Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DALAM rangka melestarikan kekayaan budaya Indonesia dengan menghadirkan lagu-lagu klasik Seriosa Indonesia, Selasar Sunaryo Art Space bersama IDEAtuls meluncurkan album Seriosa Tembang Puitik Indonesia Vol. 01, di Bandung, Jawa Barat.
Album yang berisi 17 lagu klasik Indonesia tersebut direkam ulang dengan melibatkan beberapa komposer terkenal seperti C. Simanjuntak, F.X Soetopo, N. Simanungkalit, Binsar Sitompoel, Yongky Djohary, Ismail Marzuki, Iskandar, dan Djauhari hadir dengan komposisi-komposisi yang menakjubkan.
Saat peluncuruan album, tenor Farman Purnama dan pianis Renardi Effendi tampil membawakan 8 dari 17 lagu yang ada di album ini.
Baca juga: Tami Aulia Rilis Single Kamu di Masa Depan
"Di musik siapa yang peduli melestarikan, perekaman dan distribusi dari musik klasik Indonesia, maka kemudian kami dari Selasar Sunaryo Art Space menerima dengan tangan terbuka, ajuan kerja sama dari IDEAtuls ini," ungkap Heru Hikayat, Kurator Selasar Sunaryo Art Space saat peluncuran album, Minggu (28/5).
Proyek rekaman ulang dan digitalisasi karya-karya komposer Indonesia ini sendiri bermula dari sebuah buku berjudul 'Antologi Musik Klasik Indonesia' yang menarik perhatian para anggota Ideatuls.
Baca juga: Talodhy Rilis Single Elation
Keinginan Farman Purnama, Stefania Pamungkas, Dalila Azkadiputri, dan Andini Kinanthi untuk melestarikan musik klasik Indonesia sangat terbantu dengan adanya buku berwarna merah tersebut.
Namun, mewujudkan album seriosa ini tidaklah mudah. Selain melakukan penelusuran untuk izin dan royalti dari para keturunan komposer, dana juga menjadi salah satu tantangan yang sulit diatasi untuk merealisasikan Seriosa Tembang Puitik Indonesia Vol. 1.
Beruntungnya, ada banyak donatur yang memberikan dukungan mereka demi melestarikan karya-karya komposer Indonesia.
"Semoga proses rekaman ulang dan digitalisasi karya-karya komposer tanah air ini dapat dilanjutkan ke volume berikutnya, karena masih banyak lagi lagu-lagu seriosa yang belum bisa dinikmati dan disebarkan secara luas dengan berbagai alasan," kata ketua Ideatuls, Farman.
Album volume pertama yang terdiri dari 17 tembang seriosa ini akan tersedia di berbagai platform digital seperti Spotify, YouTube Music, Apple Music, dan banyak lagi, sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat secara luas. (Z-3)
Indonesia tercatat memiliki 2.213 warisan budaya tak benda, meski baru 16 yang diakui UNESCO mulai dari wayang, batik, keris, hingga jamu dan reog.
Direktur SIPA Irawati Kusumorasri menyebut Patricia Arstuti sebagai representasi generasi Z yang mampu menjembatani nilai-nilai tradisional dengan ekspresi kekinian.
Thai Trade Center Jakarta, di bawah naungan Department of International Trade Promotion (DITP) Ministry of Commerce Thailand resmi membuka acara Thailand Week 2025 di Jakarta.
Penasihat Festival Bedhayan dari Swargaloka, Suryandoro, mengatakan, Bedhayan merupakan seni tari yang memiliki makna mendalam dan berbeda dengan tarian lainnya.
Berdiri di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Prainatang dikenal sebagai salah satu kampung megalitik tertua di Sumba Timur.
Melalui perhelatan bertajuk Pusparagam, Cikini 82 resmi diluncurkan kembali sebagai simpul budaya yang terbuka bagi seniman, komunitas, dan masyarakat luas.
Ara Grace telah jatuh cinta pada dunia bisnis, tapi katanya musik tetap menjadi bagian tak terpisahkan, dia tetap akan kembali ke musik.
Lewat lagu Menarilah dengan Jiwamu, Isyana Sarasvati mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil.
Running Home dari Jade LeMac adalah lagu pop dengan hook yang dengan mudah menyangkut di kepala para pendengarnya, membuat mereka ingin mendengarkan lebih lanjut.
Mayoritas lagu dalam album milik Se So Neon dibawakan dalam bahasa Korea dan mengangkat tema yang berakar pada masa kini serta alam.
Album ini menjadi rilisan penuh pertama Rich Brian sejak 2019, sebuah karya yang jujur, reflektif dan penuh emosi sebagai cerminan perjalanan pendewasaannya.
Setiap tanggal 17 Agustus, Dere biasanya mengikuti acara-acara perayaan hari kemerdekaan Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved