Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Gol A Gong Bersyukur Balada Si Roy Dijadikan Film

Basuki Eka Purnama
18/1/2023 10:15

GOL A Gong, penulis novel Balada Si Roy, mengaku senang karena karyanya akhirnya diadaptasi menjadi film dan akan ditayangkan pada hari ini, Rabu (18/1).

"Fajar itu datang tahun 98, syutingnya 2021. Saya hampir pesimistis juga. Kayaknya kutukan Roy ini memang akan terus berlangsung. Tapi hari ini akhirnya kita di sini," ujar Gong, dikutip Rabu (18/1).

Menurut Gong sendiri, mengadaptasi novelnya menjadi sebuah film cukup berisiko. Oleh sebab itu, kini, Gong merasa sangat bersyukur kisah Roy bisa diadaptasi dengan baik menjadi sebuah film oleh Fajar Nugros dan IDN Pictures.

Baca juga: Perjuangan Fajar Nugros Merayu Gol A Gong demi Film Balada Si Roy

"Membuat Balada Si Roy itu berisiko. Karena di situ ada bullying. Istilahnya Roy itu nggak suka sekolah. Itu memang terjadi. Kenapa Roy dihentikan, karena mempengaruhi anak-anak saat itu. Nggak mau sekolah. Banyak protes dari emak-emak. Terutama di Kalimantan dan Sulawesi," jelas Gong.

Di sisi lain, sutradara Fajar Nugros menjelaskan istilah 'kutukan' sendiri diucapkan oleh Gol A Gong. Namun, meski demikian, Fajar memang sangat tertarik dengan cerita Balada Si Roy dan sudah lama ingin mengangkat ceritanya menjadi sebuah film.

"Kalau soal kutukan, itu istilahnya Mas Gong sebenarnya. Tapi kalau bagi saya, kadang sebagai sutradara itu kan punya keinginan kayak jenjang karier saya nyampe nggak ya untuk mengangkat cerita-cerita yang dulu saya baca," terang Fajar.

"Sebenarnya terlintasnya itu ketika Mas Gong lagi posting di Twitter dia sedang ada di Kamboja. Saya DM Balada Si Roy masih available nggak untuk saya filmkan. Terus katanya kalau tertarik ke rumah saja. Akhirnya saya sama Santi ke Serang," imbuhnya.

Namun ternyata, menggarap Balada Si Roy memang tidaklah mudah. Fajar sendiri mengaku mengalami beberapa kendala saat prosesnya.

Menanggapi hal tersebut, Gong tetap bersyukur Fajar menggarapnya dengan serius. Sehingga Fajar pun dapat menyelamatkan kisah Balada Si Roy.

"Tapi, setelah dia mengatakan iya, baru bisa difilmkan 2 tahun kemudian. Ketika mau difilmin, pandemi. Jadi kita mundur lagi. Setelah pandeminya agak reda di awal 2021, baru bisa kita syuting pertama kali. Pas mau dirilis, mundur 2 kali atau 3 kali," ungkap Fajar.

"Ketika Fajar dan Santi datang, saya pikir kayaknya ini deh yang akan mencabut kutukannya. Karena mereka serius," timpal Gong. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya