Ben Mendelsohn Mengaku Jatuh Cinta dengan Christian Dior karena Peran

AKTOR Australia Ben Mendelsohn mengaku jatuh cinta dengan Christian Dior ketika berperan sebagai perancang busana itu untuk serial New Look, yang tayang di AppleTV+.

Aktor berusia 54 tahun itu menjadi salah satu aktor kecintaan di Hollywood sejak berperan di serial pemenang penghargaan Emmy Bloodline serta di sejumlah film sukses seperti Rogue One dan Ready Player One.

Namun, perannya sebagai Dior, salah satu desainer paling kenamaan asal Prancis di seriel The New Look yang membuat dia kepincut.

Baca juga : Pemeran Apollo Creed di Film Rocky Tutup Usia

"Semakin lama saya berperan sebagai dia, semakin saya mencintainya," ujar Mendelsohn.

Mendelsohn bertemu dengan AFP, Selasa (27/2), di Gallerie Dior di Paris setelah ambil bagian dalam Paris Fashion Week.

The New Look berkisah mengenai awal traumatis Christian Dior di Paris, yang diduduki Nazi pada masa Perang Dunia II serta kisah Gabriel 'Coco' Chanel, yang diperankan oleh Juliette Binoche.

Baca juga : Sempat Hiatus, Ini Tantangan yang Dihadapi Ben Joshua di Serial CkCkCK First Series

"Saya mencintai dia lebih dari karakter lain yang pernah saya perankan. Sebagai seorang tokoh utama, dia sensitif, dia gugup, dia penuh keraguan diri, dan penuh penyesalan. Meski begitu, dia melakukan banyak hal yang sangat penting," papar Mendelsohn.

Mendelsohn mengaku dia kepincut dengan iblis di dalam diri Dior.

"Dia membenci diri sendiri karena apa yang ditampilkan di muka publik tidak sama dengan yang ditampilkan di ruang privat. Dia tidak bisa menyatukan keduanya," ungkap Mendelsohn.

Baca juga : Dibintangi Aktor Ternama, WeTV Original 'Harus Kawin' Siap Jadi Tontonan Istimewa

Mendelsohn bergaul dengan para pembuat konstum serial itu selama berjam-jam untuk memahami kerja mereka.

"Kami melakukan syuting di Paris yang merupakan sebuah keuntungan. Ada sesuatu yang dihadirkan kota ini dan budayanya," kata Mendelsohn.

Serial itu menggunakan bahasa Inggris dan Mendelsohn menggunakan aksen Prancis untuk perannya.

"Christian Dior dengan aksen Australia tidak akan masuk akal," pungkasnya. (AFP/Z-1)