Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SUTRADARA Riri Riza menceritakan pengalaman saat proses syuting film Petualangan Sherina 2, yang berlangsung di kawasan hutan Kalimantan dengan akses jalan terbatas. Menurutnya, itu adalah pengalaman menyenangkan.
"Syuting di Kalimantan itu sangat menarik terutama karena secara infrastruktur itu sangat berbeda sekali dengan Jakarta. Akses jalan misalnya, untuk mencapai sebuah tempat kita membutuhkan empat sampai lima jam perjalanan terus naik boat dua jam perjalanan habis itu jalan kaki, tapi itu lah kesenangannya membuat film," ujar Riri, dikutip Minggu (16/7).
Dia menambahkan, untuk sampai ke lokasi syuting, para pemeran dan kru menyusuri kawasan sungai dan hutan menggunakan semua moda transportasi yang ada mulai dari mobil, motor, hingga perahu.
Baca juga: Derby Romero Belajar Mengemudikan Perahu Demi Petualangan Sherina 2
"Kita mengalami semua mulai dari naik mobil, naik boat, naik motor, petualangan di sungai dan di hutan semua kita alamin," imbuh Riri.
Dia menyebutkan hambatan yang dialami selama proses syuting Petualangan Sherina 2 yaitu perlu memperkirakan jarak dan waktu yang ditempuh ke lokasi syuting karena akses jalan yang terbatas.
"Kalau kendala misalnya kita harus menghitung baik-baik jarak dan waktu kalau mau syuting ke sebuah tempat," imbuh Riri.
Baca juga: Isyana Sarasvati Mengaku tidak Percaya Bisa Bintangi Petualangan Sherina 2
Dia menambahkan, para pemeran juga harus mempelajari cara mengendarai perahu karena terdapat beberapa adegan yang diambil di perairan sungai serta mereka juga menyesuaikan diri untuk menjalani kehidupan di wilayah hutan Kalimantan.
"Jadi, harus menyesuaikan diri dan itu butuh waktu, butuh bolak balik, butuh mental yang kuat dan siap, cuma menyenangkan semuanya karena bareng-bareng," kata Riri.
Riri mengungkapkan alasan memilih Kalimantan sebagai lokasi syuting karena tempat tersebut menggambarkan konsep film Petualangan Sherina 2, yang menghadirkan genre aksi petualangan musikal.
"Sebenarnya karena temanya film action adventure musikal jadi ada unsur petualangan dan nyanyinya jadi paling ideal adalah tempat yang memiliki elemen itu," ujarnya.
Proses syuting Petualangan Sherina 2 berlangsung selama 75 hari sedangkan proses latihan koreografi dan adegan aksi memakan waktu hingga 8 bulan.
Riri mengatakan film Petualangan Sherina 2 akan menyuguhkan kisah petualangan baru yang tidak biasa namun tetap menghadirkan nuansa nostalgia bagi para penontonnya.
"Film Petualangan Sherina adalah film yang akan membawa kita berpetualangan di hutan Kalimantan, bertemu dengan hal yang tidak biasa. Menghadirkan pertemanan antara Sherina dan Sadam yang kita kenal dulu. Ini cerita kelanjutan yang nostalgic, tapi baru," ungkap dia.
Petualangan Sherina 2 menjadi ajang reuni Sherina Munaf dan Derby Romero setelah film pertamanya tayang di layar bioskop Indonesia 23 tahun lalu.
Selain Sherina dan Derby, film Petualangan Sherina 2 akan menghadirkan deretan pemeran baru antara lain Isyana Sarasvati, Randy Danistha, Quinn Salman, dan masih banyak lagi.
Diproduseri oleh Mira Lesmana dan digarap oleh rumah produksi Miles Films, film Petualangan Sherina 2 akan tayang di bioskop Indonesia mulai 28 September mendatang. (Ant/Z-1)
Melalui proses seleksi dengan lebih dari 50 peserta, Last Chicken On Earth dan In the Never Ending Whirl of a Reel terpilih sebagai film terbaik dari wilayah DKI Jakarta.
MASA-masa sulit atau menantang dalam hidup pernah dialami. Tak jarang dihadapkan pada keputusan sulit yang perlu diambil. Hal tersebut juga dialami oleh sutradara perempuan Kamila Andini.
Film Tepatilah Janji merupakan salah satu sarana untuk mengajak masyarakat menggunakan hak suara dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada), 27 November mendatang.
HOME industri alias pabrik rumahan yang memproduksi narkoba jenis tembakau gorila terkuak beroperasi di Jakarta dengan sutradaranya mendekam di penjara.
PARA terduga pemeran film hasil pengungkapan kasus rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan tidak memenuhi panggilan polisi.
Serial ini akan tayang serentak di sekitar 190 negara. Selain sutradara, dalam serial ini skenario juga bukan saja ditulis oleh Joko, melainkan dengan beberapa tim penulis.
"Aku tumbuh bersama film Petualangan Sherina. Yang tadinya penikmat, sekarang menjadi bagian. Ini sebuah kehormatan yang enggak mungkin aku tolak juga."
Tak hanya sebagai pemeran, selebritas Sherina Munaf juga mendapatkan tanggung jawab sebagai pencipta lagu dan penata musik untuk film terbarunya.
Setelah menjelajah berbagai wilayah di Kalimantan yakni kawasan timur dan tengah, akhirnya dia dan Riri memilih Kalimantan Tengah.
"Seneng banget, bareng sama Derby lagi, Om Riri, Tante Mira dan teman-teman, itu sebuah pengalaman yang sangat menyenangkan."
Kini 23 tahun setelah Petualangan Sherina dirilis, Mira dan Riri melalui Miles Films kembali menghadirkan beberapa wajah lama dari film tersebut melalui proyek sekuelnya.
Bagi Sherina, kembali berakting di depan kamera selalu membuatnya gugup. Meski begitu, dia merasa terbantu sebab sudah mengenal karakter yang pernah diperankan 23 tahun lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved