Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENGADILAN tertinggi New York, Kamis (25/4), membatalkan vonis terhadap mantan produser Hollywood Harvey Weinstein atas dakwaan pelecehan seksual pada 2020.
Dalam voting yang berakhir 4-3, Pengadilan Banding New York memutuskan bahwa hakim pengadilan melakukan kesalahan karena mengizinkan kesaksian sejumlah perempuan yang mengaku dilecehkan oleh Weinstein tapi tidak ada dalam daftar dakwaan terhadap dirinya. Pengadilan pun memerintahkan agar persidangan diulang.
Keputusan pengadilan New York itu tidak mempengaruhi vonis 16 tahun yang diterima Weinstein atas kasus pemerkosaan di California.
Baca juga : Pengadilan Argentina Membebaskan Biarawati dalam Kasus Pelecehan Seks Anak-Anak Tuli
"Tertuduh memiliki hak untuk didakwa dalam kasus yang bersangkutan. Karenanya, perilaku buruknya dalam insiden terpisah tidak bisa dimasukkan dalam dakwaan hanya dengan tujuan menjatuhkan hukuman kepadanya," ujar Hakim Jenny Rivera tekait vonis kepada Weinstein.
Berbagai tuduhan pelecehan seksual mulai dialamatkan kepada Weinsten pada 2017, yang membuat lahirnya gerakan #MeToo yang membuka jalan bagi perempuan untuk melawan pelecehan seksual di tempat kerja.
Produser berusia 72 tahun itu divonis bersalah di pengadilan New York pada 2020 atas pemerkosaan terhadap mantan artis Jessica Mann pada 2013 dan memaksa mantan asisten produser Mimi Haleyi melakukan oral seks pada 2006. Dia diganjar vonis penjara selama 23 tahun.
Baca juga : Sidang Pelecehan Seksual oleh Mendy Mulai Digelar
Harvey Weinstein dan saudaranya Bob mendirikan Miramax Films, perusahaan distribusi yang dinamai dari nama kedua orangtuanya, Miriam dan Max, pada 1979. Miramax Films telah dijual kepada Disney pada 1993.
Film produksi Miramax, salah satunya adalah Shakespeare in Love yang membuat Weinstein diganjar Piala Oscar untuk Film Terbaik.
Hingga kini, film produksi Weinstein telah mendapatkan 300 nominasi Piala Oscar dan menenangkan 81 buah. (AFP/Z-1)
Masyarakat perlu mengawal kasus ini, sehingga adanya tindakan transparan dalam proses hukum yang saat ini sedang berlangsung.
PS atau Pegi adalah pelaku terakhir yang ditangkap. Tidak ada lagi buron atau DPO dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang terjadi di Cirebon ini
Kami telah membuka layanan untuk laporan yang lainnya mungkin kasusnya sama, tetapi waktunya berbeda.
"Tuduhan itu terkait dengan tiga pengadu yang berusia di atas 16 tahun dan diduga terjadi antara Oktober 2020 dan Agustus 2021."
Semedo bertemu dengan perempuan itu di sebuah bar di Kota Oropos pada Sabtu (28/8) dan kemudian membawa perempuan itu ke rumahnya di Athena, tempat perempuan itu mengaku diperkosa.
Semedo membantah melakukan pemerkosaan meski mengakui berhubungan seks dengan anak perempuan itu dan mengaku tidak mengetahui usianya.
Sosialisasi Stop Pelecehan Seksual di Transportasi Publik
Ajarkan anak cara untuk menolak atau memberikan izin ketika ada bagian tubuhnya yang dilihat atau disentuh orang lain.
Orangtua juga perlu berdialog dengan anak agar mereka dapat berpikir kritis dan mempertanggungjawabkan sikap mereka.
Seorang ibu di AS menjadi tajuk utama pemberitaan setelah dipenjara karena menentang program reunifikasi keluarga, yang mempertemukan korban dan pelaku kejahatan seksual dalam rumah tangga.
PENYANYI tanah air Bernadya Ribka Jayakusuma mendapatkan komentar negatif terkait penampilan fisiknya di TikTok. Hal tersebut terjadi setelah adanya unggahan konten TikTok
Pelecehan seksual melalui media sosial hadir dalam berbagai bentuk seiring dengan kecanggihan teknologi yang harus diwaspadai oleh anak dan orangtua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved