Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DUO Suara Kayu menghadirkan single anyar mereka bertajuk Kubiarkan Kau Pergi Hari Ini, terinspirasi dari buku berjudul sama karya Rio Ardhillah.
Lagu bergenre pop easy listening itu mengisahkan rasa takut seseorang yang tengah menjalani relasi percintaan.
Dengan lirik yang puitis, lagu ini seakan menjadi perenungan pasangan yang tengah galau dan mempertanyakan kesanggupan untuk melepas orang tersayang.
Baca juga: Gandeng Fiersa Besari, Suara Kayu Rilis Tak Perlu Ada Senja
"Rasa takut apakah akan jalan terus atau setop di sebuah titik, hingga akhirnya bisa melupakan semua hal yang sudah terjadi dan memulai untuk kehidupan baru," ujar personel Suara Kayu Ingrid Tamara menceritakan inti dari lagu anyarnya lewat siaran pers, Jumat (10/2).
Personel lainnya, Dewangga menambahkan suasana sendu dengan ikut melantunkan Kubiarkan Kau Pergi Hari Ini.
Petikan gitar di awal lagu yang berdurasi lima menit tersebut membuat karya ini semakin melankolis.
Seluruhnya itu disempurnakan oleh Suara Kayu sebagai penulis yang didukung oleh sang produser David Elsandro.
Masih menjaga ciri khas Suara Kayu yang karyanya mudah dicerna, harapannya lagu serta buku Kubiarkan Kau Pergi Hari Ini bisa diterima hangat oleh masyarakat Indonesia.
Single baru Suara Kayu Kubiarkan Kau Pergi Hari Ini sudah dapat dinikmati di seluruh digital streaming platforms yang ada di Tanah Air mulai hari ini.
Bersamaan dengan perilisan lagunya, hadir juga video lirik resmi di kanal YouTube Suara Kayu.
Sebelumnya, Suara Kayu mulai aktif berkarier di dunia musik Tanah Air sejak 2020.
Dalam waktu dua tahun, mereka aktif menghasilkan karya yang bahkan menduduki beberapa tangga lagu seperti Top 50 Viral di Spotify berkat Miniatur serta tangga lagu Viral 50 Indonesia untuk karya mereka bersama Feby Putri, Kembali Pulang.
Kolaborasi dengan beberapa musisi lainnya juga pernah dilakukan oleh Suara Kayu di antaranya bersama Fiersa Besari dengan Tak Perlu Ada Senja dan Obat Rindu bersama musisi asal Malaysia, Kucaimars. (Ant/OL-1)
Sosok Melanie Putria tidak hanya cantik dan menawan, dirinya memiliki hobi lari dan menekuni gaya hidup sehat.
Juan Alvear, seniman kuku selebritas, telah membawa seni manicure ke tingkat yang baru dengan desain unik dan mencolok yang kerap tampil berantakan namun artistik.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Sejumlah brand pun siap berlomba-lomba menyediakan berbagai penawaran menarik kepada para pengguna dan konsumen khususnya kalangan perempuan.
Dia tidak menyangka dengan usianya yang sudah menginjak kepala lima, terpilih sebagai brand ambassador perawatan kecantikan.
Mi Singapur yang disantap Nagita pun tak luput dari perhatian, dengan cita rasa yang begitu autentik dan memikat.
Single easy-listening yang dikemas dengan gitar akustik dan terompet itu bercerita tentang hubungan jarak jauh atau long distance relationship.
"Lagu Tak Perlu Ada Senja, bercerita tentang sepasang kekasih yang cukup rumit dalam mengutarakan perasaan suka. Padahal gak perlu susah payah, cukup bilang, 'Aku suka kamu'."
Single bergenre pop easy listening dengan beat ceria itu merupakan penggabungan dari jiwa dan kekhasan musik Suara Kayu dan Project Pop yang memiliki kemiripan.
Album Suara Kayu ini memiliki dua lagu yang sebenarnya telah dirilis di awal tahun ini, Jutaan Salah Milyaran Maaf serta Buaya dan lima lagu lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved