Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Coldplay sukses menggelar konser perdananya di Indonesia, tepatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu (15/11) malam. Band yang digawangi Chris Martin (vokal, gitar, piano), Guy Berryman (bass), Jonny Buckland (lead guitar) dan Will Champion (drum) itu tampil spektakuler selama lebih dari dua jam. Mereka membawakan sekitar 20 lagu terpopuler.
Para penggemar yang telah menanti kedatangan Coldplay ke Indonesia selama lebih dari dua dekade itu pun dengan kompak tidak henti bernyanyi pada setiap lantunan lagu. Hal itu, membuat Chris Martin terpukau.
"Kalian adalah penonton terbaik yang pernah kami lihat," ujar Martin.
Baca juga: Buka Konser Coldplay di Jakarta, Chris Martin Ucapkan Assalamualaikum dan Pantun Pinjam Seratus
"Kami baru menyadari bahwa ini adalah pertunjukan kami yang pertama kalinya di Indonesia. Kami ingin mengingatnya bersama 80 ribu dari kalian," imbuhnya.
Malam itu, Coldplay menyanyikan sederet lagu andalan seperti Adventure of a Lifetime, Paradise, The Scientist, Viva La Vida, A Sky Full of Stars, Fix You, In My Place, Yellow dan banyak lagi.
Baca juga: Coldplay Sajikan Pertunjukan Kelas Dunia di Jakarta
Pada kesempatan itu, Martin tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh penonton yang rela hadir di tengah hari kerja dan hiruk-pikuk padatnya lalu lintas Ibu Kota.
Ia juga berterima kasih kepada seluruh kru, musisi penampil, petugas keamanan, kepolisian, hingga supir taksi dan bus di sekitar venue konser.
"Terima kasih tetap datang meski macet, maksudku, kemacetan di Jakarta sangat gila. Terima kasih atas usaha kalian menerjang hiruk-pikuk kemacetan di Rabu malam ini, untuk datang ke pertunjukan ini," tutur pria asal Inggris itu.
Adapun, konser Coldplay di Jakarta kali ini adalah rangkaian tur Music of the Spheres Tour 2023 dan merupakan penampilan perdana grup band asal Inggris tersebut di Indonesia sejak band itu didirikan pada 1997. (Ant/Z-11)
Konser Muse: Live in Jakarta kali ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan 10 edisi festival musik Hammersonic, yang puncak acaranya dijadwalkan berlangsung pada 2026 mendatang.
Para penggemar yang kebanyakan tumbuh bersama lagu-lagu cinta Brian McKnight dan All 4 One ikut bernyanyi bersama mereka malam itu, terhanyut dalam nostalgia.
Projek-D telah mengumumkan deretan musisi papan atas tanah air yang akan tampil, yaitu Juicy Luicy, Wijaya 80, Perunggu, The Jeblogs, Lomba Sihir, .Feast, dan Hindia.
Konser Selamat Ulang Tahun telah menjadi saksi perjalanan Nadin Amizah dan para pendengarnya bertumbuh dan berbagi cerita.
Blackpink akan menggelar konser di Jakarta selama dua hari, tepatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 1-2 November 2025.
Selain menyambangi Jakarta, dalam rangkaian tur Deadline untuk region Asia Tenggara, Blackpink juga akan hadir di Bangkok, Thailand.
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved