Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PERSONEL grup musik Barasuara, Iga Massardi dan Gerald Situmorang, mengatakan lagu mereka, Pancarona dan Terbuang Dalam Waktu, mengisi plot cerita baru dalam film Sore: Istri dari Masa Depan, yang disutradarai Yandy Laurens.
"Saat kami membuat lagu itu, kami punya semesta sendiri yang kami tahu dengan plotnya sendiri. Tapi ketika itu diletakkan dalam sebuah film, itu seperti punya semesta baru," kata Massardi saat konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (2/7) malam.
Menurut Massardi, dua lagu tersebut terasa baru dan segar setelah dijadikan lajur suara film.
Gerald Situmorang kemudian menceritakan proses kreatif di baliknya, ketika seorang komponis dan pengarah musik Ovel Obaja menjadi pemain penting dalam diskusi kreatif untuk mengharmonikan karya mereka dengan film Sore: Istri dari Masa Depan.
Bukan sekadar mendiskusikan penempatan trek untuk satu audio penuh; sebaliknya, Ovel justru meminta serpihan-serpihan dari lagu mereka.
Adanya 'serpihan-serpihan' itu memungkinkan elemen-elemen seperti orkestra asli, gitar, vokal, dan drum dari lagu tersebut komplet ketika diintegrasikan secara strategis ke dalam adegan film Sore: Istri dari Masa Depan.
"Seperti disampaikan Mas Adhitia Sofyan, di film ini, musik dikedepankan dalam penceritaan daripada sekadar latar belakang," kata Gerald.
Dia juga menyatakan komposisi musiknya seperti ditafsirkan ulang dan diberi makna baru ketika terintegrasi ke dalam adegan film tersebut, mengubahnya menjadi komponen vital untuk narasi yang ditulis oleh Yandy Laurens.
Yandy kemudian menjelaskan bagaimana ia menginterpretasikan lagu tersebut.
Baginya, Terbuang Dalam Waktu merefleksikan perjuangan dalam sebuah hubungan, khususnya pernikahan.
Ia mengumpamakan itu seperti hubungan jarak jauh (LDR) dengan kekasih atau istri.
"Itu seperti LDR sama istriku, eh, sama pacar. Jadi ada rasa memperjuangkan, bagaimana bisa menikahinya dan bersama selama ini," jelasnya.
Namun, ia menyadari bahwa perjuangan tidak berakhir setelah menikah. Justru, setelah berjuang bersama, tantangan untuk 'mengarungi waktu' terus berlanjut.
Menurut Yandy,bagian tersebut, yang berbicara tentang pernikahan dan relasi, adalah esensi yang tidak bisa dilewatkan atau dihilangkan dari film.
Ia merasa lagu tersebut berhasil menerjemahkan cerita yang ingin ia sampaikan.
Fakta unik (fun fact) terkait waktu pemilihan lagu Terbuang Dalam Waktu diungkapkan produser Suryana Paramita bahwa itu terjadi saat Yandy bersamanya di dalam mobil.
"Yandy itu senang dengerin musik kencang (suaranya) di mobil, dan dari situ dia bisa kepikiran banyak sekali adegan, buat film yang mana belum tahu tapi adegannya dulu dia pikirin. Terus waktu di parkiran, dia kasih tahu aku, Mit, coba dengerin lagu ini sambil dia ceritakan adegan yang dia kepingin buat, jadi kayak 'pitching' sebenarnya," kata Paramita. (Ant/Z-1)
"Karena sudah latihan, jadi semua dialog Kroasia dalam film itu aku implementasikan secara langsung dan itu bukan dubing,"
"Teman-teman, foto-foto di dalam film, semua foto aslinya Dion. Jadi kalau tadi liat ada gambar polar bear itu nggak kami beli, kami pinjem dari Dion. Dia beneran ke Arktik dan ke Ladath,"
Yandy yang merasa menjadi produk dari cinta tanpa syarat, merasa perlu membagikan bagaimana indahnya merasakan dicintai tanpa syarat kepada publik luas.
SHEILA Dara Aisha dan Dion Wiyoko telah bermain bersama sebagai pasangan setidaknya dalam empat judul. Kolaborasi keduanya, selalu dipertemukan oleh sutradara Yandy Laurens.
Dion Wiyoko merasa perlu terlibat dalam penggarapan film itu meski belum membaca draf akhir naskah karena terkesan dengan ceritanya.
Lagu terbaru Keina Suda, Last Look, telah dipilih sebagai lagu tema pembuka kedua untuk siaran ulang ulang tahun ke-10 Assassination Classroom.
Film Jodoh 3 Bujang arahan sutradara Arfan Sabran dijadwalkan tayang di bioskop mulai 26 Juni 2025.
Film dokumenter The Kinds in the Crowd mengisahkan perjalanan karier Simple Plan selama 25 tahun sebagai band punk rock.
Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih dari Inocent Purwanto merupakan lagu balada pop sendu yang liriknya menggambarkan perasaan orang yang terjebak dalam ketidakpastian cinta.
Dalam film Tinggal Meninggal, Mawar juga turut berakting sebagai tokoh perempuan yang bernama Kerin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved