Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BIOSKOP Indonesia masih akan diwarnai oleh sejumlah film horor di sepanjang tahun 2023 ini.
Pasalnya, terdapat beberapa film horor terbaru yang akan menghantui para penggemar genre ini. Salah satunya adalah film berjudul Jin Khodam.
Film Jin Khodam merupakan film horor Indonesia terbaru yang diproduksi oleh Mercusuar Films dan 786 Production yang akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 25 Mei 2023 mendatang.
Baca juga; Film Horor 'Jin Khodam' Hadirkan Tentang Realitas di Tengah Masyarakat
Film ini disutradarai oleh Tema Patrosza dan Dedy Mercy. Ditulis oleh Ahmad Madani dan Imam Salimy, Jin Khodam menceritakan tentang Bagas, seorang laki-laki yang kembali ke kampung halamannya setelah beberapa waktu menuntut ilmu di pesantren.
Konflik Sosial di Sebuah Desa
Bersama dengan dua temannya, Ayu dan Hadi, Bagas bertekad untuk dapat mengembalikan norma-norma sosial yang ada di kampungnya.
Namun, usaha Bagas beserta sahabatnya itu mendapat pertentangan dari orang yang paling kaya di kampung tersebut, yaitu Wirya.
Kemudian, Wirya dan kelompoknya pun memutuskan untuk membunuh Bagas dan membuang mayat Bagas di sungai.
Baca juga: Sara Fajira Didapuk Ciptakan dan Nyanyikan Soundtrack Film 'Mantra Surugana'
Wirya dan anak buahnya merasa kaget karena tiba-tiba mendengar suara shalawat Asyghil yang biasanya dilantunkan oleh Bagas.
Mereka pun ketakutan saat melihat Bagas yang ternyata masih hidup. Sejak saat itu, teror-teror terjadi.
Benarkah ustad Bagas hidup kembali dan menghantui kehidupan warga atau itu adalah sosok gaib yang menyerupai ustad Bagas?
Aktor Boy Hamzah yang berperan sebagai Bagas mengungkap sisi lain dari cerita di film Jin Khodam ini.
Bukan Hanya Hadirkan Kejutan Tapi Tampilkan Realitas
Menurut Boy, film Jin Khodam tidak hanya memberikan kejutan-kejutan khusus seperti film horor pada umumnya, tapi juga menampilkan sisi realitas yang terjadi di kehidupan sehari-hari.
Dari situlah, film Jin Khodam diakui Boy tidak cuma tentang horor saja, tapi juga menjadi gambaran tentang drama kehidupan sehari-hari.
Di saat berperan sebagai Bagas, Boy mendapat tantangan adalah harus menghafal mukadimah dan beberapa doa yang harus diucapkan dengan secara baik dan benar.
Baca juga: Aghniny Haque Sebut Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji Bakal Jadi Film Horor Terakhirnya
Kondisi ini mengharuskan Boy untuk selalu fokus dan tenang hati agar dirinya mampu menjadi karakter Bagas yang Boy dan team produksi harapkan.
"Sutradara film ini menggambarkan film horor di sini tuh kalau misalnya kita nonton kayak 'ini sih isunya dunia sekarang banget," katanya.
"Cuma emang digambarin lewat film horor aja. Jadi kayak mewakili kehidupan kita sehari-hari, isunya itu deket sebenernya,” terang Boy.
Boy menegaskan bahwa film Jin Khodam sangat bisa ditonton oleh berbagai kalangan, tidak cuma untuk agama tertentu saja.
Sementara itu, Haviza Devi Anjani yang memerankan tokoh Ayu bercerita, bahwa dirinya mengaku sempat merasa tegang dan deg-degan saat akan syuting film Jin Khodam.
Itu karena cerita dari teman-temannya yang merasa dihantui oleh kejadian aneh atau suasana mencekam tiap kali syuting film horor.
Baca juga: Seram! Pengalaman Horor saat Syuting Kajiman
Namun, menurutnya, selama syuting film ini, Haviza mengaku tak merasakan hal yang aneh-aneh. “Justru main film horor lebih menyenangkan," ucapnya.
"Jadi sama sekali nggak menyeramkan, justru aku menikmati, suasana di-set juga menyenangkan banget. Kami bercanda terus jadi nggak terasa horornya," papar Haviza.
Haviza mengambil tawaran film Jin Khodam karena merasa ini sebagai kesempatan yang jarang didapatkan. Sebab, selama ini dirinya kebanyakan hanya bermain di genre drama saja.
Antitesis dari Film Horor pada Umumnya
“Rasanya melelahkan, tapi ternyata seru juga. Ini juga kesempatan yang jarang banget aku dapetin. Biasanya dapat tawaran drama, religi, komedi. Seru banget, dan memang berbeda treatment-nya. pas diliat memang bagus,” ujar Haviza.
Baca juga; Film Horor Paku Tanah Jawa Bakal Digarap
Dedy Mercy selaku Sutradara dan Produser menjelaskan bahwa konsep film Jin Khodam ini adalah antitesis dari film horor pada umumnya yang menyuguhkan sebuah konsep cerita yang jujur dan dekat dengan masyarakat.
"Kami berupaya menjaga konflik dalam cerita ini berimbang. ”baik konflik horizontal maupun vertikal,” tutup Dedy.
Saksikan film Jin Khodam di Bioskop-bioskop terdekat dan kesayangan anda, mulai tanggal 25 Mei 2023. (RO/S-4)
Film ini diadaptasi dari thread viral Kelanara Studio di Twitter/X berjudul Kosan Berdarah.
Komedi dan horor, dua-duanya adalah genre yang perlu craftmanship dan timing yang presisi. Menggabungkan keduanya adalah challenge terbesar kami dan para kru dan pemain berhasil mencapainya
Tujuan utamanya adalah menimbulkan reaksi emosional seperti tegang, kaget, atau takut, baik melalui makhluk supernatural, psikologi manusia, maupun kekerasan ekstrem.
FILM Warung Pocong merilis cuplikan perdana. Mengusung perpaduan antara horor dan komedi, film ini siap menyuguhkan pengalaman menonton bagi penikmat film Indonesia.
SETELAH 11 tahun lalu (2014) sukses menghadirkan Film Comic 8, Falcon Pictures kini bersiap menghidupkan kembali semesta itu lewat film terbaru Comic 8 : Tumbal Sulam.
MVP Pictures merilis tampilan perdana (first look) film horor terbaru berjudul Dia Bukan Ibu
Film ini mencerminkan budaya, nilai, dan cerita khas Indonesia, baik dalam bentuk fiksi, dokumenter, animasi, maupun eksperimental.
Penghargaan tersebut dinilai mencerminkan apresiasi dunia internasional yang terus meningkat terhadap sinema Indonesia.
"Ada plafon atasnya, penting untuk adanya fairness supaya penerimanya lebih banyak. Matching Fund dibatasi sampai Rp2,5 miliar."
SINEMA Indonesia akan kembali hadir dalam ajang festival film terbesar di dunia, Cannes International Film Festival 2025. Tahun ini, akan kembali hadir Paviliun Indonesia di ajang tersebut.
Menyambut lebaran tahun 2025, dunia perfilman Indonesia siap meramaikan bioskop di seluruh Indonesia. Pasalnya, Film Komang akan tayang di momen lebaran
Film Indonesia semakin menunjukkan taringnya di industri perfilman, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved