Institute Andar Nubowo menyebut hasil dari survei tersebut memperlihatkan persepsi positif terkait hal itu.
Sebagai salah satu negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki pengalaman panjang mengelola keberagaman agama dan budaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved