Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PENYANYI dan penulis lagu asal Amerika Serikat, Sarah Barrios, kembali lewat single terbarunya berjudul Messy – sebuah lagu pop-dance yang membahas tentang kecemasan dan momen kita merasa kewalahan dengan segalanya.
Messy ditulis oleh Barrios bersama Jonah Shy, yang sebelumnya telah berkolaborasi dengan FLETCHER, Shawn Mendes, dan Camila Cabello. Hasilnya adalah sebuah lagu upbeat tentang kesehatan mental yang penuh melodi-melodi catchy.
Tentang pembuatan Messy, Barrios mengatakan, "Tahukah kamu momen saat kamu ingin membereskan kamarmu yang sangat berantakan, namun kamu hanya berdiri selama 5 menit sambil berpikir dimulai dari mana? Itu yang aku rasakan saat aku menulis lagu ini. Aku merasa sangat lelah dengan semua pikiran di kepalaku yang membiarkanku tidak fokus. Akhirnya aku menulis tentang semua hal itu."
Baca juga: Kesal Hadapi Komen Negatif di Internet, Sarah Barrios Rilis Talk!Talk!Talk!
Messy adalah single keempat Barrios pada tahun ini. Single-single yang Barrios rilis pada tahun ini menampilkan berbagai sound dan jenis musik berbeda-beda mulai dari ballad piano Reality hingga lagu bernuansa pop-punk Talk!TalkTalk!, dan sekarang, lagu dengan beat yang mengajak semua pendengarnya berdansa, Messy.
Barrios, yang berasal dari Connecticut dan kini tinggal di Los Angeles, adalah seorang musisi yang sukses menarik perhatian industri musik lewat lirik-lirik penuh makna dan kemampuan vokalnya yang emotif.
Ia berhasil membuat sebuah fanbase yang setia berkat lagu-lagu seperti Thank God You Introduced Me to Your Sister, Have We Met Before (with Eric Nam), dan Reality, yang menampilkan perpaduan sound pop, indie, dan alternatif khas Barrios yang telah mendapatkan pengakuan dari Teen Vogue, iHeartRadio, American Songwriter, dan Atwood Magazine.
Baca juga: Reality Ungkapkan Keresahan Eksistensial Sarah Barrios
Barrios adalah talenta segar yang kedatangannya harus diantisipasi di industri musik sekarang. Imajinasi yang digambarkan dan gaya penulisan liriknya yang bercerita tetapi tidak banyak basa basi adalah salah satu hal yang membuat para pendengar Barrios jatuh hati kepadanya.
Sejumlah hal menjadi inspirasi musik Barrios yang membawa rasa nostalgia sekaligus antisipasi untuk masa depan di antaranya buku-buku yang ia baca mulai dari buku Jane Austen sampai buku fiksi ilmiah lainnya, The Beatles dan juga Fleetwood Mac sampai Jon Bellion dan Paramore.
Setelah bertahun-tahun menulis dengan berbagai nama seperti Zara Larsson, Alec Benjamin, Why Don't We, Rita Ora, berhasil mendapatkan kurang lebih 80 juta stream, dan juga mendapatkan nominasi TikTok Songwriter of the Year pada ajang iHeartRadio Music Awards 2022, sekarang Barrios siap untuk memperluas pendengarnya dan juga fanbase nya di Asia.
Sebelumnya Barrios juga sukses berkolaborasi dengan Eric Nam pada lagu hit-nya Have We Met Before dan juga penyanyi pop asal Filipina Syd Hartha pada lagu All My Sins.
Kini, Indonesia duduk di urutan ke-2 dalam daftar Top Countries Global-nya dan Jakarta duduk di posisi ke-3 dalam daftar Top Cities Global Barrios. (RO/Z-1)
Pria berusia 25 tahun tersebut meninggal dunia di salah satu penginapan di Jalan Maribaya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Citra Scholastika mengatakan ketertarikannya terhadap dunia tulis dimulai sejak menyadari bahwa kegiatan tersebut lebih menyenangkan dari sekadar membaca buku.
Jerome Kurnia mengungkapkan pesan yang selalu ia ingat, yang ia yakini berasal dari Paus atau ajaran Katolik.
Hanya dengan iringan ukulele dan suara khasnya, Bitter Bitches menyajikan nuansa humoris, dipadukan dengan petikan ukulele yang lembut dan lirik-lirik yang serba nyeleneh.
Sebuah lagu bernuansa pop-dance, Healing in a Parking Lot membahas rasa kekhawatiran Sarah di bagian baitnya, sebelum akhirnya meledak di bagian chorus yang menggugah.
Di single itu, Barrios membahas maraknya tren internet troll di media sosial yang penuh dengan komentar negatif dan dapat menimbulkan kebencian.
Lewat nuansa penulisan lagu Reality yang seakan menghantui, Barrios mengekspresikan perasaan terisolasi yang ia alami selama suatu periode yang mengusik kesehatan emosional dan mentalnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved