Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
INDUSTRI perfilman Indonesia telah mengalami kemajuan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak era digitalisasi dan peningkatan kualitas produksi film. Film-film Indonesia mulai dikenal dan dipertontonkan di luar negeri, dan beberapa di antaranya berhasil meraih penghargaan internasional.
Salah satu film yang mencetak prestasi dalam penghargaan internasional adalah film Jiwa Jagad Jawi pada Japan World Tourism Film Festival (JWTFF) 2023. Film Jiwa Jagad Jawi berhasil memenangkan empat penghargaan sekaligus, yakni Gold Award kategori Asian Competition, Gold Award kategori Country Destination, Art & Craft Winner, dan penghargaan tertinggi Grand Prix Winner 2023. Film Jiwa Jagad Jawi berhasil meraih empat penghargaan pada festival film internasional, di mana terdapat 1.286 film dari 105 negara yang berpartisipasi dalam festival tersebut.
Film Jiwa Jagad Jawi adalah sebuah karya film yang diarahkan dan ditulis oleh Ivan Handoyo dan diproduksi untuk memperkenalkan kemegahan candi-candi yang ada di Jawa kepada penonton. Film ini memiliki cerita yang menarik tentang perjalanan spiritual dan budaya seorang peziarah muda yang diperankan oleh Putu Bulan, yang melakukan perjalanan di tanah Jawa dan menemukan kesadaran luhur.
Baca juga: Film Pendek Pertama Asal Indonesia Tembus Festival Film Cannes
Dalam film ini, Candi Borobudur diangkat sebagai epicentrum yang melambangkan perjalanan kosmis manusia dalam tahapan kesadaran menuju perjalanan mencari kedamaian agung, bukan hanya terikat pada satu agama atau kepercayaan semata. Melalui perjalanan yang dilalui oleh tokoh utama dalam film ini, penonton dapat merasakan spiritualitas dan nilai-nilai budaya yang mengakar kuat di Indonesia, khususnya di tanah Jawa.
Keberhasilan film ini tidak hanya terletak pada ceritanya yang menarik, tetapi juga berhasil menarik perhatian masyarakat internasional meski hanya berdurasi 8 menit 11 detik dan dirilis lewat kanal YouTube Wonderful Indonesia pada awal Februari 2022. Film Jiwa Jagad Jawi berhasil memenangkan penghargaan dan mendapatkan sambutan hangat dari penonton di berbagai festival film, termasuk di Cannes Film Festival 2022. Kesuksesan film ini menjadi bukti bahwa film Indonesia mampu bersaing dengan film-film internasional dan mempunyai potensi besar untuk mempromosikan budaya Indonesia ke kancah dunia.
Baca juga: Sejumlah Faktor Kontroversial dalam Film ‘Little Mermaid’
Japan World Tourism Film Festival (JWTFF) 2023 adalah festival film pariwisata internasional yang akan diadakan di Jepang pada tahun 2023. Festival ini akan menampilkan berbagai film pendek, dokumenter, dan video promosi pariwisata dari seluruh dunia, dengan fokus pada pengenalan dan promosi destinasi pariwisata yang menarik.
JWTFF 2023 akan memberikan kesempatan kepada pembuat film dan produsen video untuk memamerkan karya mereka dan menunjukkan keahlian mereka dalam membuat konten pariwisata yang menarik. Selain itu, festival ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk bertemu dengan profesional pariwisata dan pembuat film dari seluruh dunia, serta membangun jaringan bisnis dan promosi.
Beberapa inisiatif seperti penyelenggaraan festival film, pelatihan untuk para sineas muda, dan peran aktif beberapa lembaga pendidikan dan pemerintah dalam mendukung industri perfilman telah membantu mengatasi beberapa tantangan dalam pembuatan hingga produk akhir dari film tersebut.
Industri perfilman Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan menjadi salah satu industri yang memajukan ekonomi Indonesia. Dengan dukungan yang lebih besar dari pemerintah dan masyarakat, serta kreativitas dan kerja keras para sineas, maka industri perfilman Indonesia dapat menjadi lebih maju dan terus menghasilkan film-film berkualitas yang dapat dinikmati oleh masyarakat lokal dan internasional. (Z-10)
Ario Bayu menghadapi tantangan baru dalam perannya sebagai Darta di film Samsara, sebuah proyek sinema yang memadukan seni tari, musik, dan sinema berkualitas tinggi.
Terdapat 30 film cerita panjang lolos seleksi, termasuk Agak Laen dan Ipar Adalah Maut.
Dian mengatakan sudah seharusnya banyak masyarakat dari lapisan manapun bisa tahu bahkan terlibat di dunia sinema Indonesia
DUTA FFI 2024, Bryan Domani hadir dalam rangkaian Festival Film Indonesia (FFI) 2024 melalui program FFI Goes to Campus bersama Universitas Nusa Cendana, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Kelima Duta FFI itu akan memperkenalkan dan menggaungkan tema FFI 2024, yakni Merandai Cakrawala Sinema Indonesia.
FILM Women from Rote Island karya sutradara Jeremias Nyangoen berhasil menjadi film terbaik di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2023. Berikut ini sederet fakta menarik dari film itu.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta telah menerapkan pajak 10 persen terhadap pengelola tempat olahraga, termasuk lapangan padel.
IRONWOOD Steak & Grill, steakhouse premium dengan filosofi “Steakhouse with Vibrant Soul of Asian Cuisine" menghadirkan sebuah perhelatan kuliner inovatif bertajuk Steak Wars.
Pemprov menyediakan ratusan kegiatan mulai dari festival seni, konser, pameran, hingga upacara kenegaraan yang melibatkan warga dari segala usia dan latar belakang
SYAHRINI, penyanyi Tanah Air, datang di Cannes Film Festival 2025. Kehadirannya di Cannes setelah vakum beberapa tahun di dunia hiburan menarik perhatian publik.
MENDUKUNG gaya hidup 'Live Right, Live Smart', Xiaomi resmi meluncurkan produk Xiaomi TV A Pro Series 2026 di Tanah Air.
Perlu dicermati terjadinya trading down atau fenomena pindahnya konsumen ke barang-barang yang lebih murah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved