Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Tom Hanks baru-baru ini mengklarifikasi mengenai tayangan video yang menampilkan wajahnya. Di video tersebut, orang yang menyerupainya membahas mengenai perawatan gigi. Dia menegaskan bahwa video tersebut adalah hasil dari artificial intelligence (AI) kecerdasan buatan dan dia sama sekali tidak terlibat dalam hal tersebut.
“Awas, ada video di luar sana yang mempromosikan beberapa rencana perawatan gigi dengan menggunakan wajah saya versi AI. Saya tidak ada hubungannya dengan itu,” tulisnya dilansir dari laman People.
Sebelumnya, Hanks juga pernah membahas mengenai penggunaan AI dalam industri kreatif. Menurutnya hal itu akan terus berkembang dengan pesat. Oleh karena itu, menurutnya, penggunaan AI dalam film atau serial TV akan menjadi hal yang penting untuk dinegosiasikan ke depannya.
Baca juga: Gerard Depardieu Menyangkal Tuduhan Pemerkosaan dalam Surat Terbuka
“Saya dapat memberitahu anda bahwa ada diskusi yang sedang berlangsung di semua agensi dan semua firma hukum untuk membahas konsekuensi hukum atas penggunaan wajah dan suara aktor yang akan masuk ke dalam kekayaan intelektual," tegas Hanks.
Dia merasa harus ada perlindungan terhadap dampak penggunaan AI dalam pekerjaan di bidang industri kreatif saat ini.
Baca juga: Rio Dewanto Masuk Nominasi Best Asian Actor, Sutradara: Aktingnya Sangat Memukau
“Semua orang kini dapat menciptakan kembali diri mereka sendiri pada usia berapa pun, melalui AI atau teknologi palsu. Saya bisa saja ditabrak bus besok dan saya sudah tidak ada, tapi penampilan saya bisa terus berlanjut,” tandasnya. (People/Z-11)
Kemunculan Agentic AI membuat proses bisnis perusahaan jauh lebih cepat, produktif, otonom, dan menguntungkan secara finansial.
Kegiatan tersebut juga dianggap sebagai terobosan Wardah menggabungkan konsep halal beauty, kecanggihan sains dan teknologi, serta keahlian dermatologi.
Wardah Skinverse Clinic 2025 mencatatkan Rekor Muri atas “Pemanfaatan Teknologi AI Terbanyak dalam Event Skincare di Indonesia.”
Budaya buruk apa yang mengemuka, mengiringi kehadiran media digital di zaman artificial intelligence (AI)?
Ipsos menekankan keberhasilan AI di masa depan akan bergantung pada kemampuannya menggabungkan kekuatan teknologi dengan sentuhan manusia.
Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini tidak hanya soal kecepatan dan efisiensi, tetapi juga bagaimana teknologi ini mampu memahami manusia.
Fitur menarik lainnya, kaca mata pintar itu memiliki kamera ultra lebar 12MP, yang bisa menangkap foto 3.024 × 4.032 px dan video 1.512 × 2.016 px pada kecepatan hingga 30fps
Film Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa membuktikan bahwa teknologi AI bisa dimanfaatkan untuk tujuan positif.
Sebuah studi mengungkap ChatGPT kerap memberikan informasi berbahaya kepada remaja.
Youtube menguji coba kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi pengguna di bawah 18 tahun.
Peneliti menggunakan kecerdasan buatan ciptakan dua calon antibiotik lawan superbug.
Teknologi ini membantu petani mendiagnosis penyakit tanaman melalui analisis gambar dan memberikan rekomendasi agronomi yang tepat untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved