Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Aktris dan penyanyi asal Amerika Serikat Maya Hawke mengakui sang ayah, Ethan Hawke, memiliki peran yang sangat besar dalam membantu melejitkan kariernya di industri hiburan. Ia tidak menyangkal bahwa nama besar ayahnya membuatnya lebih mudah terlibat dalam proyek film, termasuk film Wildcat.
“Aku banyak mengalami kekhawatiran saat menjalani shooting film (Wildcat). Namun, ayahku telah menjadi guru bagiku, dan kami ingin bekerja bersama. Kami suka saat kami bersama,” ujar Maya.
Pemeran June Douglas dalam film Asteroid City itu memang sudah sering melihat ayahnya bekerja. Ketika kecil, Ethan tidak memiliki pengasuh. Oleh karena itu, Maya terkadang ikut bersamanya ke tempat kerja.
Baca juga: Film Terbaru Ladj Ly Angkat Kehidupan di Suburban Paris
Kendati sudah familiar dengan dunia hiburan sejak kecil, Maya tidak pernah dipaksa untuk mengikuti jejak ayahnya. Ethan, menurut Maya, memberi kebebasan kepadanya untuk mementukan jalan hidupnya sendiri.
“Ayah tidak pernah bilang kamu harus begini, atau jangan lakukan itu atau kamu harus begitu. Dia hanya bilang, ketika anak muda meraih nominasi Oscar, hal terbaik yang bisa dilakukannya adalah pergi ke biara setiap tahun dan tidak perlu megambil sepuluh tawaran kerja yang menghampirinya. Aku berpikir keras tentang makna dari pesan itu,” beber dia.
Baca juga: Dokumenter Pembuatan GWK Tayang di Vancouver Film Festival
Ethan pun mengakui hal itu. Ia merasa tidak terbebani dengan kritik yang menyebut dirinya melakukan aksi nepotisme di dunia hiburan. Menurutnya, itu adalah hal yang wajar. Namun, di sisi lain, ia juga memastikan bahwa dia dan putrinya akan bekerja semaksimal mungkin saat berada di atas panggung. (Variety/Z-11)
Melalui interaksi langsung dengan pasien ALS dan keluarga mereka, Vino G Bastian mendapatkan pemahaman mendalam tentang tantangan fisik dan emosional yang dihadapi pejuang ALS.
Film Hanya Namamu Dalam Doaku menandai reuni akting Vino G Bastian dan Nirina Zubir setelah 21 tahun mereka berkolaborasi dalam film 30 Hari Mencari Cinta.
Sebagian besar produksi film Pengin Hijrah dilakukan di tiga kota di Uzbekistan. Toshkent, Samarkan, dan Bukhara
Lagu Barasuara, Pancarona dan Terbuang Dalam Waktu, mengisi plot cerita baru dalam film Sore: Istri dari Masa Depan, yang disutradarai Yandy Laurens.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved