Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
BIOSKOP Indonesia masih akan diwarnai oleh sejumlah film horor di sepanjang tahun 2023 ini.
Pasalnya, terdapat beberapa film horor terbaru yang akan menghantui para penggemar genre ini. Salah satunya adalah film berjudul Jin Khodam.
Film Jin Khodam merupakan film horor Indonesia terbaru yang diproduksi oleh Mercusuar Films dan 786 Production yang akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 25 Mei 2023 mendatang.
Baca juga; Film Horor 'Jin Khodam' Hadirkan Tentang Realitas di Tengah Masyarakat
Film ini disutradarai oleh Tema Patrosza dan Dedy Mercy. Ditulis oleh Ahmad Madani dan Imam Salimy, Jin Khodam menceritakan tentang Bagas, seorang laki-laki yang kembali ke kampung halamannya setelah beberapa waktu menuntut ilmu di pesantren.
Konflik Sosial di Sebuah Desa
Bersama dengan dua temannya, Ayu dan Hadi, Bagas bertekad untuk dapat mengembalikan norma-norma sosial yang ada di kampungnya.
Namun, usaha Bagas beserta sahabatnya itu mendapat pertentangan dari orang yang paling kaya di kampung tersebut, yaitu Wirya.
Kemudian, Wirya dan kelompoknya pun memutuskan untuk membunuh Bagas dan membuang mayat Bagas di sungai.
Baca juga: Sara Fajira Didapuk Ciptakan dan Nyanyikan Soundtrack Film 'Mantra Surugana'
Wirya dan anak buahnya merasa kaget karena tiba-tiba mendengar suara shalawat Asyghil yang biasanya dilantunkan oleh Bagas.
Mereka pun ketakutan saat melihat Bagas yang ternyata masih hidup. Sejak saat itu, teror-teror terjadi.
Benarkah ustad Bagas hidup kembali dan menghantui kehidupan warga atau itu adalah sosok gaib yang menyerupai ustad Bagas?
Aktor Boy Hamzah yang berperan sebagai Bagas mengungkap sisi lain dari cerita di film Jin Khodam ini.
Bukan Hanya Hadirkan Kejutan Tapi Tampilkan Realitas
Menurut Boy, film Jin Khodam tidak hanya memberikan kejutan-kejutan khusus seperti film horor pada umumnya, tapi juga menampilkan sisi realitas yang terjadi di kehidupan sehari-hari.
Dari situlah, film Jin Khodam diakui Boy tidak cuma tentang horor saja, tapi juga menjadi gambaran tentang drama kehidupan sehari-hari.
Di saat berperan sebagai Bagas, Boy mendapat tantangan adalah harus menghafal mukadimah dan beberapa doa yang harus diucapkan dengan secara baik dan benar.
Baca juga: Aghniny Haque Sebut Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji Bakal Jadi Film Horor Terakhirnya
Kondisi ini mengharuskan Boy untuk selalu fokus dan tenang hati agar dirinya mampu menjadi karakter Bagas yang Boy dan team produksi harapkan.
"Sutradara film ini menggambarkan film horor di sini tuh kalau misalnya kita nonton kayak 'ini sih isunya dunia sekarang banget," katanya.
"Cuma emang digambarin lewat film horor aja. Jadi kayak mewakili kehidupan kita sehari-hari, isunya itu deket sebenernya,” terang Boy.
Boy menegaskan bahwa film Jin Khodam sangat bisa ditonton oleh berbagai kalangan, tidak cuma untuk agama tertentu saja.
Sementara itu, Haviza Devi Anjani yang memerankan tokoh Ayu bercerita, bahwa dirinya mengaku sempat merasa tegang dan deg-degan saat akan syuting film Jin Khodam.
Itu karena cerita dari teman-temannya yang merasa dihantui oleh kejadian aneh atau suasana mencekam tiap kali syuting film horor.
Baca juga: Seram! Pengalaman Horor saat Syuting Kajiman
Namun, menurutnya, selama syuting film ini, Haviza mengaku tak merasakan hal yang aneh-aneh. “Justru main film horor lebih menyenangkan," ucapnya.
"Jadi sama sekali nggak menyeramkan, justru aku menikmati, suasana di-set juga menyenangkan banget. Kami bercanda terus jadi nggak terasa horornya," papar Haviza.
Haviza mengambil tawaran film Jin Khodam karena merasa ini sebagai kesempatan yang jarang didapatkan. Sebab, selama ini dirinya kebanyakan hanya bermain di genre drama saja.
Antitesis dari Film Horor pada Umumnya
“Rasanya melelahkan, tapi ternyata seru juga. Ini juga kesempatan yang jarang banget aku dapetin. Biasanya dapat tawaran drama, religi, komedi. Seru banget, dan memang berbeda treatment-nya. pas diliat memang bagus,” ujar Haviza.
Baca juga; Film Horor Paku Tanah Jawa Bakal Digarap
Dedy Mercy selaku Sutradara dan Produser menjelaskan bahwa konsep film Jin Khodam ini adalah antitesis dari film horor pada umumnya yang menyuguhkan sebuah konsep cerita yang jujur dan dekat dengan masyarakat.
"Kami berupaya menjaga konflik dalam cerita ini berimbang. ”baik konflik horizontal maupun vertikal,” tutup Dedy.
Saksikan film Jin Khodam di Bioskop-bioskop terdekat dan kesayangan anda, mulai tanggal 25 Mei 2023. (RO/S-4)
Teh oolong menjadi salah satu minuman favorit Emma. Bahkan ia sempat hampir membuka rumah teh sendiri sebelum mendapatkan peran di Wednesday.
Genre ini biasanya menampilkan suasana mencekam, penuh misteri, serta elemen yang mengancam keselamatan tokoh, seperti hantu, monster, psikopat, makhluk gaib, atau kejadian supranatural.
Sumanto akan muncul sebagai kameo di film horor Labinak: Mereka Ada di Sini yang tayang mulai hari ini (21/8) di bioskop.
"Aku tertarik bergabung dalam projek ini, karena ini genre yang belum pernah aku coba, bisa dibilang teen-slasher."
Hadir sebagai ikon baru horor Indonesia, wajah hantu ini terbungkus plastik hitam sebagai simbol kematian yang dipaksa dilupakan, tapi tak pernah bisa benar-benar terkubur.
AKTRIS Lutesha bermain di film horor terbaru berjudul Rest Area. Film garapan sutradara Aditya Testarossa ini mengaku senang bisa terlibat di proyek film Rest Area. Cicco Kurniawan
Film ini mencerminkan budaya, nilai, dan cerita khas Indonesia, baik dalam bentuk fiksi, dokumenter, animasi, maupun eksperimental.
Penghargaan tersebut dinilai mencerminkan apresiasi dunia internasional yang terus meningkat terhadap sinema Indonesia.
"Ada plafon atasnya, penting untuk adanya fairness supaya penerimanya lebih banyak. Matching Fund dibatasi sampai Rp2,5 miliar."
SINEMA Indonesia akan kembali hadir dalam ajang festival film terbesar di dunia, Cannes International Film Festival 2025. Tahun ini, akan kembali hadir Paviliun Indonesia di ajang tersebut.
Menyambut lebaran tahun 2025, dunia perfilman Indonesia siap meramaikan bioskop di seluruh Indonesia. Pasalnya, Film Komang akan tayang di momen lebaran
Film Indonesia semakin menunjukkan taringnya di industri perfilman, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved