Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BARASUARA kembali hadir lewat single baru yang memperkuat keakraban dan kesatuan antaranggota bertajuk Merayakan Fana.
Grup yang digawangi Iga Massardi (vokal, gitar), Marco Steffiano (drums), TJ Kusuma (gitar), Gerald Situmorang (bass), serta Puti Chitara dan Asteriska (vokal), menjadikan Merayakan Fana sebagai babak berikutnya dalam perjalanan mereka.
"Kami sudah semakin kenal dan hafal karakter masing-masing. Baik dari segi musik dan non musik. Sehingga, seandainya terjadi sesuatu, entah itu masalah atau proses menyatukan ide atau mencoba sesuatu yang baru, jadi lebih nyambung dan leluasa. Kami sudah lebih yakin satu sama lain," ungkap TJ Kusuma terkait hubungan antarpersonel Barasuara lewat siaran persnya, dikutip Kamis (23/2).
Baca juga: Trio Besixxs Rilis Single So Into You
Merayakan Fana menjadi karya pertama yang dihadirkan Barasuara setelah empat tahun lalu merilis album kedua mereka, Pikiran dan Perjalanan.
Lagu baru Barasuara itu menggambarkan elemen emosi beranekaragam dan siap mengisi bagian di album ketiga mereka yang tengah dikerjakan.
Dalam karya barunya ini, Gerald Situmorang mengungkapkan lagu ini menjadi spesial karena rancangannya berkembang dan bertumbuh disesuaikan kebutuhan.
Diawali dari petikan gitar sederhana, lagu itu dikembangkan agar bisa disempurnakan dengan orkestra.
Tidak main-main, Barasuara menyempurnakan sentuhan orkestra dengan menggaet Erwin Gutawa.
"Tiba-tiba kepikiran pakai orkestra. Lagunya sendiri belum sepenuhnya jadi, tapi gue kontak Erwin Gutawa. Dia menyambut, akhirnya berlanjut. Dari awal sampai kita rekaman bagian orkestranya, perlu waktu lebih dari satu tahun," ujar Gerald.
Sebagai lagu yang menandakan perjalanan satu dekade Barasuara, lagu ini juga ikut merefleksikan pertumbuhan dan perkembangan Barasuara.
Mereka yang saat ini sudah lebih paham perannya masing-masing dalam menciptakan karya dan komposisi yang tepat.
"Ini hal yang bagus di mana akhirnya saya membagi peran dan mengurangi dominasi penulisan lagu. Yang lain sekarang bisa sumbang peran di sisi artistik. Di setiap belokan aransemen-nya akan ada belokan mencolok. Kita sama-sama bisa lihat dramaturgi yang moodnya berubah-ubah sesuai kebutuhan. Lagunya hampir tidak ada pengulangan secara utuh," papar Iga Massardi.
Putri Chitara, sebagai vokalis Barasuara, mengatakan Barasuara kali ini lebih tenang, namun musiknya makin kencang baik dari tema dan pemaknaannya.
Hal sama juga diungkapkan Marco, yang merasa Barasuara yang sudah bertumbuh, sudah lebih efektif dan tepat sasaran dalam menciptakan karya.
Asteriska menambahkan, "Di era sekarang ini, aku merasa energi Barasuara lebih apa adanya, melebur, lebih membuka pikiran karena sudah belajar lebih banyak lagi soal kehidupan dan ego."
Karya baru Barasuara Merayakan Fana kini sudah dirilis dan dinikmati di berbagai digital streaming platform di Tanah Air.
"Semoga ini jadi sesuatu yang segar untuk band-nya dulu. Kemudian, semoga pendengar bisa ikut tertarik dan terus mendengarkan karya-karya kami," tutup Gerald. (Ant/OL-1)
Sosok Melanie Putria tidak hanya cantik dan menawan, dirinya memiliki hobi lari dan menekuni gaya hidup sehat.
Juan Alvear, seniman kuku selebritas, telah membawa seni manicure ke tingkat yang baru dengan desain unik dan mencolok yang kerap tampil berantakan namun artistik.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Sejumlah brand pun siap berlomba-lomba menyediakan berbagai penawaran menarik kepada para pengguna dan konsumen khususnya kalangan perempuan.
Dia tidak menyangka dengan usianya yang sudah menginjak kepala lima, terpilih sebagai brand ambassador perawatan kecantikan.
Mi Singapur yang disantap Nagita pun tak luput dari perhatian, dengan cita rasa yang begitu autentik dan memikat.
Yudhistira, jelas Iga, merupakan sosok yang memiliki berbagai peran untuk banyak orang. Dia pun menuliskan terima kasihnya untuk sang ayah.
Jalaran Sadrah artinya karena pasrah. Album ini terjadi, tertulis, terselesaikan karena pasrah.
The Sounds Project 2024 akan berlangsung di akan berlangsung pada 9–11 Agustus 2024 di Ecovention dan Ecopark Ancol.
Lagu Barasuara, Pancarona dan Terbuang Dalam Waktu, mengisi plot cerita baru dalam film Sore: Istri dari Masa Depan, yang disutradarai Yandy Laurens.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved