Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SUTRADARA kondang Martin Scorsese meminta para sineas muda untuk lebih serius dalam membuat karya film dengan mengedepankan unsur sinematik dibandingkan konten dan memanfaatkan perkembangan teknologi.
“Sungguh, saya tidak tahu ke mana arah industri perfilman. Anak-anak muda akan melihat dunia di sekitar mereka dengan cara yang berbeda saat ini. Generasi muda sedang dalam proses penemuan kembali. Ini adalah masa yang luar biasa dan sebagian besarnya disebabkan oleh teknologi,” ungkap Scorsese dilansir dari Guardian.
Pria yang kini berusia 80 tahun tersebut mengatakan terdapat begitu banyak kebebasan saat ini sehingga pembuat film harus memikirkan kembali apa yang ingin mereka sampaikan dan cara untuk menyampaikan hal tersebut.
Baca juga: Scorsese Dukung Seruan Agar Sutradara Iran Dibebaskan
“Idealnya, saya berharap film serius masih bisa dibuat dengan teknologi baru dan dunia baru di mana kita menjadi bagian di dalamnya saat ini,” kata Scorsese.
Dalam kesempatan ini, dia menceritakan masa kecilnya ketika pergi dia ke bioskop bersama banyak orang dan menganggap pengalaman menonton film semacam itu masih sangat penting sampai saat ini.
“Saya selalu meminta pemilik bioskop untuk memberikan tempat bagi anak-anak muda yang ingin melihat film tertentu dan bukan film waralaba sehingga mereka dapat berbagi dengan semua orang. Tetapi, saya tidak yakin kondisi semacam itu dapat dengan mudah dilakukan pada saat ini,” ujarnya.
Baca juga: Ini Alasan Scorsese tidak Masukkan Filmnya dalam Kompetisi Festival Film Cannes
Perlu diketahui, Scorsese telah menyelesaikan film barunya yaitu Killers of the Flower Moon yang berkisah tentang pembunuhan sejumlah anggota suku Osage di Oklahoma pada era 1920 dan dianggap sebagai bagian sejarah yang ditutup-tutupi.
Film tersebut dibintangi oleh Leonardo DiCaprio, Lily Gladstone, Robert De Niro, dan aktor papan atas lainnya. (Z-1)
Sutradara Joko Anwar kembali menggarap genre komedi yang dibalut elemen horor bertajuk Ghost in The Cell (Hantu di Penjara).
Film Perang Jawa diumumkan memasuki tahap praproduksi, bertepatan dengan peringatan 200 tahun Perang Jawa.
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
Saat audisi film Tinggal Meninggal, aktor Omara Esteghlal terlihat berbeda dengan kebiasaannya mengemut lemon, yang menurut Kristo Immanuel adalah tingkah laku yang tidak umum.
Kristo Immanuel dan Jessica Tjiu mengusung cerita yang lahir dari keresahan akan realitas sosial yang dibalut unsur komedi getir dan pakem penyutradaraan breaking the fourth wall.
Film Tinggal Meninggal produksi Imajinari tersebut akan tayang d bioskop mulai 14 Agustus.
Menonton Killers of The Flower Moon sebenarnya seperti menyaksikan film mafia ala Scorsese.
Roustaee, 34, divonis penjara enam bulan karena filmnya, Leila's Brothers ditayangkan di Festival Film Cannes tahun lalu.
Sutradara legendaris berusia 80 tahun itu memukau para kritik, Sabtu (20/5) malam, lewat filmnya Killers of the Flower Moon, yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio dan Robert De Niro.
Dia adalah orang India pertama yang mendapatkan penghargaan ini. Penghargaan itu untuk menghormati upayanya melestarikan warisan film India.
Penghargaan akan diberikan kepada Bachchan dalam upacara virtual pada 19 Maret oleh Scorsese dan Christopher Nolan yang meraih penghargaan serupa pada 2017.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved