Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
JABABEKA Movieland, kawasan industri film dan televisi yang terletak di Kota Jababeka, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan pesat industri film dan televisi di Indonesia. Pada Rabu (28/2), Jababeka Movieland meresmikan peluncuran katalog set lokasi syuting film di Mayfair Building, Kota Jababeka.
Acara peluncuran ini disaksikan oleh sekitar 50 peserta, termasuk perwakilan dari berbagai production house. Chairman of Steering Committee, Arief Yahya, secara resmi menyerahkan buku katalog Jababeka Movieland kepada Ketua Badan Perfilman Indonesia, Gunawan Paggaru, menandai dimulainya era baru dalam upaya Jababeka Movieland memperkenalkan fasilitas dan layanan yang dimilikinya.
Dalam kutipan resminya, Arief Yahya menyatakan, "Peluncuran katalog set lokasi syuting ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk aktif memajukan industri perfilman Indonesia. Kami ingin mengenalkan berbagai lokasi pengambilan gambar di Jababeka Movieland kepada industri film dan televisi."
Baca juga : Citrus Sinema Jembatani Film Indonesia Go International
Katalog set syuting Jababeka Movieland mencakup informasi lengkap tentang 30 set lokasi yang beragam. Mulai dari lokasi perumahan, tempat hangout, hingga lokasi rekreasi, perkantoran, layanan kesehatan, dan pendidikan. Setyono Djuandi Darmono, founder dan chairman PT Jababeka Tbk, menjelaskan bahwa kehadiran katalog ini membuktikan bahwa semua kebutuhan set lokasi syuting untuk film layar lebar, serial, dan beragam program televisi sudah tersedia di Jababeka Movieland.
"Salah satu kendala pekerja film dan TV dalam menggarap proyeknya adalah tempat syuting yang berjauhan dan tidak efektif secara waktu. Jababeka Movieland merancang katalog set syuting dan menyediakan pelayanan terpadu satu atap. Sehingga, bisa memudahkan para pekerja film dan TV menjalankan proyeknya, entah film, sinetron, dan video komersial. Tidak ada lagi waktu terbuang untuk perizinan dan keamanan," ujar Setyono Djuandi Darmono dalam acara peluncuran.
Dalam kesempatan yang sama, diluncurkan pula website Jababeka Movieland, www.indomovieland.com dan www.jababekamovieland.com. Eric Gunawan, Koordinator Jababeka Movieland, menjelaskan bahwa website ini tidak hanya memberikan profil tentang Jababeka Movieland, melainkan juga memberikan informasi mengenai semua layanan jasa yang disediakan.
Baca juga : Film Rumah Masa Depan Janji Hadirkan Nostalgia
"Kami berharap website ini dapat menjadi tempat bagi para produser PH untuk mengeksplorasi layanan kami, termasuk mengunduh katalog set lokasi syuting Jababeka Movieland yang baru saja diluncurkan," ungkap Eric Gunawan.
Lebih lanjut, Eric Gunawan mengungkapkan optimisme bahwa lokasi-lokasi syuting Jababeka Movieland dapat menjadi pilihan utama bagi pelaku industri film dan TV. Dengan harga sewa yang terjangkau, fasilitas lengkap, dan tim keamanan, ia percaya bahwa Jababeka Movieland dapat mengurangi budget produksi hingga 50%.
Ketua Badan Perfilman Indonesia, Gunawan Paggaru, memberikan apresiasi terhadap langkah ini. Menurutnya, peluncuran katalog set lokasi syuting merupakan langkah penting dalam mengembangkan Jababeka Movieland sebagai pusat industri film dan televisi terintegrasi.
"Kami juga akan membantu (mempromosikan) katalog set lokasi syuting Jababeka Movieland dengan menampilkan satu halaman khusus di website kami. Untuk para (stakeholder BPI) melihat dan mengakses," tambah Gunawan Pagarru.
Dengan peluncuran katalog set lokasi syuting dan website baru, Jababeka Movieland berharap dapat terus mendukung pertumbuhan industri film dan televisi di Indonesia dengan menyediakan fasilitas yang lengkap dan layanan terpadu untuk para pelaku industri. (Z-10)
Dari sisi fiskal dan makroekonomi, Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin, mengingatkan bahwa kebijakan ini dapat menghambat target pertumbuhan ekonomi nasional.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, dengan fokus pada pencapaian ESG perusahaan dalam kerangka SDGs PBB.
PMI Manufaktur Indonesia pada Juni 2025 kembali mencatatkan kontraksi. Berdasarkan data S&P Global, PMI Indonesia turun 0,5 poin menjadi 46,9, dibandingkan Mei 2025 yang berada di level 47,4.
Strategi keamanan siber yang tangguh dimulai dengan visibilitas yang lengkap, mengetahui apa yang perlu dilindungi dan ketika risiko terbesar berada.
Selama ini, industri tekstil dalam negeri telah menyepakati skema nontarif dengan memprioritaskan penyerapan produksi lokal, dan hanya mengimpor sesuai kebutuhan.
IHGMA mendorong profesionalisme para GM hotel dengan memperkuat literasi digital sebagai bagian dari strategi jangka panjang.
Melalui interaksi langsung dengan pasien ALS dan keluarga mereka, Vino G Bastian mendapatkan pemahaman mendalam tentang tantangan fisik dan emosional yang dihadapi pejuang ALS.
Film Hanya Namamu Dalam Doaku menandai reuni akting Vino G Bastian dan Nirina Zubir setelah 21 tahun mereka berkolaborasi dalam film 30 Hari Mencari Cinta.
Sebagian besar produksi film Pengin Hijrah dilakukan di tiga kota di Uzbekistan. Toshkent, Samarkan, dan Bukhara
Lagu Barasuara, Pancarona dan Terbuang Dalam Waktu, mengisi plot cerita baru dalam film Sore: Istri dari Masa Depan, yang disutradarai Yandy Laurens.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved