Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dipecat Dior, Latar Belakang Ayah Bella Hadid Disorot

Joan Imanuella
09/11/2023 15:24
Dipecat Dior, Latar Belakang Ayah Bella Hadid Disorot
Bella Hadid dipecat Dior dan digantikan oleh model Israel May Tager(AFP)

BRAND mewah Dior telah mengganti brand ambassador mereka yang dulunya model Amerika-Palestina Bella Hadid menjadi model Israel May Tager. Perubahan tersebut terjadi karena trend boikot Dior karena mempekerjakan model yang mendukung Palestina dan kemudian viral di media sosial.

Bella Hadid sendiri merupakan adalah keturunan setengah Palestina dan setengah Belanda. Latar belakangnya, terutama Ayah mereka telah menjadi sorotan dalam konteks isu yang melibatkan Israel-Palestina. Ia bersama saudara perempuannya, Gigi Hadid juga aktif dalam menyuarakan dukungannya pada Palestina.

Ayah mereka, Mohamed Anwar Hadid, memiliki akar Palestina yang kuat. Ia dilahirkan dalam keluarga Muslim Palestina di Nazareth pada tahun 1948. Tidak hanya itu, dari pihak ibunya, ia mengaku sebagai keturunan dari Dahir al-Umar, seorang penguasa Arab abad ke-18 di Palestina utara.

Baca juga: Dior Kena Boikot di Media Sosial, Kenapa?

Latar Belakang Anwar Hadid

Kisah keluarga Hadid semakin mendalam ketika mengingat bagaimana mereka menjadi pengungsi. Ayah mereka, Anwar Hadid, telah berbagi tentang pengalaman keluarganya selama Perang Palestina 1947–1949.

Bahkan Anwar Hadid pernah menceritakan bahwa mereka menjadi pengungsi ke Suriah setelah kehilangan rumah di Safed, sebuah kota di Israel utara. Hal ini terjadi setelah keluarganya memberikan perlindungan kepada sebuah keluarga Yahudi yang datang sebagai pengungsi dari Polandia.

Baca juga: Bella Hadid Curhat Berjuang Lawan Penyakit Lyme Sejak 2013

Keluarga Yahudi ini datang dengan kapal yang berlayar dari satu negara ke negara lain, mencari perlindungan, dan mereka tidak bisa menemukan tempat untuk tinggal. Mereka menjadi tamu di rumah keluarganya selama 2 tahun, selama periode sulit tersebut.

Namun, pada akhirnya, keluarga Yahudi ini membuat keluarganya menjadi pengungsi dan mengusir mereka dari rumah mereka sendiri. Kisah ini menjadi bagian dari sejarah keluarganya yang penuh dengan pengalaman dramatis dan berliku.

Pandangan Gigi Hadid dan Bella Hadid terkait isu Israel-Palestina menjadi perhatian publik. Dalam sebuah postingan di Instagram, Gigi menyatakan empati mendalamnya terhadap perjuangan Palestina dan kehidupan di bawah pendudukan. Namun, ia juga merasa bertanggung jawab kepada teman-teman Yahudinya untuk menjelaskan bahwa harapannya untuk Palestina tidak mencakup kerugian bagi orang Yahudi.

Gigi menekankan bahwa terorisme terhadap orang-orang tak bersalah tidak mendukung gerakan 'Palestina Merdeka'. Ia berpendapat bahwa pemahaman yang salah tentang hal ini telah memicu siklus pembalasan yang menyakitkan selama puluh tahun, yang tidak hanya berdampak pada warga sipil yang tak bersalah, baik Palestina maupun Israel.

Ia mengakhiri pesannya dengan mengingatkan bahwa setiap manusia berhak atas hak dasar, perlakuan yang adil, dan keamanan, tanpa memandang kebangsaan, agama, etnis, atau tempat kelahiran. Gigi Hadid berharap untuk keselamatan nyawa tak bersalah dalam konflik yang telah berlangsung lama ini.

Kedua saudari ini telah memicu diskusi tentang kompleksitas dan sensitivitas isu Israel-Palestina, dan kedua pandangan mereka mewakili beragam sudut pandang dalam isu ini. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya