Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AKTOR Bayu Reswandha, yang berperan sebagai Jayeng Pati dalam serial drama musikal Beranak dalam Kubur, mengaku harus mempelajari sejumlah gerakan beladiri pencak silat dalam kurun waktu singkat untuk dapat memerankan karakternya dengan baik.
Bayu terlibat sebagai salah satu pemeran utama dalam proyek drama musikal kolaborasi antara kelompok sandiwara Sunda Miss Tjitjih, Indonesia Kaya, dan BOOW Live yang bertajuk Beranak dalam Kubur.
Di beberapa adegan serial tiga episode tersebut, Bayu harus mengeluarkan kemampuan berakting seni beladiri silat.
Baca juga: Ini Tantangan yang Dihadapi Sutradara Beranak dalam Kubur Selama Syuting
"Kami cuma punya persiapan waktu sekitar satu bulan kurang lebih. Karena ada adegan berkelahi dengan beberapa tim silat, jadi kami memerlukan beberapa kali latihan. Karena dalam kurun waktu sebulan sepertinya kurang, maka akhirnya kami membuat solusi yaitu mencari waktu tambahan untuk latihan sendiri-sendiri," kata Bayu, dikutip Selasa (7/11).
Tantangan yang dirasakan Bayu juga turut diamini oleh aktor seni peran Ulan Laumi, yang memainkan tokoh bernama Ratnasi. Di dalam film musikal tersebut, Ulan mesti memerankan karakter manusia utuh dan makhluk gaib yang akrab disapa Kunti.
Ulan merasa karakter Kunti adalah tantangan besar sekaligus suatu hal yang baru.
Baca juga: Beranak dalam Kubur Dirilis dalam Bentuk Serial Musikal
"Memerankan sosok Ratnasi sebagai manusia dan makhluk peralihan ketika sudah menjadi Kunti itu benar-benar campur aduk rasanya, tidak bisa dibayangkan. Karena itu, menyesuaikan diri dengan karakter tersebut itu sudah merupakan tantangan yang sangat besar buat aku," kata Ulan sambil tersenyum.
Program #MusikalDiRumahAja Beranak Dalam Kubur ditulis kembali oleh Titien Wattimena dan Deliesza Tamara dengan sutradara sekaligus produser Bayu Pontiagust.
Karya ini mengisahkan seorang perempuan bernama Ratnasi yang menikahi seorang anak raja yaitu Jayeng Pati. Hidup Ratnasi kemudian berakhir tragis.
Cerita orisinal Beranak Dalam Kubur merupakan kisah yang ditulis dan dipentaskan dalam format teater pertama kalinya oleh kelompok sandiwara Sunda Miss Tjitjih sekitar 1960-an.
Para anggota dari sanggar itu juga ikut berperan dalam episode terbaru dari #MusikalDiRumahAja Beranak dalam Kubur.
Drama musikal Beranak dalam Kubur terbagi dalam tiga episode dan dapat disaksikan mulai 6-8 November 2023 pukul 19.00 WIB di kanal YouTube IndonesiaKaya.
Selain Bayu dan Ulan, proyek itu juga menampilkan aktor seni peran lain di antaranya Raka Rahayudin sebagai Jayeng Rasa, Sri Ayu Winati sebagai Wulandari, dan Rahma sebagai Sekarwati. (Ant/Z-1)
RIA Ricis akan kembali bermain serial drama terbaru berjudul Balas Dendam Istri yang Tak Dianggap. Serial ini bergenre drama keluarga, yang menjanjikan penuh intrik dan air mata,
Ria Ricis akan hadir membawakan sisi yang belum pernah ia tunjukkan sebelumnya, penuh luka, konflik batin, dan perjuangan sebagai seorang perempuan.
Swipe Right adalah serial komedi romantis yang didukung oleh deretan bintang populer seperti Asha Assuncao, Ciccio Manassero, Fendy Chow dan Ismi Melinda.
The Summer I Turned Pretty Musim Ketiga tersedia secara eksklusif di Prime Video di lebih dari 240 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Serial Stranger Things season lima akan dibagi tiga babak yaiut pada 27 November 2025, 26 Desember 2025, dan 1 Januari 2026
Serial Confidence Queen akan tayang perdana secara eksklusif pada 6 September, dengan episode baru setiap minggunya, di Prime Video di lebih dari 240 negara dan wilayah.
Drama musikal ini melibatkan 50 anak binaan untuk membawakan kisah perjuangan meraih mimpi di tengah keterbatasan.
Sebagian besar produksi film Pengin Hijrah dilakukan di tiga kota di Uzbekistan. Toshkent, Samarkan, dan Bukhara
Setelah sukses dengan tiga musim pertunjukan di tahun 2017, 2018, dan 2022, Musikal Petualangan Sherina kembali hadir dengan produksi terbarunya pada 11-20 Juli 2025.
Drama musikal ini sukses digelar pada Januari lalu. Saat dilakukan penayangan di Taman Ismail Marzuki setidaknya ada 1.800 penonton yang terbagi dalam dua sesi.
School Production ini menjadi platform yang nyata bagi siswa untuk mengembangkan diri melalui kerja tim, tanggung jawab, ekspresi kreatif, dan kepemimpinan.
Kisah ini mengikuti perjalanan Sanghyang Guruminda, seorang pangeran dari kahyangan yang menentang takdirnya dan dikutuk untuk hidup di bumi sebagai lutung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved