Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
UNIVERSAL Music Group mengecam pendekatan Tiktok terhadap artificial intelligence atau kecerdasan buatan saat perselisihan antara kedua perusahaan terkait royalti lagu semakin memuncak dan sejumlah lagu populer ditarik dari platform media sosial itu.
Hasil dari negosiasi antara kedua perusahaan itu disebut akan membawa efek gelombang di industri musik di tengah ketidakjelasan terkait artificial intelligence
Pada awal Februari, sejumlah musik oleh Taylor Swift, BTS, dan Drake ditarik dari Tiktok setelah tidak tercapai kesepakatan dengan Universal terkait perpanjangan kesepakatan penggunaan, yang berakhir pada 31 Januari.
Baca juga : Gagal Sepakat, Universal Music Group Ancam Tarik Lagu dari TikTok
Kemudian, pekan ini, Tiktok mulai menghapuskan katalog dari semua artis yang terkait dengan Universal, sesuai permintaan permintaan perusahaan multinasional itu.
Hal itu berpengaruh pada artis yang memiliki kesepakatan dengan Universal, misalnya Harry Styles dan SZA, meski mereka secara resmi tidak berada di bawah manajemen Universal.
"Kami sedang dalam proses menjalankan permintaan Universal Music Group untuk menyingkirkan semua lagu yang ditulis atau ditulis bersama oleh penulis lagu yang terikat kontrak dengan Universal Music Publishing Group, berdasarkan informasi yang mereka berikan," ungkap Tiktok sembari mengatakan mereka masih berkomitmen untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dengan Universal.
Baca juga : Marco Silva Mengerti Alasan Kemarahan Erik ten Hag Atas Unggahan Tiktok Fulham
"Langkah mereka tidak hanya mempengaruhi para penulis lagu dan artis mereka namun juga banyak artis dan penulis lagu yang tidak terikat kontrak dengan Universal," lanjut platform media sosial itu.
Universal kemudian menanggapi pernyataan Tiktok dengan mengatakan, "Tiktok tidak sepakat untuk menghargai karya Anda dengan selayaknya."
Selain masalah royalti, "Tiktok juga menolak menanggapi keprihatian kami mengenai AI yang merugikan para penulis lagu atau memberi jaminan mereka tidak akan melatih model AI menggunakan lagu Anda," jelas Universal.
Baca juga : Tekad Kuat dan Terobosan Promosi, Suami-Istri Ini Sukses Jadi Pengusaha Kemeja Batik
"Intinya, Tiktok sama sekali tidak menghargai musik Anda," pungkas label musik tersebut.
Tiktok merupakan salah satu platform media sosial paling populer di dunia dengan lebih dari 1 miliar pengguna.
Perusahaan milik perusahaan Tiongkok, ByteDance itu, menuding Universal menempatkan keserakahan mereka di atas kepentingan para artis sementara Universal menyebut Tiktok berusaha membangun bisnis tanpa mau membayar harga yang layak bagi karya musik. (AFP/Z-1)
Pentingnya Perlindungan Kekayaan Intelektual
Tahun ini, perayaan #Serunya17an semakin istimewa dengan hadirnya TikTok One, solusi kreatif terpadu yang dirancang untuk memudahkan kolaborasi antara brand dan kreator.
Andre Rosiade mengatakan anaknya akan datang langsung ke Bareskrim Polri meluapkan akun TikTok dengan nama @ibaratbradprittt.
Sebanyak lima pelaku usaha makanan dari berbagai daerah akan dipilih untuk mengikuti pelatihan intensif, pendampingan bisnis, hingga kesempatan promosi di TikTok Shop dan Tokopedia.
Layanan idari Everpro ni hadir sebagai solusi untuk menjawab tantangan para pengiklan digital yang selama ini sering mengalami kendala beriklan di Tiktok.
Status Mall membuat penjual tampil lebih strategis dalam consumer journey, misalnya di banner utama, sehingga visibilitas, kepercayaan, dan transaksi bisa naik signifikan.
Menurut drummer The Adams, Gigih, aturan royalti bagus diterapkan untuk melindungi dan mengapresiasi karya serta pemilik karyanya.
INDONESIA kembali kedatangan grup idola baru bernama Papion, yang beranggotakan empat penyanyi muda dari Indonesia, Thailand, dan Amerika Serikat.
PT Big Records Asia memperkenalkan single solo kedua dari Febree yang berjudul Berevolusi.
On The Way, lagu tema serial anime Dan Da Dan, saat ini, sedang menjadi perbincangan di 20 pasar di seluruh dunia, dengan raihan yang luar biasa di Asia dan sekitarnya.
SBY mengimbau kepada semua elemen bangsa untuk tidak diam dalam menyikapi permasalahan lingkungan.
Lagu terbaru Keina Suda, Last Look, telah dipilih sebagai lagu tema pembuka kedua untuk siaran ulang ulang tahun ke-10 Assassination Classroom.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved