Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
LEBIH dari 5 bulan sejak rilisan terakhir mereka yang bertajuk Heals, band indie pop/dream pop Girl and Her Bad Mood kembali menelurkan karya terbaru yang diberi judul Loves Hates Loves.
Seperti yang tersurat pada judulnya, lagu ini mengisahkan sisi atau angle lain dalam hubungan romansa yakni adanya titik jenuh, monoton, serta kontradiksi dari interaksi antara dua insan manusia.
Di tengah banyaknya lagu yang menggambarkan kesempurnaan romansa, Loves Hates Loves berani mengulik sudut pandang lain sebuah hubungan dengan menggambarkan rollercoaster emosi yang banyak dialami orang ketika menavigasi kerumitan cinta di era digital.
Baca juga : Crumb Rilis Single Amama Saat Umumkan Album Baru
Meramu lirik dan melodi yang ringan nan catchy, tembang ini mengajak para pendengarnya untuk menerima bahwa cinta bagaikan dua sisi mata uang. Ia bisa membuatmu terbang dan terlena, namun di sisi lain cinta juga bisa terasa membosankan hingga membuat frustasi.
Liriknya sendiri ditulis Bima Geraldi yang banyak mendapatkan ilham ketika saling bercerita dengan teman-teman yang banyak mengalami stagnasi dalam sebuah hubungan.
“Saya banyak dengar curhatan teman-teman di sekitar dan menurut pengalaman saya sendiri juga cukup relatable terhadap concern ini. Akhirnya ditulis deh lirik buat lagu ini karena dirasa tema ini jarang di approach sama orang, padahal mungkin dialami sama hampir semua pasangan,” ungkap musisi yang berposisi sebagai gitaris sekaligus vokalis tersebut.
Baca juga : Head Head Lakukan Comeback Lewat Single Meet Me In Heaven
Vokal Bima yang beradu harmonis dengan Jane Maura menyempurnakan eksplorasi sound yang lebih luas terutama di bagian sound dan rhythm gitar.
Girl and Her Bad Mood atau biasa disingkat GAHBM mengaku banyak terpengaruh oleh band kawakan Angels and Airwaves, serta beberapa band alternatif asal Jepang dalam menggubah musik di lagu ini.
Gebukan drum yang beraromakan post-punk juga tidak terlepas dari pengaruh personel band Closure yakni Dugong dan Axel yang turut andil dalam memproduseri Loves Hates Loves.
Baca juga : Nadhif Basalamah Rilis Single Tiba-Tiba Jumat Lagi
Direkam di Haum Studio, lagu yang juga dirilis secara digital via Haum Entertainment ini sudah bisa dinikmati para pendengar setia GAHBM sejak 29 Maret 2024.
Sebuah cover yang menggambarkan dua sejoli yang tidak lain adalah Jane Maura dengan kekasihnya sendiri mengiringi dirilisnya karya ini yang rasanya sangat sulit untuk dilewatkan.
Band yang terdiri dari Bima Geraldi (gitar/vokal), Daffa Hanafi (gitar), Danang Seloaji (drum), Handy Wandawa (synth), dan Jane Maura (bass/lead vokal) ini juga menyambut peluncuran lagu baru dengan melepas sebuah merchandise khusus yang bisa dipantau di media sosial band tersebut.
Baca juga : Girl And Her Bad Mood Rilis Single Heals
Tetap konsisten menampilkan musik mereka dari panggung ke panggung serta meluncurkan karya di saat bersamaan, GAHBM membuktikan komitmen mereka sebagai sebuah unit.
“Meskipun kami punya kesibukan masing-masing dan bahkan terpisah jarak, kami menghargai komitmen yang dibuat sebagai sebuah grup dan menghormati jadwal masing-masing. Tapi tetap kami atur waktu yang tepat biar timeline proyek tetap aman,” ungkap GAHBM tentang tips untuk tetap produktif.
Loves Hates Loves diharapkan bisa dinikmati oleh para pendengar, baik yang tengah mengalami situasi yang tergambar di lagu ataupun mereka yang kisahnya baik-baik saja.
“Cinta tidak selalu cerah dan berwarna-warni. Terkadang kacau, terkadang membosankan, dan terkadang membingungkan. Dan itu tidak apa-apa. 'Loves Hates Loves' merayakan sifat cinta yang kacau dan tidak sempurna,” tutup GAHBM. (RO/Z-1)
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Citra Scholastika mengatakan ketertarikannya terhadap dunia tulis dimulai sejak menyadari bahwa kegiatan tersebut lebih menyenangkan dari sekadar membaca buku.
Jerome Kurnia mengungkapkan pesan yang selalu ia ingat, yang ia yakini berasal dari Paus atau ajaran Katolik.
UMKM perlu membuka peluang kerja sama promosi produk melalui jejaring nasional dengan memanfaatkan popularitas selebritas.
Girl and Her Bad Mood memberi sebuah kado spesial menjelang akhir tahun dengan dirilisnya maxi single yang terdiri dari dua track yakni Pop Song dan Chani, I Believe.
“Lirik di lagu ini mewakili keresahan kami dan teman-teman sebaya yang sering kali merasa sedih atau gundah tapi sering mendistraksi diri dengan party, ngopi, atau nongkrong sampai pagi."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved