Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
DALAM rangka melestarikan kekayaan budaya Indonesia dengan menghadirkan lagu-lagu klasik Seriosa Indonesia, Selasar Sunaryo Art Space bersama IDEAtuls meluncurkan album Seriosa Tembang Puitik Indonesia Vol. 01, di Bandung, Jawa Barat.
Album yang berisi 17 lagu klasik Indonesia tersebut direkam ulang dengan melibatkan beberapa komposer terkenal seperti C. Simanjuntak, F.X Soetopo, N. Simanungkalit, Binsar Sitompoel, Yongky Djohary, Ismail Marzuki, Iskandar, dan Djauhari hadir dengan komposisi-komposisi yang menakjubkan.
Saat peluncuruan album, tenor Farman Purnama dan pianis Renardi Effendi tampil membawakan 8 dari 17 lagu yang ada di album ini.
Baca juga: Tami Aulia Rilis Single Kamu di Masa Depan
"Di musik siapa yang peduli melestarikan, perekaman dan distribusi dari musik klasik Indonesia, maka kemudian kami dari Selasar Sunaryo Art Space menerima dengan tangan terbuka, ajuan kerja sama dari IDEAtuls ini," ungkap Heru Hikayat, Kurator Selasar Sunaryo Art Space saat peluncuran album, Minggu (28/5).
Proyek rekaman ulang dan digitalisasi karya-karya komposer Indonesia ini sendiri bermula dari sebuah buku berjudul 'Antologi Musik Klasik Indonesia' yang menarik perhatian para anggota Ideatuls.
Baca juga: Talodhy Rilis Single Elation
Keinginan Farman Purnama, Stefania Pamungkas, Dalila Azkadiputri, dan Andini Kinanthi untuk melestarikan musik klasik Indonesia sangat terbantu dengan adanya buku berwarna merah tersebut.
Namun, mewujudkan album seriosa ini tidaklah mudah. Selain melakukan penelusuran untuk izin dan royalti dari para keturunan komposer, dana juga menjadi salah satu tantangan yang sulit diatasi untuk merealisasikan Seriosa Tembang Puitik Indonesia Vol. 1.
Beruntungnya, ada banyak donatur yang memberikan dukungan mereka demi melestarikan karya-karya komposer Indonesia.
"Semoga proses rekaman ulang dan digitalisasi karya-karya komposer tanah air ini dapat dilanjutkan ke volume berikutnya, karena masih banyak lagi lagu-lagu seriosa yang belum bisa dinikmati dan disebarkan secara luas dengan berbagai alasan," kata ketua Ideatuls, Farman.
Album volume pertama yang terdiri dari 17 tembang seriosa ini akan tersedia di berbagai platform digital seperti Spotify, YouTube Music, Apple Music, dan banyak lagi, sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat secara luas. (Z-3)
Penguatan identitas sebagai sebuah bangsa juga mampu menumbuhkan kohesi sosial yang bisa menjadi pendorong untuk mengakselerasi proses pembangunan.
ADA hal yang menarik dalam penyelenggaraan Indonesia Fashion Week 2025. Desainer fesyen, Eni Joe, menjadikan ajang tersebut sebagai ruang edukasi budaya.
Lebih dari sekadar pertunjukan mode, TGC dikenal sebagai acara hiburan terbesar yang memadukan fesyen, musik, budaya pop, dan selebritis dari berbagai bidang dalam satu panggung yang sama.
Pagelaran Suadesa Festival 2025 di Karangrejo, Magelang, Jawa Ttengah, membawa berkah bagi pelaku UMKM lokal.
KABUPATEN Temanggung bersiap menyambut festival Temanggung Sepekan 2025 yang akan digelar selama lima hari mulai tanggal 9 hingga 13 Juli 2025 di Kledung Park
Taman Budaya X Bogorun 2025 diharapkan akan menjadi tonggak baru dalam peta sport tourism nasional, menandai kebangkitan olahraga, ekonomi, dan budaya di Kabupaten Bogor.
Lagu Sudah Biasa dari Badai Sampai Sore menggambarkan fase di mana segalanya terasa otomatis, bukan lagi soal pilihan, melainkan soal bertahan.
Menggandeng sejumlah penyanyi seperti Hanin Dhiya, Shanna Shannon, dan Shakira Jasmine, mini album Stevan Pasaribu ini menyuguhkan total enam lagu.
Di pertengahan 2025 ini, Laura Pradipta (vokal) memutuskan untuk hiatus dari ArumtaLa dalam waktu yang tidak bisa ditentukan sehingga duo itu tinggal menyisakan Arini Kumara.
Lewat Teman Sejati?, Jenaka Mahila mengajak penikmat musik untuk merenungi arti sebenarnya dari sebuah persahabatan.
Bagi Prass, pengalaman ini membuat proses penulisan lagunya menjadi lebih ‘mindful’ dan percaya diri.
Serba Salah dari Giant Jay menyuarakan realita sehari-hari: ketika tubuhmu, pilihanmu, bahkan dompetmu bisa jadi bahan penghakiman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved